DIGITAL LEARNING IN THE 21ST CENTURY

 The term “21st-century skills” is generally used to refer to certain core competencies such as collaboration, digital literacy, critical thinking, and problem-solving that advocates believe schools need to teach to help students thrive in today's world.

Sebagaimana aspek lain dalam kehidupan manusia, dunia pendidikan juga turut mengikuti perkembangan, perubahan dan keberlanjutan zaman. Revolusi digital dalam pendidikan tampak jelas dengan mudahnya akses untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Masa sekarang begitu mudahnya siswa untuk mencari tahu sebuah rumus matematika, fisika, kimia dan juga ilmu pengetahuan lain seperti sejarah, politik, hukum serta sebagainya.

Pembelajaran era digital bukan hanya pemanfaatan teknologi informasi sebagai sebuah solusi dan inovasi. Penggunaan teknologi informasi di era digital seperti sudah menjadi kewajaran. Guru di abad 21 selain update tentang teknologi, perlu memperhatikan kompetensi yang terdiri dari critical thinking and problem solving, creativity, communication skills, dan ability to work collaboratively pada siswanya.

Digitalisasi dunia pendidikan kembali mengemuka dan bermunculan ketika terjadi pandemi Covid-19 dengan jumlah tidak sedikit. Hal ini dinilai cukup wajar sebagai responsibility dunia pendidikan untuk tetap menghasilkan peradaban. Pembatasan dan dibatasinya proses tatap muka, pembelajaran lebih banyak dilakukan secara daring. Keadaan ini juga memaksa stakeholder dalam dunia pendidikan untuk belajar dan beradaptasi dalam waktu yang singkat untuk mengambil keputusan dirasa paling tepat. Learning Management System (LMS) sebagai platform proses belajar pembelajaran tidak hanya sebuah solusi di tengah pandemi, namun juga menghadirkan inovasi untuk mendorong siswa mandiri dan berprestasi.

Sudah semestinya era digital guru perlu mengambil peran dan berusaha mengikuti perkembangan dengan kompetensi abad 21. Guru tetap harus belajar walaupun sudah mengajar! Dengan meluangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan. KOCO Schools sebagai salah satu platform yang dapat dimanfaatkan guru untuk mendapatkan literasi baru terkait kompetensi guru abad 21. KOCO Schools sebagai startup Edtech dinilai paling sesuai dengan kebutuhan saat ini untuk membantu menghadapi ketertinggalan dan learning loss.

Fitur seperti E-book, Academy dan fitur lainnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh guru untuk memperoleh literasi baru dengan kompetensi abad 21.

Ayo segera bergabung dengan KOCO Schools. https://www.kocoschools.com/home


Berikut fasilitas E-Book dapat diunduh KOCO Schools. https://blog.kocoschools.com/ebook/

Academy KOCO Schools. https://blog.kocoschools.com/academy/

Sudah saatnya guru mengambil peran dalam sebuah peradaban dengan meningkatkan kompetensi sesuai abad 21. 

Related Posts:

RENAISSANCE



Penggunaan kata Renaisans sebenarnya baru mulai digunakan pada awal abad ke 19, sebelumnya ide Renaisans lebih sering dikenal dengan sebutan kelahiran kembali. Sebenarnya agama Kristen sendiri telah mempopulerkan konsep kelahiran kembali melalui ritual baptisan yang menciptakan seorang pribadi yang terlahir kembali dengan nama Kristen yang baru. Selain dari ajaran Kristen Cicero telah mempopulerkan kata renovatio untuk menggambarkan teori Stoa mengenai siklus penghancuran dunia oleh api dan pembentukan kembali.

Ketika Francesco Petrarca (Petrarch) (1304-1374) menyarankan fajar periode baru pada abad ke-14 sebagai saat manusia menerobos kegelapan menuju gerak menuju cahaya murni dan asli, ide tersebut bukan hal yang baru. Yang baru adalah bahwa pada waktu ini ide itu menjadi populer, dan menjadi slogan gerakan-gerakan pembaharuan yang sedang merebak.

Jika ada konsep kelahiran kembali, pasti ada masa sebelum itu, masa ini dikenal sebagai zaman kegelapan Eropa. Pada awalnya terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan dimulainya masa kegelapan tersebut, tokoh-tokoh tersebut antara lain Domenico Bandini, dan Leonardo Bruni. Namun, menjelang pertengahan abad ke-15, disepakati bahwa periode abad pertengahan Eropa berlangsung selama seribu tahun, dari jatuhnya Roma sekitar tahun 412 masa kelahiran kembali 1412.

Pada abad tahun 1855, Jules Michelet menggunakan kata Renaissance dalam karyanya Histoire de France, ini merupakan penggunaan kata Renaissance yang pertama kali dalam buku sejarah. Kata Renaissance sendiri jika diterjemahkan secara literal ke dalam bahasa Inggris adalah Rebirth (kelahiran kembali).



Latar Belakang Munculnya Renaisans

Pasca keruntuhan Romawi pada abad ke-5, bangsa Eropa mengalami fase yang dinamakan dark ages. Fase ini merupakan fase stagnan kebudayaan pada masa itu. Pada masa ini bangsa Barat tertinggal jauh dari kemajuan-kemajuan kebudayaan Islam.

Akar kebudayaan klasik Eropa sesungguhnya tidak lenyap dari Eropa. Bangsa Barat mulai berusaha untuk bangkit kembali pada abad ke-9, ketika Charlemagne berusaha memulihkan kekaisaran Romawi di Barat dengna merangsang kebangkitan kembali kesusastraan, seni, arsitektur, dan lembaga-lembaga politik Romawi. Masa ini dinamakan kebangkitan kembali yang pertama.

Kebangkitan kembali berikutnya terjadi pada abad ke-12, sebagian sejarawan menganggap masa ini lebih penting ketimbang Renaisans abad ke-14, karena gagasan kebangkitan ini tersebar secara luas, dan menghasilkan sistematisasi pengetahuan ilmiah dan logika yang disebut skolatisisme. Kebangkitan ini muncul bersamaan dengan kebangkitan kembali ekonomi hebat di seluruh Eropa: sebagai hasil perang Salib, perluasan perbatasan, peningkatan perdagangnan, dan pengembangan kota, khususnya Italia.

Unsur baru yang diperoleh dari kebangkitan intelektual abad ke-12 adalah kembali bangkitnya minat pada ilmu, dan filsafat Yunani. Hal ini dirangsang oleh kontak yang terjadi dengan orang-orang Islam selama perang Salib. Keilmuan yang kebanyakan telah hilang dari Barat, masih bertahan di daerah Islam dalam terjemahan-terjemahan, dan komentar-komentar berbahasa Arab. Tidak mengherankan para sarjana Barat seperti Gerard dan Michael Scot, berlomba pergi ke Toledo untuk belajar bahasa Arab dan menerjemahkan keilmuan Yunani ini.

Pasca diterjemahkannya literatur-literatur Yunani Kuno, bangsa Eropa mulai mengenal kembali keilmuan-keilmuan yang ditulis pada masa Yunani Kuno, salah satunya filsafat. Namun, keberhasilan penerjemahan ke dalam bahasa latin tersebut justru dianggap ancaman bagi dogma gereja. Salah kebijakan kontroversial greja adalah melarang mahasiswa di universitas baru di Paris membaca karya Aristoteles.

Golongan gereja menganggap pemikiran Aristoteles bertentangan dengan dogma gereja. Aristoteles berpendapat, sekali dunia telah digerakkan, dunia diatur oleh hukum-hukum rasional abadi yang di dalamnya tidak lagi berperan lebih lanjut dari tuhan. Selain itu Aristoteles tidak percaya pada kebakaan individu, atau kebangkitan kembali individu, ia juga berpendapat manusia jauh dari dosa karena secara alamiah bersifat sosial dan mampu mengatur dirinya di dalam komunitas politik.

Ide-ide dari pemikir Yunani tersebut jika diterima, tentu saja akan mengacaukan struktur dunia Kristen. Pada kenyataannya terbukti sangat sulit untuk mendamaikan ide-ide klasik dengan ide Kristen, khususnya. Pada abad ke-14 muncul suatu gerakan Renaisans pimpinan Petrarch, yang menjadikan kebudayaan klasik sebagai model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia. Renaisans merupakan gerakan gerakan budaya yang mempunyai pengaruh besar pada kehidupan intelektual Italia, pada abad ke-14.

Pada abad ke-14, negara-negara kota di Utara Italia cukup makmur dan damai untuk menopang seniman, dan penulis kelas atas. Ini yang membuat suasana mendukung untuk mendorong inovasi kebudayaan Renaisans. Pengaruh kebudayaan Renaisans dirasakan dalam bidang sastra, seni, ilmu pengetahuan, dan politik.


Kota-Kota Italia Sebagai Pelopor Renaisans

Kekayaan Ekonomi di Italia merupakan faktor terbesar di dalam politik negeri periode ini. Kota-kota Italia pada abad-14 meskipun masih dipimpin oleh kekuatan Gereja dan bangsawan, namun mulai muncul keinginan penduduk untuk mempunyai andil di dalam pemerintahan, dan di berbagai kota mereka bahkan mengambil alih pemerintahan, menyebut diri mereka sendiri sebagai “komuni” ketika mereka berhasil melengserkan kaum pendeta, dan bangsawan dari monopoli kekuasaan.

Italia mempunyai komuni yang paling banyak jika dibandingkan dengan bangsa Eropa lainnya. Setidaknya terdapat lima negara  kota yang bersaing untuk mendominasi:  Republik Venice, Tanah Bangsawan Milan, Republik Florence, Negara Papal, Kerajaan Naples. Negara kecil lain, seperti pusat seni dan intelektual Ferrara, dan Modene, memainkan peran kecil tapi krusial.

Jika melihat tingkat kemerdekaan, dan kebebasan kota-kota Italia, dan peran rakyat jelata serta para seniman di dalam pemerintahan mereka.  Di dalam bisnis besar Florence para pemegang modal mempunyai pandangan yang lebih dekat dengan bangsawan, ketimbang orang biasa. Sehingga kebijakan-kebijakan komuni ini tetap bersifat konservatif, dan membatasi rakyat jelata.

Monopoli yang dilakukan oleh pemegang modal bukannya tidak mendapat tentangan, rakyat (pedagang, tukang ahli, dan buruh) berusaha menjaga argumen republikan tetap hidup. Mereka berusaha mencegah para pemegang modal melaksanakan monopoli kekuasaan absolut. Rakyat jelata inilah, yang menciptakan ledakan konsumen yang mendorong kebangkitan kembali seni klasik. Kemakmuran kota-kota Italia juga berasal dari perdagangan dengan kota-kota luar Italia, hal ini ikut membentuk etos kehidupan di Italia.

Selain kemakmuran, yang membantu menjelaskan mengapa Renaisans mengambil bentuk seperti yang di Italia, dalam hubungan dengan kebudayaan klasik.  Ketika Romawi runtuh kebudayaan klasik Romawi tidak sepenuhnya hilang dari Italia, melainkan akar-akar budaya klasik tersebut masih ada, dan pada abad-14 ini budaya-budaya klasik tersebut mulai bangkit kembali.

Terdapat kesepakatan mendasar antara Kristeller dan Burckhardt dalam persepsi mereka bahwa tradisi ilmiah warisan klasik hanyalah salah satu dari berbagai unsur yang membentuk Renaisans, atau yang membidani kelahiran Humanisme. Burckhardt bersikeras menyatakan bahwa yang paling berperan adalah kecerdasan bangsa Italia, sedangkan Kristeller bersikeras bahwa unsur lainnya adalah kepustakaan yang diproduksi para humanis Italia.

