PUISI PAHLAWAN: BISU YANG DUKA


Teleunjung membentrok - kemerdekaan
Kerut alis murung dalam janji
Janji mencengkram tangan politik
Tik moncong bayonet dan sungkur terhunus
Rona tawa mencantat semboyanm
"merdeka atau mati "
Kumis menali Inggris
Bambu runcing menggelitik musuh
Hotel yamato tempat pijakan
Pijakan kakimu yang telanjang
Kamu........
Longa ningkrong mengiris nyawa
Merah daramu bergeming allah hu akbar
Sungguh kau......
Membanjiri rasaku akan haus kemerdekaan
Kau tinggal tulang tulang yang berserakan
Kau memang sudah bertahta
Tak, tak cukup bisu
Bisu yang duka dalam api dendam ke sumat
Obor putih menentukan daun lontar
Lontar melambai dalam jeritan
Indonesia merdeka....
Menjaga bung Tomo
Tangan mencoret buku harian
Panurama akan wajahmu
selalu ku lukis dalam jiwaku

Farisah
XII AGAMA 2

Related Posts:

PUISI PAHLAWAN: Pancadarma Putra Bangsa


Engkaulah putra bangsa
Berjiwa pejuang
Berpagar keberanian
Berselimut kesederhanaan
Demi pendidikan
Engkaulah putera bangsa
Pencipta taman siswa
Bercorak pancadarma
kodrat alam, kemerdekaan,
Kebudayaan, kebangsaan
Serta kemanusiaan menjadi pedoman
Engkaulah putera bangsa
Jerih payahmu begitu terasa
Perjuanganmu tak tergerus masa
Akan selalu ada didalam jiwa
Tanpamu apa jadinya kita
Semoga amalmu diterima OlehNya.

Nama: Nur Afifah Dewi
Kelas: XII Agama 1
#puisiuntukpahlawan
#Man2Tubanuntukindonesia

Related Posts:

PUISI PAHLAWAN: Tandu sang Jenderal (Pahlawan Jenderal Soedirman)


Belia bukan halangan
Untuk sebuah pengorbanan
Walau keadaan merintih
Dengan suara yang lirih
Menahan sakit yang teramat perih
Tak gentar dia, menahan tanggung jawab yang ia derita
Meski nafas menghiba
Paru paru pun iku lara
Ia selalu menumpuk asa
Asa akan kemerdekaan, asa akan pembebasan, dan asa akan kebahagiaan
Pangkat terhormat, menjadikannya orang hebat
Tanpa kehilangan semangat, untuk berkobar di depan rakyat
Dengan harkat dan martabat, ia rebut hak masyarakat untuk tidak melarat.
Hadirnya bagai mutiara di tengah sahara
Walau banyak kerikil tajam di habitatnya
Sekali penerang, tetap jadi pemenang
Saat diri tak tegap lagi untuk berdiri
Saat tulang tak kuat lagi untuk menopang
Dan badan yang tak tegar lagi untuk berjalan
Satu yang ia harapkan
Tetap berperang dengan membawa kemenangan
Walau harus tergulai lemah
Ditopang sehelai kain dan sepasang besi panjang
Suaramu getarkan jiwa pengikutmu
Fisik memang tak berkutik, tapi strategi tetap jadi kharismatik
Karna rakyat jadi tanggung jawabmu
Mau tak mau, kau harus relakan hidupmu
Untuk tanah air tercintamu
Demi kemerdekaan negerimu
Demi kebahagiaan rakyatmu
Ucapan syukur untukmu Tuhanku
Perantara pahlawan bangsaku
Jenderal terbaik di zaman itu
Pendorong nusantara untuk tetap maju
Wahai panutanku, Soedirmanku.

NAMA : YAYUK JAMA'ATUN
KELAS : XII KEAGAMAAN 2
#puisiuntukpahlawan
#man2tubanuntukIndonesia

Related Posts:

PUISI PAHLAWAN: Singa Bumi Pertiwi


Tak lekang masa
Namamu tetap dikenang
Disegani, dipuji
Walau dihempas angin waktu
"Bangkitlah!"
Kalimat penuh kekuatan dahsyat
Menggema diantara suara jeritan
Ditengah terjangan ombak mesiu
"Bangkitlah!"
Walau tanpa senjata api
Engkau berjuang demi bumi pertiwi
Walau tubuhmu berdarah
Akibat dicocok musuh
Semangat juangmu bagaikan singa
Yang mencabik mangsa tanpa kata
Meski usia tak lagi muda
Meski tubuh tak lagi sekuat baja
Tapi semangat tak akan ternoda
Demi Indonesia yang merdeka
Nb: "Jasmerah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah)"
Puisi ini untuk sang Singa Bumi Pertiwi ~ Jenderal Besar Soedirman

Nama : Mohammad Andi Pornomo
Kelas : XII - Keagamaan 2
#puisiuntukpahlawan
#man2tubanuntukindonesia

Related Posts:

PUSI PAHLAWAN: Pelita Negeriku(Bung Tomo)


Tak ubahnya ketika semangat menggebu
Kau goncang dunia dengan segenap mampumu
Meski peluru menghujam jantung
Yang sakitnya menembus hingga relung
Mana ada gentar saat nyawa berceceran
Meski kaki lumpuh tak mampu berjalan
Demi negeri tercinta kau rela menjemput kematian
Dengan segenap harap dimasa depan
Kau... Pelita negeriku
Memberi kehidupan nyata meski penuh haru
Jasamu tiada kan lekang oleh waktu
Karena jiwa nasionalis kan selalu meneruskan perjuanganmu
Indonesia merdeka...
Pahlawanku tercinta
Bangsa ini harus tetap berjaya
Meski taruhannya adalah nyawa

Nama : Widya wati
Kelas : XI ips 3
#puisiuntukpahlawan
#Man2tubanuntukindonesia

Related Posts:

PUISI PAHLAWAN: Pencerah Dalam Kegelapan


Bung Karno
Sebuah nama yang sederhana
Namun sangat berarti bagi bangsa
Hidup dengan kesederhanaan
Tiada mengeluh sedikitpun
Demi negeri
Kau korbankan waktumu
Dengan semangat yang membara
Dalam setiap usaha kerasmu
Tanpa rasa takut sedikitpun
Kau terjun ke medan perang
Bertemput dengan gagah berani
Dalam melawan musuh
Nyawapun rela kau pertaruhkan
Darah bercucuranpun tak kau hiraukan
Maut menghadang didepan
Kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu
Tak segelincirpun rasa takut
Semangat membara dijiwamu
Taklukan mereka penghalang negeri
Semua rela kau lakukan
Demi sebuah harapan yang mulia
"MERDEKA"
Indonesia ku menangis
Mendengar kabar akan kepergiaanmu
Indonesiaku menangis
Kehilangan sosok penyemangat sepertimu
Bung Karno
Dirimu sangat berarti bagi bumi pertiwi
Walaupun ku tak menyaksikan secara langsung perjuanganmu
Namun ku ikut merasakan
Jerih payahmu dalam merebut kemerdekaan
Jasa-jasamu sangat berarti bagi bangsa ini
Perjuangan dan pengorbananmu
Yang tiada henti membawa semangat
Bagi penerus perjuanganmu
Jasa-jasamu begitu besar bagi kami
Pengabdianmu pada negeri
Sangat membawa kecerahan bumi pertiwi
Bagaimana ku bisa membalas jasa²mu
Yang telah kau berikan untuk ibu pertiwi
Haruskah aku turun ke medan perang?
Haruskah aku mandi berlumuran darah?
Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah?
Aku tak tahu cara untuk membalas jasa-jasamu
Puisi untuk pahlawan~Ir. Soekarno
Note: “Jadilah generasi muda pemimpin berjiwa besar, cinta damai & lawan penindasan serta pereratlah tali persaudaraan”.

Nama: julia primadani
Kelas: XI-IPS 3
#puisiuntukpahlawan
#man2tubanuntukindonesia

Related Posts:

PUISI PAHLAWAN: Pangeran Diponegoro


Dibalik air mata kau tegap tanpa pegangan
Menghunus pedang diatas ketidakadilan
Tanah gersang saksi kegagahan
Dati lemah,bangkit, hingga tak terkalahkan 
Kuatmu bagai seribu kuda
Tanpa takut tanpa rasa lara
Namun hatimu seluas samudra
Berdiri merangkul nusantara
Bukan jiwa pengalah
Sedetikpun tak akan pernah kau menyerah
Karena semangatmu lebih berkobar dari apapun
Apapun....
Terimakasih pahlawan
Kau membawa kami ke kemerdekaan
Do'a dan harapan kami lantunkan
Agar negri yang kau tinggalkan
Tetap sejahtera dan tak terkalahkan

Nama:Nurul Alfiah
Kelas :XI IPS 3
#puisiuntukpahlawan
#man2tubanuntukindonesia

Related Posts: