Menelusuri Jejak Islam di Kota Batu (Tahap Heuristik Penelitian Sejarah)

Penelitian merupakan wujud nyata dari sebuah literasi yang dijalankan siswa/i MAN Kota Batu untuk membentuk sifat kritis, logis, dan analitis sehingga mampu bersaing dalam perubahan-perubahan zaman. Penelitian berakhir pada penulisan (historiografi) yang mana sejalan dengan program GELEM (gerakan literasi madrasah) yang merupakan bagian dari GERAMM (gerakan ayo membangun madrasah).

TIM PENELITIAN BERTEMA JEJAK ISLAM KOTA BATU.
Pembimbing: Bu Luluk dan Muhammad R. Alim
Anggota: Farrel, Salsa, dan Sonia.
Waktu penelitian lapangan 2-5 september 2019




Kompleks Makam Mbah Mbatu

Makam Mbah Mbatu, Kiai Naim, dan Pangeran Rojoyo

Heuristik Penelitian Sejarah Klub Jelajah Sejarah MAN Kota Batu


Juru kunci Makam Mbah Mbatu dan Tokoh Masyarakat (Haji Machfud)

Bpk Bambang (sejarawan Kota Batu)




Hasil penelitian akan dibukukan sebagai wujud gerakan literasi dan menguatkan pengetahuan sejarah dan persebaran agama Islam di Kota Batu.

Sekilas hasil penelitian.
Banyak sekali ditemukan perbedaan versi awal masuknya islam di kota Batu. Hal ini dikarenakan perbedaan sudut pandang, keyakinan terhadap tokoh, dan kurangnya sumber tertulis atau peninggalan arkeologi yang menguatkan. Sejarah islam di Kota Batu berkembang secara lisan dan turun temurun.

Related Posts:

0 Response to "Menelusuri Jejak Islam di Kota Batu (Tahap Heuristik Penelitian Sejarah)"

Post a Comment