Namun, dari pendapat Kristeller dan Burckhardt tersebut, mereka mengabaikan salah satu aspek penting yang mendasari munculnya Renaisans di Italia. Aspek itu adalah hubungan antara Sisilia dan dunia Islam pada Abad Pertengahan. Perlu dicatat Sisilia pernah berada dalam pemerintahan  dinasti Islam, yang dimulai dari masa dinasti Aghlabiyah, kemudian mencapai puncaknya pada masa dinasti Fatimiyah. Sisilia pada masa Fatimiyah mengalami kemajuan pesat, akibat dijadikan sebagai pangkalan persenjataan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dinasti-dinasti Islam membawa pengaruh terhadap kemajuan budaya Italia, karena melihat dari realitasnya pada masa itu bangsa Eropa jauh tertinggal jika dibandingkan dengan dinasti-dinasti Islam. Banyak hal yang ditiru negara-negara Eropa dari budaya Islam tersebut, mulai dari sistem pendidikan pondok, metode pengajaran, sistem hukum, dan pengajaran dalam kajian Humanisme.

Related Posts:

Zaman Mesolitikum



Zaman mesolitikum disebut juga zaman batu madya / tengah. Zaman ini disebut pula zaman mengumpulkan makanan ( food gathering ) tingkat lanjut, yang dimulai pada akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa melanesoid yang menyerupai nenek moyang orang Papua,Sakai,Aeta,dan Aborigin. Seperti halnya zaman palaeolitikum,zaman mesolitikum mendapat makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan. Mereka tinggal di gua – gua di bawah bukit karang (abris soucheroche) ,tepi pantai dan ceruk pegunungan. Gua ini  menyerupai ceruk untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.

Kebudayaan Indonesia zaman Mesolitikum terbagi dalam dua bagian, yaitu : 

1). Kjokkenmoddinger

Kjokkenmoddinger ini berasal dari bahasa Denmark, kjokken yang berarti "dapur" dan modding berarti "sampah". Jadi, Kjokkenmoddinger ini merupakan sampah-sampah dapur. Kjokkenmoddinger ini adalah timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung. Di dalam Kjokkenmoddinger, ditemukan banyak kapak genggam. Kapak tersebut berbeda dengan chopper (kapak genggam dari Zaman Paleolitikum).

Sampah dapur ini diteliti oleh Dr. P. V. van Stein Callenfels di tahun 1925 dan berdasarkan penelitian yang dilakukan olehnya, kehidupan manusia pada saat itu bergantung dari hasil menangkap siput dan kerang, karena ditemukan sampah kedua hewan tersebut setinggi 7 (tujuh) meter.

Sampah dengan ketinggian tersebut kemungkinan sudah mengalami proses pembentukan yang cukup lama, yakni mencapai ratusan tahun bahkan hingga ribuan tahun. Di antara tumpukan sampah juga ditemukan batu penggiling beserta dengan landasannya yang digunakan sebagai penghalus cat merah. Cat itu diperkirakan digunakan dalam acara keagamaan atau dalam ilmu sihir.

2). Abris Sous Roche

Manusia purba menjadikan gua menjadi rumah. Kehidupan yang ada di dalam gua cukup lama meninggalkan sisa-sisa kebudayaan dari mereka. Abris Sous Roche merupakan kebudayaan yang ditemukan di dalam gua-gua. Peradaban ini ditemukan di Gua Lawa, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, banyak ditemukan alat-alat seperti contohnya flake, kapak, batu penggilingan, dan beberapa alat yang terbuat dari tulang. Karena pada gua tersebut banyak ditemukan peralatan yang berasal dari tulang, disebut dengan nama Sampung Bone Culture. Selain di Sampung, gua-gua sebagai Abris Sous Roche juga terdapat di Besuki, Bojonegoro, dan Sulawesi Selatan.


 

Gambar: Lukisan cap tangan di dinding gua

c. Zaman Neolitikum 

Zaman neolitikum berarti zaman batu muda. Di Indonesia, zaman Neolitikum dimulai sekitar 1.500 SM. Ciri-ciri zaman batu baru antara lain :

sudah hidup menetap

makanan diproduksi sendiri dan telah diolah (food producing),serta hidup dari hasil bercocok tanam

Peralatan pada zaman Batu mulai telah diasah halus

Pada zaman ini terjadi revolusi kehidupan, yaitu perubahan dari kehidupan nomaden dengan food gathering menjadi menetap dengan food producing

Menurut hasil penelitian, manusia purba pada zaman ini telah berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Melayu Polinesia.

Pada akhir zaman ini telah dikenal sistem kepercayaan dalam bentuk animism (kepercayaan tentang adanya arwah nenek moyang yang memiliki kekuatan gaib) dan dinamisme (kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib). Mereka percaya bahwa ada kehidupan lain setelah mati. Oleh karena itu, mereka mengadakan berbagai upacara terutama untuk kepala suku. Mayat yang dikubur disertai dengan berbagai macam benda sebagai bekal di alam lain. Selain itu dibangun berbagai monument sebagai peringatan. Monumen tersebut rutin diebri sesajen agar arwah leluhur yang meninggal melindungi dan ikan kesejahteraan bagi sukunya.

Berdasarkan peralatannya, kebudayaan zaman batu baru dibedakan menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong, penanaman tersebut berasal dari Heine Geldern berdasarkan kepada penampang yang berbentuk persegi panjang dan lonjong.

Kebudayaa kapak persegi didukung oleh manusia Proto Melayu (Melayu Tua) yang bermigrasi ke Indonesia menggunakan perahu bercadik sekitar 2000 SM. Kapak lonjong sering disebut dengan istilah Neolith Papua karena penyebarannya terbatas didaerah Papua dan dipakai oleh bangsa Papua Melanosoid. Kapak lonjong umumnya terbuat dari batu kali yang berwarna kehitam-hitaman.

Related Posts:

RANGKUMAN MATERI MAJAPAHIT

 


Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.

Sebelum berdirinya Majapahit, Singhasari telah menjadi kerajaan paling kuat di Jawa. Hal ini menjadi perhatian Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yang bernama Meng Chi ke Singhasari yang menuntut upeti. Kertanagara, penguasa kerajaan Singhasari yang terakhir menolak untuk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajahnya dan memotong telinganya. Kubilai Khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun 1293.

