LATIHAN SOAL SAS SEJARAH XII (2)

21. Kebijakan ekonomi "Gunting Sjafruddin" yang diterapkan pada masa Kabinet Hatta II bertujuan untuk...

A. Memberikan kredit lunak kepada pengusaha pribumi.

B. Menasionalisasi seluruh perusahaan milik Belanda.

C. Membangun proyek-proyek mercusuar di Jakarta.

D. Mengatasi inflasi dan kekurangan kas negara dengan memotong nilai uang.

E. Membeli persenjataan militer dari Blok Timur.

22. Pemilu 1955 sering dianggap sebagai pemilu paling ideal dan demokratis dalam sejarah Indonesia. Apa yang menjadi dasar penilaian tersebut?

A. Dimenangkan oleh satu partai mayoritas sehingga pemerintahan stabil.

B. Diikuti oleh banyak partai dengan ideologi beragam dan tingkat partisipasi rakyat yang tinggi.

C. Dilaksanakan di bawah pengawasan langsung PBB dan negara asing.

D. Menghasilkan UUD baru yang menggantikan UUDS 1950.

E. Pertama kalinya militer mendapatkan jatah kursi di DPR tanpa pemilu.

23. Faktor utama yang melatarbelakangi munculnya pemberontakan daerah seperti PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta adalah...

A. Keinginan daerah untuk menerapkan ideologi komunis.

B. Penolakan daerah terhadap hasil Pemilu 1955.

C. Kekecewaan atas ketimpangan alokasi dana dan pembangunan antara pusat dan daerah.

D. Intervensi militer Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

E. Konflik antar-angkatan dalam tubuh militer (TNI).

24. Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 membawa perubahan fundamental dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, yaitu...

A. Peralihan dari sistem parlementer (UUDS 1950) kembali ke sistem presidensial (UUD 1945).

B. Pembubaran semua partai politik dan pembentukan partai tunggal.

C. Berakhirnya konfrontasi dengan Malaysia dan Belanda.

D. Dimulainya kerja sama militer dengan Amerika Serikat.

E. Pelaksanaan otonomi daerah seluas-luasnya.

25. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno menjalankan politik "Mercusuar" yang bertujuan menunjukkan kebesaran Indonesia di mata dunia. Contoh konkret dari pelaksanaan politik ini adalah...

A. Pelaksanaan program transmigrasi besar-besaran ke luar Jawa.

B. Penyelenggaraan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) dan pembangunan Stadion Senayan (GBK).

C. Pemberian bantuan ekonomi kepada negara-negara Afrika yang baru merdeka.

D. Pengiriman Kontingen Garuda untuk misi perdamaian PBB.

E. Kebijakan Gunting Sjafruddin dan Sistem Ekonomi Gerakan Benteng.

26. Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia (Dwikora) pada masa Demokrasi Terpimpin dilatarbelakangi oleh...

A. Sengketa perbatasan wilayah di Pulau Kalimantan (Blok Ambalat).

B. Anggapan Presiden Soekarno bahwa Federasi Malaysia adalah proyek "neokolonialisme" Inggris.

C. Malaysia mendukung pemberontakan PRRI/Permesta secara terbuka.

D. Perebutan pengaruh ideologi di kawasan Asia Tenggara.

E. Kegagalan Malaysia membayar utang perang kepada Indonesia.

27. Apa alasan utama Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 dan menggantinya dengan DPR-Gotong Royong (DPR-GR)?

A. DPR dianggap terlalu banyak didominasi oleh kader PNI dan Masyumi.

B. Masa jabatan DPR hasil Pemilu 1955 telah berakhir pada tahun 1960.

C. DPR menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang diajukan oleh pemerintah.

D. DPR mendukung penuh pemberontakan PRRI/Permesta.

E. Adanya tuntutan dari PKI dan militer untuk membubarkan DPR.

28. Sistem ekonomi "Gerakan Benteng" yang digagas oleh Sumitro Djojohadikusumo pada masa Kabinet Natsir bertujuan untuk...

A. Menasionalisasi semua bank asing di Indonesia.

B. Membatasi impor barang mewah untuk menghemat devisa.

C. Menciptakan kelas pengusaha "pribumi" agar mampu bersaing dengan pengusaha asing dan Tionghoa.

D. Menetapkan harga eceran tertinggi untuk bahan pokok.

E. Membayar utang luar negeri Indonesia kepada Belanda.

29. Banyak sejarawan menilai bahwa pelaksanaan Demokrasi Terpimpin (1959-1965) menyimpang dari UUD 1945. Argumen manakah yang paling kuat untuk mendukung tesis tersebut?

A. Pelaksanaan Pemilu 1955 yang dianggap terlalu bebas.

B. Kegagalan Konstituante menyusun UUD baru.

C. Pengangkatan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup melalui Tap MPRS.

D. Keberhasilan merebut Irian Barat melalui Trikora.

E. Pemberian otonomi daerah yang terlalu luas sehingga memicu pemberontakan.

30. Mengapa Partai Komunis Indonesia (PKI) dapat berkembang menjadi kekuatan politik besar dan sangat berpengaruh pada masa Demokrasi Terpimpin?

A. Karena PKI berhasil memenangkan Pemilu 1955 secara mutlak.

B. Karena PKI mendapat dukungan penuh dari militer (TNI AD) dan Amerika Serikat.

C. Karena PKI mendukung penuh gagasan NASAKOM dan aktif menggalang massa buruh/tani.

D. Karena PKI menolak konfrontasi dengan Malaysia yang dianggap merugikan rakyat.

E. Karena PKI berhasil menasionalisasi seluruh perusahaan asing di Indonesia.

31. Kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD baru antara tahun 1956-1959 terutama disebabkan oleh...

A. Intervensi asing yang tidak menginginkan Indonesia memiliki UUD yang kuat.

B. Perdebatan sengit yang tidak kunjung usai antar fraksi partai mengenai penetapan "dasar negara".

C. Presiden Soekarno yang sengaja menghalangi sidang agar dapat mengeluarkan Dekrit.

D. Anggaran negara yang habis untuk menumpas pemberontakan daerah.

E. Mayoritas anggota Konstituante tidak hadir dalam persidangan.

32. Seandainya Pemilu 1955 menghasilkan satu partai pemenang mayoritas mutlak (lebih dari 50% suara), skenario yang paling mungkin terjadi pada periode 1955-1959 adalah...

A. Presiden Soekarno akan tetap mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

B. Kabinet parlementer akan berjalan lebih stabil dan tidak mudah dijatuhkan mosi tidak percaya.

C. Pemberontakan PRRI/Permesta tidak akan pernah terjadi.

D. Indonesia akan segera keluar dari PBB dan membentuk GANEFO.

E. Badan Konstituante akan dibubarkan lebih cepat.

33. Pernyataan yang benar tentang isi Perjanjian Roem–Royen adalah ....

A. Pemerintah Republik Indonesia diperbolehkan kembali ke Yogyakarta.

B. Belanda mengakui kedaulatan penuh Republik Indonesia.

C. Kedua pihak sepakat untuk menghentikan tembak-menembak.

D. Republik Indonesia menjadi bagian dari Uni Belanda.

E. Pihak Belanda menolak kehadiran RI di PBB.

34. Pernyataan yang benar tentang dampak Agresi Militer Belanda II adalah ....

A. Pendudukan Yogyakarta memicu kecaman internasional terhadap Belanda.

B. Dewan Keamanan PBB mendesak Belanda menghentikan agresinya.

C. Aksi militer ini memperkuat kedudukan Belanda di forum internasional.

D. Agresi ini melemahkan perjuangan diplomasi Indonesia.

E. Dunia internasional menunjukkan simpati kepada perjuangan Indonesia.

35. Pernyataan yang benar tentang hasil Perundingan Linggarjati adalah ....

A. Belanda mengakui RI secara de facto atas Jawa, Madura, dan Sumatra.

B. Belanda mengakui kedaulatan RI secara de jure atas seluruh Hindia Belanda.

C. Indonesia dan Belanda sepakat membentuk Negara Indonesia Serikat.

D. Indonesia akan menjadi bagian dari Uni Indonesia–Belanda.

E. Belanda menolak setiap bentuk kemerdekaan Indonesia.

36. Pernyataan yang benar tentang strategi perang gerilya Jenderal Soedirman adalah ....

A. Dilakukan untuk mempertahankan eksistensi Republik Indonesia.

B. Menunjukkan kelemahan tentara Indonesia dalam pertempuran terbuka.

C. Membuat Belanda sulit menguasai seluruh wilayah Indonesia.

D. Tidak berhasil menjaga semangat perjuangan rakyat Indonesia.

E. Menjadi bukti bahwa diplomasi gagal dilakukan.

37. Pernyataan yang benar mengenai isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....

A. Pembubaran Konstituante.

B. Pemberlakuan kembali UUD 1945.

C. Pembentukan Demokrasi Liberal.

D. Penetapan Soeharto sebagai Wakil Presiden.

E. Pembentukan kabinet parlementer baru.

38. Pernyataan yang benar tentang Trikora adalah ....

A. Dikeluarkan untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.

B. Diumumkan di Yogyakarta pada 19 Desember 1961.

C. Salah satu isinya menolak pembentukan Negara Papua buatan Belanda.

D. Bertujuan mempertahankan kekuasaan Belanda di Indonesia.

E. Diluncurkan setelah Papua resmi bergabung dengan Indonesia.

39. Pernyataan yang benar tentang kondisi politik masa Demokrasi Liberal adalah ....

A. Kabinet sering jatuh karena sistem parlementer tidak stabil.

B. TNI memiliki peran yang sangat dominan dalam pemerintahan.

C. Terjadi Peristiwa 17 Oktober 1952 antara sipil dan militer.

D. Semua keputusan politik ditentukan langsung oleh presiden.

E. Pemilu pertama Indonesia dilaksanakan pada masa Demokrasi Terpimpin.

40. Pernyataan yang benar mengenai latar belakang pemberontakan PRRI/Permesta adalah ....

A. Ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat.

B. Upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

C. Ketimpangan pembangunan ekonomi antara pusat dan daerah.

D. Gerakan murni separatis untuk membentuk negara baru.

E. Tuntutan untuk mempercepat pembangunan di wilayah luar Jawa.

Related Posts:

0 Response to "LATIHAN SOAL SAS SEJARAH XII (2)"

Post a Comment