Kerajaan Malaka

1) Letak Geografi

Letak Kerajaan Malaka sangat strategis, yaitu berada di Semenanjung Malaya dengan ibu kotanya di Malaka. Letak yang sangat strategis itu berpengaruh besar terhadap perkembangan kehidupan pemerintahan, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Kerajaan Malaka merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara, ketika Kerajaan Malaka mengalami masa kejayaan.

2) Kehidupan Politik

Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Malaka adalah Iskandar Syah. nama Iskandar Syah merupakan nama islam yang diperoleh setelah memeluk agama Islam. Pada masa pemerintahannya, Kerjaan Malaka berkembang sebagai salah satu Kerajaan Islam terbesar yang disegani di Asia Tenggara. Wilayah kekuasaan Malaka diperluas hingga mencapai wilayah Semenanjung Malaka pada masa pemerintahan Mehammad Iskandar Syah. Untuk memajukan perekonomiannya, Muhammad Iskandar Syah berupaya menjadikan Malaka sebagai penguasa tunggal jalur perdagangan di Selat Malaka. Untuk mencapai cita-citanya tersebut, ia harus terlebih dahulu menguasai Samudra Pasai. Muhammad Iskandar Syah memiliki politik perkawinan, yaitu dengan mengawini putri dari raja Samudra Pasai. Kerajaan Malaka dapat mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Mansyur Syah. pada masa pemerintahannya, Malaka berhasil menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di Asia Tenggara. Sultan Mansyur Syah melanjutkan politik ayahnya dengan memperluas wilayah kekuasaanya baik di Semenanjung Malaka maupun di wilayah Sumatra Tengah Perkembangan politik Kerajaan Malak mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Syah. Banyak daerah taklukan Kerajaan Malaka yang melepaskan diri. Perang dan pemberontakan banyak terjadi di Kerajaan yang berada dibawah kekuasaan Malaka. Kerajaan Malaka semakin melemah pada saat Sulta Mahmud Syah memerintah. Daerah kekuasaanya hanya meliputi sebagian kecil Semenanjung Malaya. Hingga pada akhirnya bangsa portugis berhasil menduduki Malaka pada tahun 1511 dan mengakhiri kekuasaan di Malaka.

3) Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Masyarakat Malaka

Kehidupan perekonomian masyarakat Malaka bertumpu pada perdagangan dan pelayaran. Masyarakat Malaka dapat disebut sebagai masyarakat maritim. Masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai pedagang dan nelayan. Sebagai masyarakat yang hidup dalam dunia maritim, hubungan sosial masyarakatnya sangat terbatas. Bahkan diantara mereka cenderung mengarah ke sifat-sifat individualisme. Oleh karena itu, hubungan sosial masyarakat maritim sangat jauh berbeda dengan masyarakat agraris. Kehidupan sosial masyarakat Malaka juga sudah diatur dengan sistem undangundang yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaka mengguanakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Kebudayaan masyarakat Malaka dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan agama Islam. Agama yang dianut adalahagama Islam yang dijadikan agama negara

Related Posts:

0 Response to "Kerajaan Malaka"

Post a Comment