Ketika itu, Jayakatwang, adipati Kadiri, sudah menggulingkan dan membunuh Kertanegara. Atas saran Aria Wiraraja, Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya, menantu Kertanegara, yang datang menyerahkan diri. Kemudian, Wiraraja mengirim utusan ke Daha, yang membawa surat berisi pernyataan, Raden Wijaya menyerah dan ingin mengabdi kepada Jayakatwang. Jawaban dari surat diatas disambut dengan senang hati. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit, yang namanya diambil dari buah maja, dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongol tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongol untuk bertempur melawan Jayakatwang. Setelah berhasil menjatuhkan Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena mereka berada di negeri asing. Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menangkap angin muson agar dapat pulang, atau mereka terpaksa harus menunggu enam bulan lagi di pulau yang asing.

Tugas!

Carilah nama-nama raja dan gelar masa kerajaan majapahit!

tugas ditulis dikertas berserta identitas lengkap dan dikirim wa.

Related Posts:

Tujuan dan makna belajar masa lalu


Mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lalu. Namun, bukan berarti mempelajari masa lalu tidak ada gunanya. Seringkali kita mendengar ungkapan ‘Belajarlah dari sejarah’, Adanya kemiripan peristiwa sejarah yang pernah terjadi pada masa lalu dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada masa sesudahnya seharusnya membuat kita lebih bijak dalam menyikapinya.  

Di dalam kisah sejarah terdapat nilai-nilai atau makna tertentu. Misalnya upaya kerja keras, rela berkorban demi nusa bangsa para tokoh sejarah. Dalam hal ini sejarah dapat memberikan inspirasi bagi kita.  

Berikutnya dalam mempelajari sejarah kita memperoleh kesenangan berupa lawatan spiritual ke masa silam. Dengan membaca buku sejarah, kita dapat melihat dan mengetahui berbagai peninggalan unik serta peradaban masa silam. Di sini sejarah memberikan nilai guna kesenangan (rekreatif) bagi mereka yang mempelajarinya (Munajat 2004:5)  

Sejarah tidak hanya memiliki nilai guna secara teoritis, tetapi juga memiliki kegunaan praktis. Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi (Kuntowijoyo 2001:20) 

Tujuan belajar sejarah juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan,  pemahaman, wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi baik di tanah air maupun di luar tanah air, pengembangan sikap kebangsaan dan sikap toleransi.  

Secara ekstrinsik sejarah dapat digunakan sebagai liberal education yang mempersiapkan pelajar secara filosofis. Di sini sejarah memiliki manfaat untuk pendidikan moral, pendidikan penalaran, pendidikan politik, pendidikan kebijakan, pendidikan perubahan, pendidikan masa depan, pendidikan keindahan. Sejarah dipelajari karena keinginan untuk meneladani moral yang dijunjung para tokoh, pelaku sejarah dalam kisah sejarah. Ada pula yang mempelajari sejarah karena berhubungan dengan penalaran di mana setiap peristiwa sejarah memiliki multidimensi baik berupa pendorong terjadinya peristiwa maupun proses terjadinya peristiwa. 

Di lain sisi pemahaman atas peristiwa sejarah dimanfaatkan untuk kepentingan politik, mengkaji suatu kebijakan, memahami perubahan, merancang atau merencanakan sesuatu untuk masa depan. Bagi disiplin ilmu lain, misalnya ilmu sosial, sejarah dapat digunakan sebagai ilmu bantu untuk memahami suatu kondisi sosial yang menjadi bagian dari suatu peristiwa di masa silam.

 

Related Posts:

Tujuan dan makna belajar masa lalu


Mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lalu. Namun, bukan berarti mempelajari masa lalu tidak ada gunanya. Seringkali kita mendengar ungkapan ‘Belajarlah dari sejarah’, Adanya kemiripan peristiwa sejarah yang pernah terjadi pada masa lalu dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada masa sesudahnya seharusnya membuat kita lebih bijak dalam menyikapinya.  

Di dalam kisah sejarah terdapat nilai-nilai atau makna tertentu. Misalnya upaya kerja keras, rela berkorban demi nusa bangsa para tokoh sejarah. Dalam hal ini sejarah dapat memberikan inspirasi bagi kita.  

Berikutnya dalam mempelajari sejarah kita memperoleh kesenangan berupa lawatan spiritual ke masa silam. Dengan membaca buku sejarah, kita dapat melihat dan mengetahui berbagai peninggalan unik serta peradaban masa silam. Di sini sejarah memberikan nilai guna kesenangan (rekreatif) bagi mereka yang mempelajarinya (Munajat 2004:5)  

Sejarah tidak hanya memiliki nilai guna secara teoritis, tetapi juga memiliki kegunaan praktis. Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi (Kuntowijoyo 2001:20) 

Tujuan belajar sejarah juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan,  pemahaman, wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi baik di tanah air maupun di luar tanah air, pengembangan sikap kebangsaan dan sikap toleransi.  

Secara ekstrinsik sejarah dapat digunakan sebagai liberal education yang mempersiapkan pelajar secara filosofis. Di sini sejarah memiliki manfaat untuk pendidikan moral, pendidikan penalaran, pendidikan politik, pendidikan kebijakan, pendidikan perubahan, pendidikan masa depan, pendidikan keindahan. Sejarah dipelajari karena keinginan untuk meneladani moral yang dijunjung para tokoh, pelaku sejarah dalam kisah sejarah. Ada pula yang mempelajari sejarah karena berhubungan dengan penalaran di mana setiap peristiwa sejarah memiliki multidimensi baik berupa pendorong terjadinya peristiwa maupun proses terjadinya peristiwa. 

Di lain sisi pemahaman atas peristiwa sejarah dimanfaatkan untuk kepentingan politik, mengkaji suatu kebijakan, memahami perubahan, merancang atau merencanakan sesuatu untuk masa depan. Bagi disiplin ilmu lain, misalnya ilmu sosial, sejarah dapat digunakan sebagai ilmu bantu untuk memahami suatu kondisi sosial yang menjadi bagian dari suatu peristiwa di masa silam.

Related Posts:

Kerajaan SInghasari



Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang. 

Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok. Keluarga kerajaan ini menjadi penguasa Singhasari, dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singhasari.

Versi Pararaton adalah:

Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)

Anusapati (1247 - 1249)

Tohjaya (1249 - 1250)

Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)

Kertanagara (1272 - 1292)


Versi Nagarakretagama adalah:

Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)

Anusapati (1227 - 1248)

Wisnuwardhana (1248 - 1254)

Kertanagara (1254 - 1292)


Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjaya mati akibat pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai. Sementara itu versi Nagarakretagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara raja pengganti terhadap raja sebelumnya. Hal ini dapat dimaklumi karena Nagarakretagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Peristiwa berdarah yang menimpa leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggap sebagai aib.


