Manusia Purba Jenis Homo


Perubahan paling mendasar pada jenis manusia purba ini adalah kemampuannya berjalan tegak. Fosil homo diyakini oleh para ahli sebagai peralihan manusia purba ke manusia modern.

a. Homo Rudolfensis

Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropologi meyakini Homo Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana. Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis.

b. Homo Erectus (Ergaster)

Jenis manusia purba ini ditemukan di beberapa tempat di dunia, antara lain di Afrika (disebut Himo Ergaster) Indonesia (Pithecantropus) di Tiongkok, Cina (Sinantropus Pekinensis) dan di Eropa (Neanderthalensis) Di Indonesia, Homo Erectus dtemukan di Ngandong, Sangiran dan Trinil, yang dipelopori penggalian oleh Eugene Dubois. Fosil homo Erectus di Indonesia dikenal dengan nama Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan hidup di Indonesia sejak satu sampai dua juta tahun yang lalu.

Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh seorang dokter dari Belanda yaitu Eugene Dubois, di desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan pada saat itu adalah berupa tulang rahang atas, tulang kaki, dan tengkorak.

Ciri-ciri fisik manusia purba Homo Erectus :

• Memiliki Volume otaknya sekitar 750 – 1350 cc.

• Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm.

• Memiliki postur tubuh yang tegap.

• Mempunyai gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.

• Mempunyai hidung yang tebal.

• Memiliki tonjolan kening yang tebal dan melintang di dahi.

• Memiliki wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.

• Pada bagian belakang kepala terlihat menonjol

Jenis fosil pithecantropus, juga ditemukan di Mojokerto dan disebut Pithecanthropus Mojokertensis. Jenis Pithecanthropus ini ditemukan oleh Tjokrohandojo atau Andojo yang bekerja di bawah von Koeningswald. Andojo menemukan fosil tengkorak anak-anak di Kepuhklagen, sebelah utara Mojokerto, Jawa Timur.

Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis meliputi :

• Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthropus

• Tinggi badannya sekitar 165-180 sentimeter

• Tulang rahang dan geraham kuat,

• bagian kening menonjol

• Hidung lebar dan tidak berdagu

• Volume otak belum sempurna, kapasitasnya hanya 750-1.300 cc

Fosil golongan Homo Erectus juga ditemukan di Tiongkok, dikenal dengan nama Sinanthropus Pekinensis (biasa pula disebut Peking Man). Fosil ini dtemukan di Gua Chou Kuo Tien dekat Peking oleh ilmuwan Pei Wen Chung, kemudian diteliti oleh Prof. Davidson Black. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki kapasitas otak sekitar kurang lebih 900-1200 cc.

c. Homo Habilis

Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti “manusia yang pandai menggunakan tangannya” adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu . Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari

manusia modern.

Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

• memiliki rahang dan geraham yang besar,

• tidak memiliki dagu

• tulang alis tebal

• memiliki tengkorak yang panjang merendah

d. Homo Neanderthalensis

Manusia Homo Neanderthalensis telah hidup di bumi ini kira-kira dalam 300.000 tahun yang lalu. Kelompok manusia purba ini ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Dinamakan Neanderthal karena sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan, yaitu di Jerman, Neandertal, atau Lembah Neander.

ciri-ciri manusia purba Homo Neanderthalensis adalah:

• berbentuk dagu tipis dan dahi rendah.

• terdapat sebuah ukuran otak yakni sekitar 1.400 hingga 1.500 cc.

• mempunyai sebuah kerangka yang lebih kuat dari pada orang modern.

• memiliki ukuran tinggi sekitar 152 sampai 156 cm untuk wanita dan 165 sampai 168 cm untuk pria.

• memiliki rahang menonjol.

Related Posts:

Teori Brahmana dan Ksatria



Teori-Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha Brahmana dan Ksatria.

