ANEKA WEDANG TRADISIONAL DI SERAT CENTHINI


Kuliner jika ditinjau dari kacamata budaya memiliki peran sebagai identitas tersendiri, yang menggambarkan lingkungan dan kebiasaan masyarakat setempat. Kuliner sendiri merupakan representasi dari kalangan masyarakat yang memiliki makna dan berkembang di dalam masyarakat. Kuliner tradisional di Jawa yang kita jumpai saat ini ataupun sudah jarang ditemui sudah ada sejak lama. Manuscript kuno yang menyinggung kuliner salah satunya di tuliskan dalam serat Centhini yang termuat dalam jilid v, vi, x, dan xii. Serat Centhini adalah salah satu naskah dalam Bahasa Jawa yang ditulis pada tahun Jawa 1735 (tahun 1811 Masehi) dengan sengkalan "tata guna swareng nata". Serat Centhini juga dikenal sebagai ensiklopedia kebudayaan Jawa yang mana berisikan tentang pengetahuan alam, kesusasteraan dan kebudayaan, kesenian, falsafah, mistik, pralambang, adat istiadat, obat-obatan, makanan dan lainnya yang terbagi menjadi 12 jilid.

Kuliner dalam serat Centhini sendiri dapat dikategorikan menjadi makanan, minuman, dan jajanan. Makanan sendiri dibagi menjadi hidangan harian dan hidangan khusus yang mana dihidangkan saat terdapat acara adat ataupun tradisi yang ada di Jawa. Sedangkan wedang atau minuman terbagi menjadi minimum harian, minuman khusus, dan minuman kesehatan (obat-obatan). Pembagian minuman-minuman tersebut tentu saja bisa diketahui berdasarkan bahan dasar dan fungsinya. Minuman biasanya dikonsumsi masyarakat Jawa sehari-hari yakni air putih, teh, kopi, susu, adapun minuman kesehatan yang dikonsumsi sehari-hari antaranya wedang jahe, dan wedang ronde untuk menghangatkan badan. Sedangkan minuman khusus antaranya teh tubruk, kopi pait atau wedang bubuk, dan wedang gula Jawa yang dibuat dalam momen-momen tertentu saja seperti hanya upacara dan tidak untuk keseharian. Minuman kesehatan yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan dan memilik fungsi kesehatan antaranya wedang serbat, wedang jahe, wedang secang, wedang ronde, dan wedang godhong kemadhuh yang berfungsi selain menghangatkan juga menjadi sistem imun tubuh.

Minuman pada idealnya tidak hanya menghilangkan haus, namun juga menyehatkan lebih-lebih meningkatkan sistem imun tubuh. Perlunya mengemas dengan kemasan yang menarik untuk menghidangkan minuman tradisional untuk tidak kalah dengan minum yang berasal dari luar negeri. Selain memperhatikan penampilan juga dipertimbangkan higienis sehingga minuman kesehatan menyehatkan bukan sebaliknya membahayakan.

Muhammad Rofiul Alim.

Related Posts:

0 Response to "ANEKA WEDANG TRADISIONAL DI SERAT CENTHINI"

Post a Comment