Related Posts:

KEBERLANJUTAN DALAM SEJARAH


Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan. Perubahan dapat terjadi secara cepat maupun lambat. Sebagai contoh, peristiwa pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Peristiwa tersebut berimbas pada menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Konsep perubahan dalam contoh di atas adalah penyerahan pasukan Jepang kepada sekutu dalam waktu singkat. Sedangkan, contoh perubahan secara lambat dapat di lihat dalam penerapan politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya kebangkitan nasional pada awal abad XX.

Heraclitus mengatakan “Panta rei’’ artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Wertheim, menuliskan, “History is a continuity and change” Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan perubahan.

Perubahan merupakan ketidaksamaan suatu keadaan dengan keadaan lain dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, perubahan dari masa kolonial ke masa kemerdekaan dan dari masa orde lama ke masa orde baru. Perubahan yang masuk kategori peristiwa sejarah adalah perubahan yang memiliki makna penting bagi kehidupan masyarakat. Contoh konsep perubahan nusantara yang berjaya karena kerajaan-kerajaan besar lalu akhirnya datang masa penjajahan, setelah lama dijajah Indonesia akhirnya merdeka.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan adalah sebagai berikut:

Faktor internal penyebab perubahan

⮚ Perubahan jumlah penduduk

⮚ Penemuan & penemuan baru

⮚ Konflik dalam masyarakat Faktor eksternal penyebab perubahan

⮚ Perubahan lingkungan fisik

⮚ Peperangan

⮚ Pengaruh kebudayaan asing Faktor penghambat perubahan

⮚ Sikap masyarakat tradisional

⮚ Kurang berhubungan dengan masyarakat

Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan = peristiwa yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain. Roeslan Abdul Gani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, masa sekarang, dan masa depan. Hal ini sejalan dengan Arnold J. Toynbee yang mengatakan bahwa mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau, untuk membangun masa depan (to study history is to study the past to build the future). Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo meliputi perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

1. Perkembangan terjadi apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks.

2. Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembagalembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial Belanda mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi.

3. Pengulangan merupakan suatu fenomena dimana suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau terjadi pada masa berikutnya.

Tugas!

Ceritakan perubahan dan perkembangan terkait peristiwa di lingkungan kalian.

kirim tugasnya di link berikut https://forms.gle/UTy2nbHxCeNHvYSJ9

Related Posts:

KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KADIRI

KERAJAAN SRIWIJAYA

Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan"maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Selanjutnya prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan beberapa peperangan di antaranya serangan dari raja Dharmawangsa Teguh dari Jawa pada tahun 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali kerajaan Dharmasraya. 

KERAJAAN KADIRI

Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.

Masa-masa awal Kerajaan Panjalu atau Kadiri tidak banyak diketahui. Prasasti Turun Hyang II (1044) yang diterbitkan Kerajaan Janggala hanya memberitakan adanya perang saudara antara kedua kerajaan sepeninggal Airlangga.

Sejarah Kerajaan Panjalu mulai diketahui dengan adanya prasasti Sirah Keting tahun 1104 atas nama Sri Jayawarsa. Raja-raja sebelum Sri Jayawarsa hanya Sri Samarawijaya yang sudah diketahui, sedangkan urutan raja-raja sesudah Sri Jayawarsa sudah dapat diketahui dengan jelas berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan.

Kerajaan Panjalu di bawah pemerintahan Sri Jayabhaya berhasil menaklukkan Kerajaan Janggala dengan semboyannya yang terkenal dalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, atau Panjalu Menang.

Pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya inilah, Kerajaan Panjalu mengalami masa kejayaannya. Wilayah kerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.

Hal ini diperkuat kronik Cina berjudul Ling wai tai ta karya Chou Ku-fei tahun 1178, bahwa pada masa itu negeri paling kaya selain Cina secara berurutan adalah Arab, Jawa, dan Sumatra. Saat itu yang berkuasa di Arab adalah Bani Abbasiyah, di Jawa ada Kerajaan Panjalu, sedangkan Sumatra dikuasai Kerajaan Sriwijaya.

Tugas!

Buatlah peta kekuasaan kerjaan sriwijaya atau kadiri (salah satu)

kirim tugas di https://forms.gle/UTy2nbHxCeNHvYSJ9

Related Posts:

SEJARAH SEBAGAI CERITA/KISAH

Sejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai hasil rekonstruksi ahli sejarah (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang sehingga sejarah dapat berupa kisah yang berbentuk lisan dan tulisan.  

Sejarah sebagai kisah merupakan peristiwa sejarah yang dikisahkan kembali atau diceritakan kembali sebagai hasil konstruksi dari para ahli sejarah (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. Oleh R. Moh Ali (2005) hal itu disebut sejarah sebagai serba subjek. Sehingga  tidak tertutup kemungkinan sejarah sebagai kisah bersifat subjektif.  

Subjektivitasnya ada pada bagaimana sejarah itu disampaikan, diceritakan oleh seseorang. Faktor kepentingan dan  latar belakang penulis sejarah itu juga mempengaruhi cara penulisan sejarah.  Penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan harus melalui penafsiran yang mendekati kebenaran peristiwa yang terjadi. Sementara itu untuk merekonstruksi kisah sejarah harus mengikuti metode analisis serta pendekatan tertentu.  

Suatu peristiwa yang sama dapat saja dikisahkan dengan cara berbeda oleh dua orang atau lebih karena mereka memiliki penafsiran yang berbeda. Misalnya ketika kita mewawancarai orang-orang yang pernah mengalami atau melihat peristiwa Bandung Lautan Api pada 1946 akan berbeda mengisahkannya antara satu dengan yang lainnya. Apabila yang kita wawancarai adalah seorang prajurit yang terlibat pertempuran tersebut, kemungkinan ia akan menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api dalam perspektif dirinya sebagai seorang tentara. Demikian halnya apabila yang kita wawancarai adalah seorang petani, dia akan menceritakan peristiwa tersebut berbeda dengan sudut pandang prajurit.  

Apabila kita mendengarkan seseorang menceritakan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, maka itu termasuk kategori kisah lisan. Namun, apabila kita ingin mengetahui peristiwa Bandung Lautan Api dengan membaca buku-buku yang bercerita tentang Bandung Lautan Api, maka itu termasuk dalam kategori kisah tulisan.

Tugas!

Ceritakan cerita/kisah keluarga (ayah/ibu) dan nilai-nilai perlu diteladani.

kirim tugas https://forms.gle/UTy2nbHxCeNHvYSJ9

Related Posts:

KERAJAAN MATARAM KUNO



Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dan gunung-gunung, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah ini sangat subur.

Kerajaan Mataram Kuno atau juga yang sering disebut Kerajaan Medang merupakan kerajaan yang bercorak agraris. Tercatat terdapat 3 Wangsa (dinasti) yang pernah menguasai Kerjaan Mataram Kuno yaitu Wangsa Sanjaya, Wangsa Syailendra dan Wangsa Isana. Wangsa Sanjaya merupakan pemuluk Agama Hindu beraliran Syiwa sedangkan Wangsa Syailendra merupakan pengikut agama Budah, Wangsa Isana sendiri merupakan Wangsa baru yang didirikan oleh Mpu Sindok.

Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Sanjaya yang juga merupakan pendiri Wangsa Sanjya yang menganut agama Hindu. Setelah wafat, Sanjaya digantikan oleh Rakai Panangkaran yang kemudian berpindah agama Budha beraliran Mahayana. Saat itulah Wangsa Sayilendra berkuasa. Pada saat itu baik agama Hindu dan Budha berkembang bersama di Kerajaan Mataram Kuno. Mereka yang beragama Hindu tinggal di Jawa Tengah bagian utara, dan mereka yang menganut agama Buddha berada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Ć¼  Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Kapan tepatnya berdirinya Kerajaan Mataram Kuno masih belum jelas, namun menurut Prasasti Mantyasih (907) menyebutkan Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Sanjaya. Sanjaya sendiri mengeluarkan Prasasti Canggal (732) tanpa menyebut jelas apa nama kerajaannya. Dalam prasasti itu, Sanjaya menyebutkan terdapat raja yang memerintah di pulau Jawa sebelum dirinya. Raja tersebut bernama Sanna atau yang dikenal dengan Bratasena yang merupakan raja dari Kerajaan Galuh yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda (akhir dari Kerajaan Tarumanegara).

Kekuasaan Sanna digulingkan dari tahta Kerajaan Galuh oleh Purbasora dan kemudian melarikan diri ke Kerjaan Sunda untuk memperoleh perlindungan dari Tarusbawa, Raja Sunda. Tarusbawa kemudian mengambil Sanjaya yang merupakan keponakan dari Sanna sebagai menantunya. Setelah naik tahta, Sanjaya pun berniat untuk menguasai Kerajaan Galuh kembali. Setelah berhasil menguasai Kerajaan Sunda, Galuh dan Kalingga, Sanjaya memutuskan untuk membuat kerajaan baru yaitu Kerajaan Mataram Kuno.

Dari prasasti yang dikeluarkan oleh Sanjaya pada yaitu Prasasti Canggal, bisa dipastikan Kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkembang sejak abad ke-7 dengan rajanya yang pertama adalah Sanjaya dengan gelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.

 

Ć¼  Prasasti-prasasti

o   Prasasti Canggal, ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping itu juga diceritakan bawa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).

o   Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya menceritakan pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra dan Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk para Sanggha (umat Budha).

o   Prasasti Mantyasih, ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah berangka 907M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Rakai Watukura Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, rakai Kayuwangi dan Rakai Watuhumalang.

o   Prasasti Klurak, ditemukan di desa Prambanan berangka 782M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan Acra Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.

 

Ć¼  Raja-raja Mataram

Selama berdiri, Kerajaan Mataram Kuno pernah dipimpin oleh raja-raja diantaranya sebagai berikut:

1.       Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno

2.       Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Sailendra

3.       Rakai Panunggalan alias Dharanindra

4.       Rakai Warak alias Samaragrawira

5.       Rakai Garung alias Samaratungga

6.       Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa Sanjaya

7.       Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala

8.       Rakai Watuhumalang

9.       Rakai Watukura Dyah Balitung

10.   Mpu Daksa

11.   Rakai Layang Dyah Tulodong

12.   Rakai Sumba Dyah Wawa

13.   Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur

14.   Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya

15.   Makuthawangsawardhana

16.   Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Mataram Kuno berakhir

 

Tugas!

Identifikasi dan kategorikan raja Mataram Kuno berdasarkan dinasti/angsa dalam tabel! di foto dikirim ke whatsapp

Related Posts:

SEJARAH SEBAGAI FAKTA DAN PERISTIWA


Berita yang kita baca di surat kabar bukanlah kejadian melainkan berupa pernyataan tentang suatu kejadian atau fakta. Kejadian yang telah terjadi sebagai sejarah dalam arti obyektif tidak dapat lagi diulang atau dialami kembali. Namun, jejaknya sebagai memori dapat diungkapkan kembali (Kartodirdjo 1992:17) 

Sejarah sebagai fakta dapat didefinisikan sebagai suatu unsur yang dijabarkan  baik secara langsung maupun tidak langsung dari dokumen-dokumen atau sumber sejarah setelah melalui serangkaian pengujian dan kritik. Dokumen-dokumen atau sumber sejarah yang merupakan data tersebut diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta. Fakta-fakta tersebut di interpretasi/ditafsirkan.  

Fakta merupakan bahan utama yang digunakan sejarawan untuk menyusun suatu cerita atau menganalisis sejarah. Pada hakikatnya fakta itu merupakan suatu konstruk yang dibuat oleh sejarawan  sehingga mengandung faktor subyektivitas (Kartodirdjo 1992:88) 

Ada fakta yang untuk jangka waktu lama masih belum mantap atau masih lunak, misalnya tentang pembunuhan presiden Amerika Serikat J.F. Kennedy di tahun 60-an. Siapakah pembunuhnya masih merupakan tanda tanya. Di samping itu ada banyak teori berbeda yang digunakan berkenaan dengan pembunuhan tersebut. Selain itu ada pula fakta keras, antara lain Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. 

Sejarawan memerlukan informasi berupa fakta sebanyak mungkin sesuai dengan keperluan penelitian dan penulisan. Bagi sejarawan fakta-fakta itu dapat diibaratkan sebagai batu bangunan kajian sejarah. Adalah sesuatu yang mustahil untuk memahami dunia ini tanpa fakta karena tanpa adanya fakta-fakta itu kita tidak dapat mendapatkan gambaran tentang kejadian atau individu di masa lalu (Sjamsudin 2012:17) 

Sejarawan Amerika Carl L. Becker berpendapat bahwa fakta adalah sebuah simbol. Sebuah fakta yang sederhana dapat berubah menjadi fakta yang sangat penting karena jaringan-jaringan yang terbentuk mempunyai kaitan yang jauh lebih besar dan besar. Becker memberikan contoh tentang penyeberangan sungai kecil yang bernama Rubicon yang berada di perbatasan antara Galia (sekarang Prancis) dan Italia. Sudah banyak orang yang menyeberangi sungai kecil itu sepanjang masa. Namun, peristiwa penyeberangan oleh orang-orang itu tidak pernah diangkat menjadi fakta sejarah. Ketika Julius Caesar (100-44 SM) menyeberanginya pada 49 sebelum Masehi, barulah peristiwa itu menjadi fakta sejarah. Caesar merupakan panglima tentara Romawi di Galia. Ia dipecat oleh Senat Romawi sebagai komandan. Caesar menolak pemecatan itu dan bersama pasukannya ia kembali ke Roma dengan  menyeberangi Sungai Rubicon. Caesar lalu berhasil merebut Roma dan menyingkirkan lawan-lawannya hingga akhirnya menjadi penguasa emperium Romawi. Tindakan Caesar menyeberangi Sungai Rubicon merupakan suatu keputusan yang menentukan nasibnya di kemudian hari yang juga berkaitan dengan nasib lawan-lawannya para senator yang memecatnya. Demikian juga nasib Republik Roma, rakyat dan emperium selanjutnya (Ankersmit 1987: 99; Sjamsudin 2012:19) 

Sejarah sebagai peristiwa dapat dipahami sebagai sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat pada masa lampau. Di sini, pengertian ‘sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat’ merupakan hal penting karena segala sesuatu yang terjadi yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan masyarakat bukanlah sejarah.  

Berikutnya, pengertian ‘pada masa lampau’ sangat jelas bahwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu, bukan sekarang yang menurut R. Moh Ali disebut sejarah sebagai obyek.  

Namun, tidak semua peristiwa yang terjadi  pada masa lalu dianggap sebagai sejarah. Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa sejarah jika peristiwa itu dapat dikaitkan dengan peristiwa yang lain sebagai bagian dari proses dinamika dalam konteks historis. Selain itu peristiwa-peristiwa tersebut perlu pula diseleksi untuk mendapatkan peristiwa yang memang penting dan berguna. 

Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah haruslah unik, terjadi sekali saja (eenmalig) dan memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa sesudahnya.  

Sejarah sebagai peristiwa tidak dapat kita amati lagi karena kita tidak dapat lagi menyaksikan peristiwa tersebut. Misalnya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 ketika itu Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan.

Tuliskan di komentar. Nama_Kelas_Absen. Cerita terkait peristiwa yang berkesan dan sangat diingat selama ini.

Related Posts:

RANGKUMAN KONSEP BERPIKIR SINKRONIK DAN DIAKRONIK DALAM SEJARAH

1. Peristiwa sejarah tidak akan lepas dalam konsep ruang dan waktu. Ruang merupakan tempat suatu peristiwa itu terjadi sedangkan waktu adalah saat terjadinya peristiwa sejarah. Dalam konsep berpikir sejarah baik secara diakronik maupun sinkronik akan menguraikan ruang dan waktu saat suatu peristiwa sejarah itu tejadi sehingga akan membantu proses interpretasi yang tepat dalam merekonstruksi pembuktian sejarah. Konsep berpikir diakronik menekankan sifatnya yang kronologis, sedangkan konsep berpikir sinkronik cenderung menguraikan masalah-masalah atau pembahasan pada satu peritiwa. Diakronik cenderung memanjang, sedangkan sinkronik cenderung meluas.

2. Cara berpikir sejarah itu bersifat Diakronis yakni memanjang dalam waktu, dan mengutamakan proses terjadinya suatu peristiwa. Sedangkan, berpikir ilmu sosial itu bersifat Sinkronik, memanjang dalam ruang serta mengutamakan struktur dalam suatu peristiwa. Perbedaan keduanya terletak pada cara memahami dan mempelajari hal – hal yang ada di peristiwa atau kejadian tertentu.

3. Sejarah merupakan pengetahuan yang akan bermakna penting dalam membentuk sikap nasionalis dan patriotis apabila dengan interpretasi yang kritis kita menggunakan konsep berpikir sejarah secara diakronik dan sinkronik.

4. Penerapan berpikir sejarah secara diakronik dan sinkronik dapat dilakukan dalam merekonstruksi peristiwa-peristiwa sejarah sehingga akan memberikan sebuah nilai pembelajaran pada masyarakat dimasa sekarang untuk masa depan yang lebih sejahtera.

5. Untuk memahami sebuah peristiwa sejarah yang sama dapat diuraikan dengan menggunakan dua konsep berfikir dalam sejarah yaitu konsep berfikir Diakronik maupun Sinkronik

6. Diakronis artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik adalah berpikir kronologis (urutan) dalam menganalisis sesuatu.

7. Sinkronik ini ialah mempelajari peristiwa sejarah dengan seluruh aspek yang terkait di masa atau juga waktu tertentu itu dengan lebih mendalam, hal tersebut karena Sejarah tidak semata mata bertujuan untuk menceritakan urutan kejadian, tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab sebabnya, kondisi lingkungannya, kondisi social budayanya secara lebih mendalam.


Tugas.

-Berikan contoh diakronis dan singkronis dalam kehidupan atau sekitar kalian.

Tulislah di kolom komentar identitas (Nama_Kelas_Absen) dan jawaban.

Related Posts:

DOWNLOAD! BUKU PAKET EDISI REVISI SD-MI/SMP-MTs/SMA-MA UNTUK GURU DAN SISWA

 


x

Ayo sekarang kita manfaatkan dan  lebih pintar lagi menggunakan ponsel pintar kita dengan cara mendownload dan diperuntukkan untuk membaca buku pelajaran, mengulas pelajaran, bahkan cari referensi, semua bias di lakukan pada ponsel pintar kita, melalui link yang telah disediakan oleh Mendikbuddikti dan atau kementrian agama. Ya, semua macam buku-buku pelajaran ada di genggaman kita!

Sudah tidak jamannya lagi sekolah/madrasah membeli buku dari took-toko buku, karena pemerintah sudah menyediakan-buku buku elektronik yang di peruntukkan untuk siswa dan guru dari tingkat bawah sampai atas (RA/TK, SD/MI, MTS/SMP dan SMA/MA/SMK. Jangan  menggunakan ponsel pintar kita hanya untuk bermain game, streaming youtube, atau berswafoto ria sering kita dengar dengan sebutan selfie lalu mengunggahnya ke media sosial?

Link dari mendikbud dan kementrian agama merupakan cara praktis meningkatkan kemampuan belajar melalui ponsel pintar. Aplikasi keluaran dua instansi tersebut menawarkan lebih dari 2.000 buku sekolah elektronik (ebook) berbagai jenjang pendidikan.

Jangan tunggu lama-lama buruan mendownload dan kita mulai belajar dari layar ponsel pintar kita, karena semua jenis macam buku ada mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas, dengan kurikulum 2013 yang revisi terbaru. Banyak manfaat bisa didapat dari sini, namun perlu cermat memilih dan tahu bagaimana cara mengoperasikannya. Kita hanya mendownload aplikasi PDF saja.

Adapun buku pelajaran yang di sediakan adalah sebagai berikut :

Buku Umum SD/MI, Download disini

Buku Umum SMP/MTs, Download disini

Buku Umum SMA/MA, Download disini

Buku PAI dan Bahasa Arab SD/MI, Download disini

Buku PAI dan Bahasa Arab SMP/MTs, Download disini

Buku PAI dan Bahasa Arab SMA/MA, Download disini

Semua Buku Umum serta PAI dan Bahasa Arab dari Jenjang Sekolah dasar sampai menengah atas, Download disini

Subcribe youtube kami https://www.youtube.com/channel/UC94s1rtPV8hbZo2G2hI3SCQ

Related Posts:

Download E-Book Seleksi PTN/PTS, UN SMA/SMK/SMP, Olimpiade (OSN)



Berikut ini beberapa file Buku dan Ebook yang cukup bagus dijadikan sebagai referensi belajar baik itu untuk siswa, ataupun guru sebagai bahan belajar menghadapi Ulangan, Ujian Nasional, Seleksi Masuk PTN, dan Olimpiade Sains Nasional atau pun kompetisi lainnya. Kalian bisa download secara gratis cukup dengan klik satu kali tulisan "Download".

Ebook SBMPTN/Seleksi PTN/PTS
1. Kimia Sakti: [Download]
2. Soal-Soal Kimia: [Download]
3. Ebook TPA SBMPTN: [Download]
4. Fisika SBMPTN: [Download]
5. Biologi SBMPTN: [Download]
6. Ebook UMB PTN: [Download]
7. Buku Matematika Dasar SBMPTN: [Download]
8. Buku 1 TPA SBMPTN: [Download]
9. Buku 2 TPA SBMPTN: [Download]
10. Buku SOSHUM SBMPTN: [Download]
11. Buku Materi Cerdik SBMPTN: [Download]
12. Buku Lolos SBMPTN-SAINTEK: [Download]
13. Buku 1 Lolos USM PKN STAN:[Download]
14. Buku 2 Paket Prediksi Akurat Masuk STAN:[Download]
15 Buku FOKUS UN-USBN-SBMPTN: [Download
16. Mega Bank SBMPTN SOSHUM 2018
: [Download]
17. Mega Bank SBMPTN SAINTEK 2017: [Download]
18. Mega Bank Soal MATEMATIKA - FISIKA 1 2 3: [Download]
19. Sukses UN-USBN-SBMPTN SMA IPS 2019: [Download]
20. Top One SBMPTN SOSHUM 2019: [Download]

Ebook UN SMA
1. Buku Soal UN Fisika SMA: [Download]
2. Ringkasan Matematika SMA: [Download]
3. SPM Biologi SMA: [Download]
4. Buku UN SMA Komplit: [Download]
5. Buku Paket Try Out UN SMA/MA Prog. IPA: [Download]
6. Buku Pintar Rumus Super Lengkap: [Download]
7. Buku Kamus Pintar Fisika:[Download]
8. Buku Lulus UN SMA/MA Prog. IPS: [Download]
9. Big Book Biologi SMA: [Download]
10. Buku Pintar Kimia SMA/MA: [Download]
11. Big Book Matematika SMA: [Download]
12. Big Book Fisika SMA: [Download]
13. Buku Cara Mudah Menghadapi UN dan SPMB: [Download]

Ebook UN SMK/MAK
1. Buku 1 UN SMK/MAK: [Download]

Ebook UN SMP/MTs
1. Buku 1 UN SMP/MTs Komplit: [Download]
2. Buku Try Out UN SMP/MTs: [Download ]
3. Buku 2 UN SMP/MTs Komplit: [Download]
4. Big Book Matematika SMP: [Download]

Buku Olimpiade
1. Buku OSN Matematika Didik.S: [Download]
2. Buku 1 Olimpiade Biologi SMA: [Download]
3. Buku 2 Olimpiade Biologi SMA: [Download]
4. Buku Olimpiade Astronomi dan Astrofisika: [Download]
5. Ebook OSN Kimia: [Download]
6. Booklet OSN Matematika: [Download]
7. Shortlist OSN Matematika: [Download]
8. Buku 1 OSN SMP Bidang Matematika:[Download]

Related Posts: