Pendahuluan Pembelajaran riset di tingkat sekolah menengah merupakan upaya penting dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan problem solving peserta didik. Namun demikian, pendekatan yang hanya berorientasi pada produk akademik sering kali mengabaikan aspek sosial-emosional peserta didik, yang justru menjadi fondasi kesiapan mereka dalam berpikir dan bertindak ilmiah. Konsep school well-being hadir sebagai pendekatan yang menyeimbangkan antara perkembangan akademik dan kesejahteraan psikologis peserta didik (Suldo et al., 2009). MAN 2 Tuban sebagai madrasah berbasis riset dan lingkungan mengembangkan pembelajaran riset dengan pendekatan well-being yang mengedepankan suasana belajar yang aman, kolaboratif, dan menyenangkan. Peserta didik diberi ruang untuk mengekspresikan ide, bekerja sesuai minat, serta terlibat dalam proses ilmiah tanpa tekanan berlebih.
Desain Pembelajaran Riset Berbasis Well-Being
Pembelajaran riset dimulai dengan pemilihan topik berdasarkan minat peserta didik. Peserta didik bekerja dalam kelompok kecil dengan pembagian peran fleksibel: peneliti utama, editor, dokumentator, hingga narator. Setiap kelompok juga melakukan check-in emosi sebelum memulai diskusi dan refleksi setelah kegiatan. Ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran emosi dan membangun kerja sama yang sehat.
Prinsip Pembelajaran
- Mendalam yang Tercermin Pembelajaran riset ini mencerminkan tiga prinsip mendalam:
- Berkesadaran, karena peserta didik dilatih mengenali peran, emosi, dan dinamika kelompoknya.
- Bermakna, karena topik riset berhubungan langsung dengan konteks sosial dan lingkungan mereka.
- Menggembirakan, karena proses dilaksanakan dalam suasana yang mendukung kreativitas dan ekspresi diri.
Simpulan
Pembelajaran riset berbasis school well-being di MAN 2 Tuban menunjukkan bahwa literasi ilmiah dapat dikembangkan secara lebih humanis dan utuh. Ketika peserta didik merasa aman, didengar, dan dilibatkan sesuai potensinya, mereka mampu menunjukkan prestasi akademik sekaligus perkembangan karakter sosial-emosional yang positif.
0 Response to "PEMBELAJARAN RISET BERBASIS SCHOOL WELL-BEING DI MAN 2 TUBAN"
Post a Comment