Mengkaji proses masuknya pengaruh agama Hindu dan agama Budha ke wilayah Nusantara, memang memerlukan analisis yang cukup dalam. Hal tersebut dikarenakan belum terdapat kesepakatan yang bulat diantara para ahli mengenai siapa yang membawa kebudayaan tersebut ke Nusantara. Secara garis besar, peneliti membagi proses masuknya budaya Hindu-Buddha menjadi dua. Pendapat pertama bertolak dari anggapan bahwa bangsa Indonesia berlaku pasif dalam proses ini. Para pendukung konsep pertama ini selalu beranggapan bahwa telah terjadi kolonisasi oleh orang-orang India. Teori yang termasuk dalam kelompok pendapat pertama antara lain: Teori Brahmana, Teori Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pendapat kedua yang muncul lebih akhir memberikan peranan aktif kepada bangsa Indonesia. Yang termasuk dalam dalam pendapat kedua ini adalah Teori Arus Balik.

Untuk dapat memahami maksud dari proses masuknya Hindu-Buddha kamu dapat membaca modul ini sampai selesai karena di dalamnya berisi tentang teori masuknya Agama Hindu-Buddha tersebut selamat membaca

a. Teori Brahmana

Van Leur mengajukan keberatan baik terhadap teori ksatria atau pun teori Waisya. Keberatan pertama adalah mengenai kolonisasi. Suatu kolonisasi yang melibatkan penaklukan oleh golongan ksatria tentunya akan dicatat sebagai suatu kemenangan. Namun, catatan itu tidak ditemukan dalam sumber-sumber tertulis di India. Di Indonesia pun tidak ditemukan prasasti-prasasti sebagai bukti adanya penaklukan. Selain itu, suatu kolonisasi selalu disertai oleh pemindahan segala unsur masyarakat dari tanah asal. Misalnya, sistem kasta, kerajinan, bentuk rumah, tata kota, bahasa, pergaulan, dan sebagainya. Dalam kenyataannya apa yang terdapat di Indonesia berbeda dengan yang terdapat di India. Kalaupun ada pedagang-pedagang India yang menetap, mereka bertempat tinggal di perkampungan-perkampungan khusus. Sampai sekarang masih ditemukan Kampung Keling di beberapa tempat di Indonesia barat. Mereka yang menetap di perkampungan khusus itu kedudukannya tidak berbeda dengan rakyat biasa di tempat itu. Hubungan mereka dengan penguasa hanyalah dalam bidang perdagangan, sehingga tidak dapat diharapkan adanya pengaruh budaya yang membawa perubahan-perubahan dalam bidang tata negara dan agama. Hal ini menjadi lebih jelas, karena sebagian besar pedagang itu adalah pedagang keliling yang berasal dari kalangan masyarakat biasa.

Mengingat unsur-unsur budaya India yang terdapat dalam budaya Indonesia, van Leur cenderung untuk memberikan peranan penyebaran budaya India pada golongan brahmana. Para brahmana datang atas undangan para penguasa Indonesia, sehingga budaya yang mereka perkenalkan adalah budaya golongan brahmana. Sayangnya dari teori brahmana Van Leur itu masih belum jelas pada yang mendorong terjadinya proses tersebut. Ia berpendapat bahwa dorongan itu adalah akibat kontak dengan India melalui perdagangan. Bukan hanya melalui orang-orang India yang datang, tetapi mungkin juga karena orang-orang Indonesia melihat sendiri kondisi di India. Terdorong oleh keinginan untuk dapat bersanding dengan orang-orang India dengan taraf yang sama dan terdorong pula untuk meningkatkan kemakmuran negerinya, mereka pun mengundang Brahmana. Para brahmana ini kemudian melakukan upacara vratyastoma, yakni upacara inisiasi yang dilakukan oleh para kepala suku agar menjadi golongan ksatria. Pandangan ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Paul Wheatly bahwa para penguasa lokal di Asia Tenggara sangat berkepentingan dengan kebudayaan India guna mengangkat status sosial mereka.

b. Teori Ksatria

R.C. Majundar berpendapat bahwa munculnya kerajaan Hindu di Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau prajurit India. Para prajurit India diduga mendirikan koloni-koloni di kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya. Namun, teori ksatria yang dikemukakan oleh R.C. Majundar tidak didukung oleh data yang memadai. Selama ini belum ada bukti arkeologis yang menunjukkan adanya ekspansi prajurit India ke Indonesia.

Related Posts:

SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) SEJARAH PEMINATAN X

 


1.         Ada berbagai teori dan pendapat para ahli mengenai asal-usul manusia di kepulauan Indonesia. Seorang ahli yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan adalah....


a.    H. Kern                                 d. Moh. Yamin


b.    N.J. Korm                             e. Moh. Ali


c.     Van Heine Geldern


2.         Salah satu fungsi penelitian fosil manusia purba adalah....


a.    Mengetahui umur bumi


b.    Mengenal nenek moyang manusia


c.     Mengetahui sejarah Kepulauan Indonesia


d.    Mengungkap kehidupan pada zaman prasejarah


e.    Mengetahui sejarah penemuan aksara di Indonesia


3.         Meskipun tidak meninggalkan hasil kebudayaan yang berupa aksara, eksistensi dan kebudayaan manusia pada masa praaksara dapat diketahui melalui....


a.    Fosil dan artefak                d. Batu tulis dan fosil


b.    Fosil dan prasasti               e. Arteak dan batu tulis


c.     Prasasti dan kitab


4.         Homo Sapiens memiliki volume otak lebih besar daripada Meganthropus dan Pithecanthropus. Perbedaan volume otak ini memiliki arti....


a.  Homo sapiens memiliki ketrampilan dan kecerdasan tinggi


b.  Meganthropus dan Pitecanthropus hidup primitif


c.   Homo Sapiens memiliki bentuk tengkorak yang lebih besar


d.  Otak Homo Sapiens berkembang pesat


e.  Homo Sapiens telah mengenal upacara keagamaan


5.         Di bawah ini terdapat ciri-ciri fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia:


1)    Hidup di Jawa sekitar 1-2 juta tahun silam


2)    Kening menonjol


3)    Tulang pipi tebal


4)    Berbadan besar


5)    Rahang besar dan kuat


6)    Hidup dengan cara food gathering


Ciri-ciri diatas termasuk ke dalam jenis manusia purba yaitu....


a.    Meganthropus paleojavanicus


b.    Pithecantrhopus mojokertensis


c.     Pitechantropus erectus


d.    Homo wajakensis


e.    Homo soloensis


6.         Meskipun memiliki peradaban yang cukup maju, Homo Neanderthalensis tidak memberikan banyak petunjuk, hal ini dikarenakan....


a.    Menurut analisa para ahli, Homo neanderthalensis rata-rata mati pada usia muda


b.    Homo neanderthalensis memiliki peradaban yang hampir mirip dengan Homo Cro Magnon


c.     Seluruh hasil peradaban Homo neanderthalensis telah hilang akibat cuaca ekstrim yang melanda Eropa


d.    Kedudukan Homo neanderthalensis sebagai pencipta peradaban Eropa digantikan oleh Homo Cro Magnon


e.    Ketidakmampuan para ahli untuk menerjemahkan kebudayaan Homo neanderthalensis yang cukup rumit


7.       Perhatikan ciri-ciri zaman dibawah ini!


1)    Berlangsung sekitar 570-225 juta tahun yang lalu


2)    Bumi mulai stabil dan mendingin


3)    Kehidupan didominasi  hewan tidak bertulang belakang, Mikroorganisme, Ikan, Amphibi dan Reptil


Berdasarkan ilmu geologi, ciri-ciri zaman tersebut digolongkan ke dalam....


a.       Archaekum                  d. Neozoikum


b.      Mesozoikum                               e. Megalitikum


c.       Paleozoikum


8.         Pada kala plestosen, wilayah Indonesia bagian barat bergabung dengan daratan Asia yang disebabkan turunnya muka air laut. Penggabungan ini membentuk....


a.    Paparan Sunda                  d. Orogenesa


b.    Paparan Sahul                    e. Selat Jawa


c.     Samudra India


d.    Selat Jawa


9.         Berdasarkan arkeologi (ilmu yang mempelajari peninggalan dari manusia prasejarah), perkembangan budaya manusia Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa zaman, yaitu....


a.    Zaman perundagian dan berburu makanan


b.    Zaman batu dan berburu


c.     Zaman berburu dan meramu makanan


d.    Zaman batu dan logam


e.    Zaman batu dan perunggu


10.     Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui 2 jalur, yaitu jalur barat dan jalur timur. Selama berpindah, mereka juga membawa kebudayaannya masing-masing. Kebudayaan yang dibawa melalui jalur barat adalah.... sedangkan...... dibawa dari jalur timur.


a.     Kapak lonjong, kapak persegi


b.    Pebble, flakes


c.     Flakes, kapak lonjong


d.    Kapak persegi, kapak lonjong


e.    Flakes, pebble


11.     Peninggalan budaya Mesolithik di Indonesia adalah....


a.     Kapak lonjong, sistem pertanian, sistem pengairan, dan tenun


b.    Pebble, kjokkenmoddenger, cap-cap tangan pada dinding gua di Leang-leang, dan flakes


c.     Kapak persegi, kapak lonjong, pebble dan flakes


d.    Kapak lonjong, nekara, punden berundak, dan sarkofagus


e.    Pebble, flakes, anak panah, kapak persegi


12.     Beliung persegi merupakan hasil kebudayaan manusia dari masa bercocok tanam yang berfungsi untuk....


a.     Alat pertanian


b.    Alat upacara


c.     Alat berburu


d.    Perlengkapan rumah tangga


e.    Perlengkapan menangkap ikan


13.      Salah satu bukti bahwa masyarakat pada masa mesolithikum telah mengenal sistem kepercayaan adalah....


a.    Ditemukannya punden berundak


b.    Ditemukannya bangunan atau monumen megalith


c.     Ditemukannya fosil manusia purba


d.    Ditemukannya lukisan-lukisan telapak tangan cap merah di dinding-dinding gua


e.    Telah mengenal penguburan orang-orang yang telah meninggal


14.     Bentuk kehidupan sosial masyarakat purba pada masa beternak dan bercocok tanam, dapat dilihat dalam kegiatan misalnya....


a.       Pembagian tugas seperti laki-laki bertugas berburu dan perempuan meramu


b.      Sudah mengenal adanya sanksi moral, seperti dikucilkan


c.       Sudah menganal sistem perdagangan antar daerah


d.      Mulai muncul tanda-tanda kehidupan sosial dalam suatu kelompok


e.      Mengenal adanya kepercayaan akan adanya roh


15.     Perhatikan pernyataan berikut ini!


1)      Terdapat pembagian kerja


2)      Nomaden


3)      Interaksi dengan dunia luar


4)      Pengangkatan kepala suku


5)      Menetap


Yang termasuk ciri-cri kehidupan sosial pada masa perundagian adalah....


a.     1,3,4                                     d. 2,3,5


b.    2,4,5                                      e. 1,3


c.     1,4


16.     Hasil kebudayaan megalithikum ditemukan di wilayah nusantara. Salah satu peninggalan kebudayaan megalithikum adalah kubur batu berbentuk kubus atau bulat yang banyak ditemukan di daerah sulawesi utara. Kubur batu tersebut sering juga disebut dengan nama....


a.       Dolmen                             d. Menhir


b.      Sarkofagus                          e. Waruga


c.       Punden berundak


17.     Kebudayaan yang datang bersamaan dengan terjadinya migrasi Deutro Melayu di Indonesia adalah budaya....


a.       Terracotta                           d. Indocina


b.      Dongson                              e. Yunan


c.       Bacson-Hoabinh


18.     Zaman Megalithikum banyak meninggalkan kebudayaan dalam bentuk monumen yang terbuat dari batu berukuran besar. Salah satunya adalah dolmen yang merupakan....


a.    Tugu batu yang terbuat dari batu tunggal untuk tanda peringatan dari pemujaan


b.    Meja yang terbuat dari batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji


c.     Peti mati berbentuk lesung terbuat dari batu utuh yang diberi tutup


d.    Peti mati yang dipendam di dalam tanah berbentuk persegi panjang


e.    Bangunan pemujaan terhadap nenek moyang yang berupa susunan batu bertingkat


19.     Terdapat persamaan antar perbedaan yang ada di dunia dalam hal kepercayaan. Mereka percaya terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan ghaib yang disebut....


a.     Animisme                            d. Atheisme


b.    Monotheisme                   e. Dinamisme


c.     Politheisme


20.     Penggunaan alat seperti kapak genggam, alat dari tulang dan tanduk ataupun pebbles diperikirakan berasal dari jenis manusia purba....


a.    Meganthropus Paleojavanicus


b.    Pithecantropus Soloensis


c.     Sinanthropus Pekinensis


d.    Pithecantropus Erectus


e.    Homo Wajakensis


21.     Budaya Dongson yang berkembang di Asia Tenggara menghasilkan benda budaya yang terbuat dari....


a.    Kayu                                      d. Perak


b.    Tembikar                             e. Perunggu


c.     Emas


22.     Perhatikan fungsi hasil kebudayaan berikut ini!


1)    Bekal kubur


2)    Alat berburu


3)    Alat menggali umbi-umbian


4)    Meja untuk meletakkan sesaji


5)    Genderang dalam berbagai upacara


Fungsi nekara ditujnjukkan oleh nomor....


a.    1 dan 3                                  d. 2 dan 4


b.    1 dan 5                                  e. 3 dan 5


c.     2 dan 4


23.     Bangunan berbentuk anak tangga bertingkat-tingkat yang berfungsi sebagai tempat pemujaan arwah nenek moyang dan dianggap suci yang berasal dari jaman megalithikum adalah....


a.    Menhir                                 d. Sarkofagus


b.    Dolmen                                e. Lingga


c.     Punden berundak-undak


24.     Jenis kapak perunggu banyak digunakan oleh manusia purba untuk melakukan berbagai hal dalam kehidupannya. Salah satunya adalah jenis kapak perunggu yang hanya digunakan untuk upacara-upacara tertentu yaitu....


a.    Kapak sepatu                     d. Kapak candrasa


b.    Kapak corong                     e. Kapak perimbas


c.     Kapak lonjong


25.     Untuk menentukan masa bercocok tanam, para petani secara tradisional menghitung berdasarkan.....


a.    Angin musim                      d. Ilmu perbintangan


b.    Ilmu hayati                          e. Ramalan cuaca


c.     Ilmu nabati

Related Posts:

SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) SEJARAH INDONESIA X

 


1.    Islam masuk ke Indonesia menggunakan beberapa jalur di antaranya adalah, kecuali ….

a.       perdagangan                d. perkawinan

b.      kebudayaan                 e. militerisme

c.       pesantren

2. Perhatikan informasi-informasi berikut ini

1)   Islam masuk melalui jalur kesenian

2)   Islam masuk dengan cara penaklukan

3)   Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke VII

4)   Proses penyebaran Islam berjalan secara bertahap

5)   Kerajaan Majapahit berjasa menyebarluaskan Islam di tanah Jawa

Proses masuknya Islam ke Indonesia ditunjukkan nomor....

a.    1, 2 dan 3                    d. 2, 3 dan 4

b.    1, 3 dan 4                    e. 2, 4 dan 5

c.    1, 4 dan 5

3. Adanya batu nisan Malik al-Saleh merupakan salah satu bukti pendukung teori....

a.       Arab                            d. Gujarat

b.      Yunan                         e. Cina

c.       Persia

4.    Makam yang ditemukan di Pulau Jawa sebagai bukti bahwa Islam berkembang di Jawa sebelum abad XII adalah makam....

a. Imogiri

b. Sunan Muria

c. Islam Troloyo

d. Sultan Malik al-Saleh

e. Fatimah binti Maimun

5. Perhatikan nama wali-wali songo berikut

1) Sunan Ampel

2) Sunan Giri

3) Sunan Bonang

4) Sunan Kudus

5) Sunan Kalijaga

Wali Songo yang terkenal aktif berdakwah melalui kesenian adalah....

a.       1, 2 dan 3                    d. 2, 3 dan 5   

b.      1, 2 dan 4                    e. 3, 4 dan 5

c.       1, 3 dan 4

6.     Berikut ini yang bukan faktor-faktor pendorong berkembangnya Islam di Indonesia yaitu....

a. Agama Islam mengenal kasta

b. Syarat-syarat untuk masuk Islam sangat  mudah

c. Upacara dalam agama islam sangat sederhana

d. Agama Islam disesuaikan dengan adat istiadat

e. Runtuhnya kerajaan Majapahit

7.  Islam menggunakan saluran kesenian dalam menyebarluaskan ajarannya. Salah satu bentuk penggunaan kesenian dalam penyebarluasan agama Islam adalah....

a. Munculnya candi-candi bercorak islami

b. Islam memperkenalkan tarian bercorak Islam

c. Pertunjukan wayang dijadikan sarana untuk berdakwah

d. Islam memperkenalkan upacara-upacara tradisional

e. Pengenalan musik Timur Tengah sebagai media dakwah

8.  Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara yang didirikan oleh....

a. Ciriliyati

b. Meurah Silu

c. Kolano Marhum

d. Ali Mughayat Syah

e. Baab Mashur Malano

9. Salah satu faktor penyebab pesatnya perkembangan Kerajaan Samudra Pasai di Pulau Sumatra adalah....

a.  Kekuatan maritim Samudra Pasai yang didukung oleh armada bajak laut yang tangguh

b.  Kerajaan Samudra Pasai mendapat dukungan kerajaan Islam lainnya di Sumatra

c.  Kerajaan Samudra Pasai menjalin persekutuan dengan Kerajaan Aceh

d.  Kemunduran Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan besar di Sumatra

e.  Kerajaan Samudra Pasai memiliki toleransi yang tinggi terhadap pengaruh asing

10.  Perjanjian Giyanti tahun 1755 membagi Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu....

a.       Yogyakarta dan Mangkunegaran

b.      Surakarta dan Mangkunegaran

c.       Yogyakarta dan Surakarta

d.      Pakualaman dan Mangkunegaran

e.       Yogyakarta dan Pakualaman

11.  Persekutuan lima saudara demi menjaga kepentingan perdagangan di wilayah Ternate  adalah....

a.       Moloku Kie Raha

b.      Fala raha

c.       Jogugu

d.      Uli Lima

e.       Uli Siwa

12.  Berikut yang tidak termasuk isi Perjanjian Bongaya adalah....

a.       Wilayah Kerajaan Gowa-Tallo hanya terbatas pada Gowa

b.      Kapal Makasar dilarang berlayar tanpa izin VOC

c.       Makasar tertutup untuk semua bangsa, kecuali VOC dengan semua hak monopolinya

d.      VOC diperbolehkan mendirikan benteng di Makasar (benteng Rotterdam)

e.       Aru Palaka diangkat sebagai raja Gowa-Tallo

13. Perhatikan informasi-informasi berikut ini:

1) Komoditas utamanya adalah cengkih

2) Posisi yang strategis dalam jalur perdagangan dunia

3) Banten memiliki bahan ekspor yang sangat penting yaitu lada

4) Banten memiliki pelabuhan dagang yang cukup banyak untuk menampung pedagang asing

5) Dikuasainya Malaka oleh Portugis yang menyebabkan para pedagang Islam lebih memilih singgah ke Banten daripada ke Malaka

Faktor pendukung berkembangnya Kerajaan Banten menjadi bandar perdagangan ditunjukkan nomor....

a.         1, 2 dan 3                  d. 2, 3 dan 5

b.        1, 3 dan 4                  e. 2, 4 dan 5

c.         1, 4 dan 5

14.  Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa....

a. Sultan Ageng Tirtayasa

b. Maulana Muhammad

c. Maulana Hasanudin

d. Sultan Agung Tirtayasa

e. Fatahillah

15.  Cikal bakal Kerajaan Demak merupakan wilayah bawahan Kerajaan....

a. Mataram Kuno

b. Majapahit

c. Singhasari

d. Jenggala

e. Medang

16.  Salah satu penyebab kegagalan serangan Mataram terhadap VOC di Batavia adalah....

a.  Banyak terjadi pemberontakan di wilayah Mataram

b.  Jarak yang jauh antara Mataram dan Batavia

c.  Hari pasaran yang tidak tepat berdasarkan kalender Jawa

d.  Lengkapnya persenjataan Mataram sehingga pasukan Mataram kelelahan membawanya

e.  Terpecahnya wilayah Mataram sehingga tidak lagi menjadi satu kesatuan politik

17.  Dalam bidang ekonomi, Kerajaan Demak berkembang menjadi salah satu kerajaan agraris penghasil....

a. rempah-rempah

b. kayu meranti

c. kain sutera

d. biji pala

e. beras

18.  Kerajaan Demak menyerang Portugis di Malaka di bawah pimpinan....

a. Pati Unus

b. Jaka Tingkir

c. Raden Patah

d. Sultan Trenggono

e. Arya Panangsang

19.  Perang Makasar (1666-1669) merupakan perang antara VOC dan Kerajaan Gowa-Tallo. Perang tersebut merupakan salah satu perang terbesar VOC pada abad XVII. Kerajaan Gowa-Tallo ketika itu dipimpin oleh....

a. Sultan Hasanudin

b. Tumapa’risi Kallona

c. Tunapalangga Ulaweng

d. Manga’rangi Daeng Manra’bia

e. Sultan Abdullah Awwal al-Islam

20.  Perahu khas Makasar yang banyak digunakan untuk perdagangan antar pulau adalah perahu....

a. cadik                             d. rakit

b. pinisi                             e. kerakah

c. jung

21. Perhatikan pernyataan berikut

1) Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511

2) Perebutan pengaruh antara golongan teuku dan teungku

3) Peran Belanda yang semakin menguat di Sumatra

4) Pemberontakan Kerajaan Pedir dan Daya terhadap kekuasaan Kerajaan Aceh

Berikut yang bukan faktor pendorong mundurnya Kerajaan Aceh adalah....

a.       1 dan 2                                    d. 2 dan 4

b.      1 dan 4                                    e. 3 dan 4

c.       2 dan 3

22.  Pada 1527, Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan salah satu pelabuhan penting Kerajaan Sunda Padjajaran berhasil direbut Kerajaan Demak yang ketika itu diperintah oleh....

a. Pati Unus

b. Pangeran Prawoto

c. Sultan Trenggono

d. Arya Panangsang

e. Sultan Hadiwijaya

23.  Raja Tidore yang berhasil mengusir bangsa Portugis dan Belanda serta memperluas kekuasaan Tidore hingga ke Papua adalah....

a. Sultan Nuku

b. Momole Ciko

c.Sultan Mansur

d. Sultan Jamaluddin

e. Sultan Babullah

24.  Sultan Hasanudin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur karena....

a. Keberaniannya menentang Belanda

b. Mengacau pelayaran rakyat Maluku menentang Belanda

c. Membantu perjuangan rakyat Maluku menentang Belanda

d. Membebaskan rakyat dari penindasan

e. Berjuang untuk menegakkan keadilan dan kesehjateraan

25.  Hubungan antara Makasar dan VOC semula berjalan baik, kemudian berubah menjadi permusuhan karena....

a. VOC menjalankan pelayaran hongi

b. VOC meminta hak monopoli dagang di  Makasar

c. VOC memaksa rakyat Makasar menanam rempah-rempah

d. VOC ingin menyebarkan agama nasrani di Makasar

e. VOC ingin menguasai kerajaan Makasar

Related Posts: