194 Responses to "DARING SEJARAH PEMINATAN"

  1. Nama : Nia Febrianti
    No. Absen : 23
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  2. Syanata putria awilujeng
    X-IPS4/33
    Jawaban:
    1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  3. Nama:yuniar syahrani vadilah
    X IPS 4/36
    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
    2.ada 2 teori kausalitas yaitu
    Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
    Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  4. nama:SURYA DANI PRANATA
    kls:X IPS4
    NO absen:32
    1.Anakronistis:ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. 1.Monokausalitas:dlm teori inikausalitas peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja
    2.Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau
    4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  5. Nama : Sabrina Amelia N.R
    Kelas : X IPS 4
    No.absen : 29
    Jawaban :
    1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
    3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori

    ReplyDelete
  6. nama:endru wahyu saputro
    Absen:13
    jawaban:
    1.adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.1.monokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.karena dalam sebuah kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yang terjadi atau tidak melenceng

    ReplyDelete
  7. Nama: abdullathiif muhammad witianto
    No.absen: 02
    Jawaban:

    1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu

    2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal

    3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu

    4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  8. Nama: elok bella safrida(12)
    Kelas: XIPS4
    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. 
    2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  9. nama: Imelda Bintang Rahma Ningtias
    kelas/Absen:X IPS 4/16
    1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu

    2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal

    3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu

    4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  10. Nama : Mochamad Akbar Fauzan Ali
    No absen : 19
    Kelas : X IPS 4

    1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
    2. Monokasualitas :
    teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
    Multikasualitas :
    yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
    4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
    Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
    bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan

    ReplyDelete
  11. Nama : Muhammad daniyal arif
    No absen :20

    1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
    2. Monokasualitas :
    teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
    Multikasualitas :
    yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
    4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
    Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
    bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan

    ReplyDelete
  12. Nama : Lailatul Saidah
    Kelas : X IPS 4
    No.Absen : 17

    Jawaban:

    1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Nama: RAMADHANIS SOLIKHAH
    Kelas: X IPS 4
    Absen: 25
    Jawaban :
    1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
    3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  15. NAMA : NAJWA RAHMA NURISA
    NO.ABS: 22
    JAWABAN!
    1.ANAKRONIS ADALAH KETIDAKSESUAIAN KRONOLOGIS DALAM SUATU KARYA,KHUSUSNYA PENEMPATAN SESEORANG,PERITIWA,BENDA,ATAU ADAT ISTIADAT YANG TIDAK SESUAI LATAR WAKTUNYA
    BISA TERJADI KARENA DISENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA
    2.1 MONOKAUSALITAS,DALAM TEORI INI KAUSALITAS SUATU PERISTIWA,KEADAAN ATAU PERKEMBANGAN DIKEMBALIKAN KEPADA SATU FAKTOR SAJA ATAU DISEBUT FAKTOR KETERGANTUNGAN
    2.2 MULTIKAUSALITAS,MERUPAKAN TEORI YANG MENJELASKAN SUATU PERISTIWA DENGAN MEMPERHATIKAN BERBAGAI PENYEBAB
    3.KARENA WAKTU UNSUR PENTING DARI SEJARAH YAITU KEJADIAN DIMASA LALU,YANG BERSIFAT DINAMAIS DAN KRONIK YANG SELALU BERSIKENAMBUNGAN ANTARA PERISTIWA DENGAN PERISTIWA LAIN YANG BERURUT DARI MASA LAMPAU HINGGA MASA KINI
    4.PERISTIWA SEJARAH HARUS DISUSUN SECARA KRONOLOGIS KARENA SEJARAH MERUPAKAN SUATU PERISTIWA SEJARAH YANNG DIPELAJARI BERDASARKAN WAKTU,SEJARAH SECARA KRNOLOGIS BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PERISTIWA SEJARAH TERSEBUT SECARA BERURUTAN SESUAI DENGAN BUKTI SEJARAH

    ReplyDelete
  16. Nama : Ellysa Putri Wijaya
    No Absen : 11

    Jawaban :

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 

    2.Cara berpikir kausalitas ada 2 yaitu monokausalitas dan multikausalitas

    Monokausalitas
    Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.

    Multikausalitas
    Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.


    3.karena periodesasi memiliki arti pembabakan yang bertujuan untuk segala macam peristiwa. Periodesasi juga memudahkan untuk memahami serta pembahasan sejarah kehidupan manusia. Penyusunan cerita yang kronologis memudahkan kita mengetahui peristiwa sejarah

    4.Karena dapat memudahkan generasi selanjutnya dalam memahami peristiwa sejarah. Jika tidak disusunsecara kronologi maka peristiwa sejarah akan menjadi sangat panjang dan tidak tersusun secara baik dan efektif. Namun jika disususn secara kronologi akan menghemat waktu dalam memahaminya dan juga akan lebih mudah membacanya.

    ReplyDelete
  17. Nama :shahzada Nashwan
    No. Absen 31
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  18. Nama : Anggi Amanda
    No. Absen : 08
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  19. Nama:Eka Putri Septiyawati
    Absen:10

    1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.Ada dua yaitu:
    1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan.
    2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya.
    3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah.
    4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.

    ReplyDelete
  20. nama:dinda ayu fara a.a.f
    no :09
    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu

    2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    3.ini di karenakan kita dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah. karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak periode, periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  21. Nama : Adelia Febrianti
    No. Absen : 03
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  22. Fernando_XIPS4_15

    1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A) Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B) Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah, Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  23. Nama : Faiz Naufal Kamaluddin
    No. Absen : 14
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  24. Nama : mezaluna dhea
    No. Absen : 18
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  25. Nama:febri indra setiawan
    MipaI/10
    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
    2.ada 2 teori kausalitas yaitu
    Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
    Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  26. NAMA : IVO CANTIKA INSANI TAUQID
    ABSEN : 14
    KELAS : X MIPA 1
    1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
    2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.

    ReplyDelete
  27. Nama : Alodia Brinandiella Herya
    Kelas : X MIPA 1
    Absen :03

    jawaban
    1. anakronistis adalah peristiwa yang
    tidak berkaitan tentang hal-hal yang
    ada pada zaman tertentu
    2. dua teori kausalitas
    1) monokausalitas merupakan teori
    kausalitas suatu peristiwa,
    keadaan atau perkembangan
    dikembalikan pada satu faktor
    saja atau disebut bersifat
    ketergantungan
    2) multikausalitas merupakan teori
    kausalitas yang menjelaskan suatu
    peristiwa dengan memperhatikan
    berbagai penyebab
    3. karena sejarah berkesinambungan
    antara peristiwa dengan peristiwa
    lain yang berurut dari masa lampau
    hingga masa kini
    4. karena sejarah merupakan suatu
    peristiwa sejarah yang dipelajari
    berdasarkan waktu dan bertujuan
    untuk dapat mengetahui peristiwa
    sejarah secara berurutan sesuai
    dengan bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  28. Nama:Thania Ellysia Rengganis
    Absen:31
    Kelas:X MIPA 1
    1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.a.Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.Dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
    b.Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3.Karena,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu,dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan dunia
    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  29. Nama:Denastieva
    Kelas/abs: X MIPA 1/6
    1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya.
    2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu:
    ~Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
    ~Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
    3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut

    ReplyDelete
  30. NAMA : FRIALITA SHIFA WULANDARI
    KELAS : X MIPA 1
    ABSEN: 11

    JAWABAN!

    1 anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2. berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berfikir secara kronologis. Kausalitas ini menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. 

    Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Pertama, susunan periodesasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah
    Kedua , susunan periodesasi sejarah sangat penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid
    Ketiga, sejarah sebagai ilmu memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan.

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  31. Nama:Masna alfi darojati
    NO:17
    Kelas: X MIPA 1

    1. anakronitis yaitu ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu seperti kejadian masa lalu.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  32. Nama : An Reula Dwi Sifa Maulidia
    Kelas : X MIPA 1
    No. Absen : 4
    Jawaban :

    1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.

    2. Dua cara berpikir kausalitas yaitu sebagai berikut :
    1. Monokausalitas
    Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
    2. Multikausalitas
    multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.

    3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena dengan periodisasi kita dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah, dapat menghindari kebosanan belajar sejarah, dapat memudahkan mempelajari peristiwa sejarah, dapat mendapatkan suatu pandangan kejadian peristiwa sejarah, serta dapat memudahkan ingatan.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori

    ReplyDelete
  33. Nama: Aqila Zahrotul F
    Kelas: X MIPA 1
    Absen: 05
    Jawaban
    1).Anakronitis adalah situasi,kondisi atau keadaan dimana hal tersebut tidak cocok atau sesuai pada zamannya
    2). - Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul.
    - Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
    4).Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun waktu,latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan

    ReplyDelete
  34. Nama : Latasya Ainur Rohma
    Kelas/abs. : X MIPA 1/16
    Jawab:
    1. Anakronistis yaitu ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat, ada 2 teori kausalitas yaitu
    A. Monokausalitas, teori ini pertama kali muncul dalam sejarah, dalam teori ini kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembangkan kepada satu faktor atau disebut dengan determinisme (ketergantungan).
    B. Multikausalitas, teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab serta didasarkan pada prespektivisme.
    3. Karena akan mempermudah penelitian sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa yang telah terjadi yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  35. Nama : Nihna Nafila Naja
    Kelas : X MIPA 1
    No. Absen : 21
    JAWABAN
    1. Ketidak cocokan dengan zaman tertentu berupa penempatan tokoh , peristiwa , percakapan dan unsur latar yang tidak sesuai dengan waktu
    2. Cara berpikir kausalitas ada 2 :
    -Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa , keadaan , atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu- satunya faktor yang menjadi faktor kasual.
    - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspekrivisme , yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif. Teori ini, menganggap bahwa faktor – faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
    3. Karena periodesasi ini mempermudah dalam pembelajaran yang di sebabkan adanya pembabakan waktu yang sesuai dengan waktu dan kejadian dalam sejarah
    4. Supaya sejarah lebih tersusun berdasarkan waktu dari sejumlah peristiwa

    ReplyDelete
  36. Nama: mochamad Arya kautsyar
    Kelas: x MIPA 1
    No. Absen : 18
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
    3.Periodisasi sangat penting dalam historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  37. Nama : Imelda Alya Putri Kusuma
    Kelas : XMipa1
    Absen : 13

    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  38. Nama : Yana Fadhila Putri
    Kelas/No. ABS : X MIPA 1/33
    JAWABAN :
    1. anokronistis adalah kesalahan dalam kronologi. Ketidakselarasan antara penyampaian dengan waktu.
    2. •Monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah.
    • Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karena dibuatnya periodisasi bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan akan sejarah.
    4. Karena dalam memahami sejarah harus memperhatikan konsep urutan waktunya. Karena sejarah harus sesuai dengan urutan waktu peristiwa itu terjadi. Sehingga kebenaran suatu kejadian dapat diikuti secara logis.

    ReplyDelete
  39. Nama : Faizatud Danuroini
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 9
    JAWABAN :
    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  40. Nama : Septia Pingki Karina Putri
    Kelas : X MIPA 1/29

    jawab!
    1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Dua teori kausalitas yaitu:
    a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  41. Nama: Rairy Olivia Putri
    Kelas: 10 MIPA 1
    No abs: 24

    Jawab:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.

    2. 1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  42. Nama: Nailul Inayah
    No: 20
    X MIPA 1
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis

    ReplyDelete
  43. Nama: Al Mahmudah Kolifatus Salivia
    Kelas: X MIPA 1
    No. Absen: 01

    1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya, biasanya terjadi ketika
    orang, peristiwa, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal yang termasuk ke musim tertentu yang keliru
    digambarkan dalam era lain. Anakronistis dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media
    apapun.

    2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kuasalitas
    suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat
    determinisme(ketergantungan).
    -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.

    *Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau
    perkembangan.

    3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan
    konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari
    waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari
    berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah
    tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis
    maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  44. Nama:Revandi Iman Firmansyah
    Kelas:XMIPA1
    Absen:26
    Jawaban!
    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

    ReplyDelete
  45. NAMA:REVALINA NESSA CANIA PUTRI
    KELAS/ABSN: X MIPA 1/25
    JAWABAN:
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis

    ReplyDelete
  46. Nama:Syifa fadhilla firli
    Kelas:XMIPA1
    Absen:30
    Jawaban!
    1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

    ReplyDelete
  47. Nama : SAFARA SALSABILA AMALIA
    ABSEN : 28
    JAWABAN :
    1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ...
    2.
    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya...
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  48. Nama:Rosyada Nur Maulidiyah
    Absen:27
    Jawaban:
    1.Anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.

    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. 

    Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
    .A.Monokausalitas
    teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    B. Multikausalitas   
    suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.

    3.karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid. Apabila tidak ada periodisasi sejarah, akan sangat sulit menyusun buku-buku sejarah yang digunakan di sekolah. sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, susunan periodisasi sejarah dapat menjadikan penulisan sejarah lebih terstruktur.

    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan ruang dan waktu tertentu.Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  49. Nama : ZIDANE JAVIER ZACKY
    ABSEN : 34
    JAWABAN :
    1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ...
    2.
    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya...
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  50. Nama:olivia ayu widriana
    Absen:23
    Jawaban
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis

    ReplyDelete
  51. Nama : Kemuning Rizky Fitrahany
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 15

    1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 

    2. Ada 2 teori kausalitas:
    A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.

    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.

    4. karena sejarah merupakan suatu
    peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari
    berdasarkan waktu dan bertujuan
    untuk dapat mengetahui peristiwa
    sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  52. Nama:Dina Alfiyah
    Kelas:X Mipa 1
    Absen:08
    Jawaban:
    1.Anakronisme:suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.Ini terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.
    2.Ada dua teori kausalitas:
    - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.Periodisasi (pembabakan waktu yang berurutan sesuai 
    dengan waktu kejadian)

    Sejarah itu bersifat dinamis, dan kronik.Maksudnya sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.Dan periodisasi ini dibuat untuk membantu mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia,sehingga mudah dipahami.Maka,periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah.
    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  53. Nama : Nursyam Ahmad Fauzan
    Absen : 22
    Kelas : X MIPA 1
    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

    ReplyDelete
  54. Nama:alfito sahestya putra
    Kelas: x-mipa 1
    Absen: 2
    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

    ReplyDelete
  55. Nama : Difa D.A
    Kelas : x MIPA 1
    Absen : 7

    1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.

    2. (a)Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    (b)Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia.

    4. Untuk menunjukkan peristiwa secara berurutan disertai bukti bukti yang. Da tidak boleh sembarangan asal bicara bisa saja kita dapat sanksi yang berat.

    ReplyDelete
  56. Nama: Hikmal Hawari M.
    Kelas: X MIPA 1
    Absen: 12

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia.
    4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  57. Nama:viona rosita dewi
    Kelas: x mipa 1/32
    1.)peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
    3.)Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik

    sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini

    maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
    4.)karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  58. Nama : Muhammad Fahmi abdillah
    Kelas: x MIPA 1

    1.adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:

    a.) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    b.) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.Periodisasi akan menghasilkan kumpulan kisah kronologis. ... Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. Kedua, periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid.

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  59. Nama: siti tri wulandari
    Kelas: x mipa 2
    Absen: 29


    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  60. Nama Raka Ramadhani
    Kelas X mipa 2 /24

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja

    Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah

    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  61. Nama: Hifi Mar'atus Solichah
    Kelas: X-MIPA 2
    No.Absen: 13

    Jawaban:
    1).— Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.

    — Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain, anakronisme adalah cara sesat di mana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama. Sebanyak ini terdengar klise kesalahan atau mudah terlihat, kita harus berhati-hati tentang anakronisme yang mengganggu dalam studi kita tentang sejarah.

    — Ada dua jenis anakronisme: paracronisme dan procronisme. The paracronisme adalah menempatkan peristiwa, karakter atau elemen masa lalu di lain waktu, seperti kereta kuda perjalanan sepanjang jalan raya. Fakta procronismo melibatkan menempatkan pos di era sebelumnya, seperti El Cid mengenakan jam tangan digital. Para anakronisme mungkin nyata atau fiktif, dan jika mereka fiktif dimaksudkan atau yang tidak disengaja.

    2).Ada dua teori kausalitas yaitu:

    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    3).Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4).Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori

    ReplyDelete
  62. Nama: Salwa Lailatul Dea Athira
    Kelas: X-MIPA 2
    No.absen: 28

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. 1).Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti yang ada.

    ReplyDelete
  63. Nama: Raygita idha c
    Kelas: X-mipa 2
    Absen:25

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau.
    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori

    ReplyDelete
  64. maulana dzakyyan arif
    X mipa 2/18
    1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
    B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa.
    3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya
    4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng

    ReplyDelete
  65. Nama:Annisa Latifatus Zahro
    Kelas/Absen:X MIPA 2/06

    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.

    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  66. Nama :Laila Silvia Rahmadani
    Kelas:X mipa 2
    Absen:17
    1.)Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
    Anakronisme menggunakan konsep ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain anakronisme adalah cara sesat dimana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama.
    2.) Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.) Periodisasi dalam sejarah
    Periodisasi adalah pembabagan, sehingga periodisasi sejarah sama dengan pembabakan sejarah. Periodisasi sejarah ada karena unsur dalam waktu dalam sejarah yang menyebabkan perlunya kronologi atau urut-urutan peristiwa.

    Periodisasi dalam sejarah sangat penting artinya bagi upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas. Tanpa periodisasi, sulit untuk memhami perjalanan tersebut.

    Periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya.
    4.) karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui n peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis makan peristiwa sejarah tersebut memiliki susuna yang logis

    ReplyDelete
  67. Nama : Ita Nur Kholisoh
    Kelas : mipa 2 / 15
    Jawaban
    1. Anakronitis yaitu ketidaksesuaian atau kesalahan kronologis dalam suatu karya, khususnya pada penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. >Monokausalitas:teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan / perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan), faktor ini dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal
    >Multikausalitas : teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab,Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
    3.karena dengan adanya periodesasi dalam sejarah, akan mempermudah kita dalam belajar atau memahami sejarah dengan peristiwa atau kejadian yang runtut
    4.karena sejarah harus disusun secara rinci dan dengan urutan waktu yang tepat dan disertai bukti-buktinya,agar kita dalam mempelajari sejarah lebih mudah dan tidak ada kesalahan dalam urutan waktu tersebut

    ReplyDelete
  68. Nama:Ghanda Anugrasale
    Absen:12

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.

    ReplyDelete
  69. Nama: Angga Triawan Putra
    Absen: 05

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.

    ReplyDelete
  70. Nama : Nismara Calya Azharrani
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 22

    1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Teori kausalitas dibagi enjadi dua :
    - Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Dan periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  71. Nama: Moh. Khafsin Yan Putra/19
    Kelas: X-MIPA 2
    Jawaban:
    1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2.ada 2 teori kausalitas,yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme(ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme yaitu mendekati pemrasalhan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multi kausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, perang dunia pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putri mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal pernah dunia pertama, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dpata mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu, dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  72. NAMA: AMELIA CITRA S.
    KELAS: X MIPA 2
    ABSEN: 04


    1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian

    2. Berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berpikir secara kronologis yang menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Teori kausalitas terdiri dari:
    a. Monokausalitas, yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
    b. Multikausalitas, yaitu penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Karena dalam periodisasi, sejarah dibagi bagi menjadi zaman zaman dengan ciri cirinya masing masing. Periodisasi juga merupakan batang tubuh cerita sejarah sehingga sangat penting dan memudahkan untuk mempelajari sejarah

    4. Penyusunan sejarah harus kronologis artinya harus sesuai dengan urutan waktu yang tepat agar peristiwa sejarah tersebut jelas. Dengan mempelajari sejarah secara kronologis, kita dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  73. nama: farish noor fia
    kelas/absen: X mipa 2/11

    1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yan tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. a. monokausalitas:hubungan sebab akibat yang pertamakasli muncul didalam ilmu sejarah
    b. multikausalitas: sebagain penjelasan suatu yang didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan
    memperhatikan berbagai ppenyebab
    3. karena sejarah berifat kesiambungan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.
    4. suaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.

    ReplyDelete
  74. Nama:Zidane Ridho Adi
    No. :34
    Jawaban:
    1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
    B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa.
    3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya
    4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng

    ReplyDelete
  75. Nama : risma nur azizah
    Absen: 26
    10 mipa 2
    1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  76. Nama : Denata Ayslilla Agety
    Kelas : X MIPA 2
    No. Absen : 08

    Jawaban :

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2.- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    - Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah

    ReplyDelete
  77. Nama: M Nabhan Baihaqi
    Kelas: X Mipa 2 / 20
    JAWABAN!

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
    Ada dua teori kausalitas yaitu:
    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.karena periodisasi/waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi/waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari periodisasi/waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri

    4. untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis

    ReplyDelete
  78. Nama: Elvina Fikri
    No absen: 09 (X MIPA 2)

    1. Berpikir anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutar balikan urutan peristiwa sehingga memberikan pemahaman yang salah, cara berpikir anakronistis menyalahi gambaran waktu sebagai proses yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir.
    2. -Monokausalitas. Kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja.
    -Multikausalitas. Menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karena sejarah berkaitan dengan satu dan peristiwa lain dari masa lalu hingga masa kini, oleh karena itu memahami periode sangat penting karena dimensi waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah.
    4. Karena kronologi memberikan gambaran waktu yang bersifat linear dan mengandung arti tentang urutan waktu dari sejumlah peristiwa. Maka sejarah disusun dalam kronologi karena perlunya mengurutkan seluruh peristiwa berdasarkan urutan waktunya.

    ReplyDelete
  79. Nama: Agistina Nur Aisah
    Kelas: X Mipa 2
    No Absen: 02
    1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Anakronisme berasal dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu".
    Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
    2. - Monokausalitas, adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    -Multikausalitas, yaitu menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas.
    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan. untuk dapat mengetahui periatiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  80. Nama:Davi Triyana
    Kelas:X MIPA 2
    Absen:07
    Jawaban:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  81. Nama : Virra Nurani R
    Kelas : X MIPA 2
    No. Absen : 32

    Jawab :

    1) Anakronistis adalah cara berpikir yang menyalahi gambaran waktu sebagai yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir, karena cara berpikir anakronistis merupakan cara berpikir yang mendahulukan kejadian yang sudah terjadi dibelakang kejadian yang baru saja terjadi. Contohnya, kejadian yang terjadi pada tahun 2020 didahulukan daripada kejadian yang terjadi pada tahun 2019.

    2. Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.

    1) Monokausalitas

    Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2) Multikausalitas

    Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem.

    3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah, karena dimensi waktu merupakan hal yang sangat mendasar dalam sejarah. Periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah.

    4. Sejarah harus diurutkan berdasar waktunya, jadi pengetahuan kronologis sangat diperlukan dalam sejarah yang senantiasa menekankan perlunya mengurutkan seluruh kejadian yang lebih dahulu terjadi daripada yang baru saja terjadi. Sebagai contoh, peristiwa yang terjadi pada bulan Maret lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada bulan April.

    ReplyDelete
  82. Nama:Hilal Farhanudin Dirgantara
    Kelas:X MIPA 2
    No.Absen:14

    Jawaban:

    1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3.Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik.
    Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berturut dari masa lampau hingga masa kini
    Maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  83. nama : raysha mirta nabila
    kelas : xmipa3
    no absen : 31
    jawaban:
    1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  84. nama:naja aulia putri sulton
    kelas:x mipa 3
    absen:26
    jawaban:
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  85. Nama : Alicia Faizah
    Kelas : X MIPA 3
    No. abs : 04

    1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.

    2. a. Monokausalitas, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    b. Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. Karena sejarah itu berkesinambungan atau berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa sekarang.

    4. Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang, latar belakang, waktu, hingga kejadian sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa ada kesalahan.

    ReplyDelete
  86. Nama:Farrel Rizky Al Aqso
    Kelas:X Mipa 3
    Absen:16

    Jawaban:
    1.(dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan. Namun, anakronisme juga bisa berupa ungkapan verbal, teknologi, gagasan filosofis, gaya musik, material, tumbuhan atau hewan, kebiasaan, atau hal lainnya yang eksis atau identik pada suatu periode/zaman tertentu, tapi ditampilkan di luar periode/zaman tersebut.

    2.A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal

    3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu

    4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  87. Nama :fatin nir fadilah
    No absen : 17
    Kelas : x mipa 3
    Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    2..Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejaduan masa lalu . Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia.

    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa tersebut secara berurutansesuai dengan bukti2 sejarah yang ada

    ReplyDelete
  88. Nama : Nenda mar'atus solikha
    Kelas: X MIPA 3/27
    Jawaban
    1.Anakronisme ( "melawan" dan "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
    sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.
    maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  89. Nama: Afriesa Erda Aulia
    Kelas: X MIPA 3
    No: 02

    Jawaban
    1. Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal hal yang ada di zaman tertentu.

    2. a. Monokausalitas ialah teori kausalitas suatu peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan pada 1 faktor.
    b. Multikausalitas ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yakni kejadian masa lalu.

    4. Karena sejarah ialah yang dipelajari berdasarkan waktu, dan supaya kita dapat mengetahui tentang sejarah secara berurutan sesuai dengan bukti bukti yang ada (ditemukan).

    ReplyDelete
  90. Nama : Amelia Wahyu Novika
    Kelas : X MIPA 3 /07
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman.
    2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut
    4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.

    ReplyDelete
  91. Nama : Amelia Wahyu Novika
    Kelas : X MIPA 3 /07
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman.
    2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut
    4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.

    ReplyDelete
  92. Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
    Kelas: X MIPA 3
    Absen: 06
    Jawaban:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
    ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  93. Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
    Kelas: X MIPA 3
    Absen: 06
    Jawaban:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
    ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  94. Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
    Kelas: X MIPA 3
    Absen: 06
    Jawaban:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
    ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  95. Nama :Bitha Ajeng Arzahwa
    Kelas:X Mipa 3
    Absen:11

    Jawaban:
    1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2.Jelaskan tentang dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa
    Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  96. Nama:Hellenna Artika Landy
    Kelas: X Mipa 3
    No:21

    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.

    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:
    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. Karena periodisasi adalah hal yang sangat penting dalam penulisan sejarah. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah. Berikut akan kita bahas pentingnya disusun periodisasi dalam sejarah.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  97. Nama : Azzahra Intan Salsabila
    Kelas : X Mipa 3
    No. Abs : 10

    Jawaban :
    1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian suatu keadaan/kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2. Ada 2 teori kausalitas:
    a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3. Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.

    4. karena sejarah merupakan suatu
    peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari
    berdasarkan waktu dan bertujuan
    untuk dapat mengetahui peristiwa
    sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  98. QONITAH DIYANAH FARDAH_30_JAWABAN:
    1. Anakronistis atau anakronisme dalam belajar sejarah maksudnya adalah mempelajari sejarah dengan tidak urut, berbalik atau melompat-lompat.

    2. • Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat ketergantungan atau deterministik.
    • Multikausalitas adalah penjelasan suatu peristiwa dengan berbagai penyebab.

    3. Periodisasi dalam belajar sejarah sangat penting karena memudahkan dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian peristiwa seluruhnya, memudahkan dalam memahami saat belajar sejarah, dan karena sejarah adalah peristiwa yang saling berhubungan, maka periodisasi untuk mempelajari peristiwa tersebut diperlukan.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis agar mempermudah rekontruksi peristiwa dengan tepat. Selain itu, agar tidak menimbulkan kerancuan, ketidakserasian, dan menghindari dari anakronisme. Dalam sejarah, urutan peristiwa yang lebih dahulu harus ditulis atau didahulukan dan yang peristiwa selanjutnya juga harus ditulis selanjutnya.

    ReplyDelete
  99. Nama: Dwi Agna Syawalila
    Kelas: X MIPA 3
    No.abs: 13
    Jawaban
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  100. Nama: Alfa Safhira Akbar Purika
    Kelas : X Mipa 3/03
    jawaban :
    1.Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2.Kausalitas adalah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1.>Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2.>Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete

  101. NAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH
    KELAS:X mipa 3
    ABSEN:29
    JAWABAN!

    1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
    → Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete

  102. NAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH
    KELAS:X mipa 3
    ABSEN:29
    JAWABAN!

    1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
    → Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  103. NAMA : GHEFIRA ARDIYANTI
    KELAS : X MIPA 3
    ABSEN : 19
    1. Anakronis merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
    2. # Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    # Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.

    ReplyDelete
  104. Ghina Esa Andini (20) X MIPA 3
    1. Anakronis merupakan ketidak sesuaian urutan waktu.
    2. Yang pertama adalah cara berpikir monokausalitas, yaitu keadaan atau perkembagan berdasarkan satu faktor saja, atau dissebut determinasi(ketergantungan). yang kedua adalah multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan peristiwa dari berbagai penyebab.
    3. karena periodisasi (pengelompokkan) memudahkan kita dalam mempelajari peristiwa.
    4. karena, dengan kronologis, kita jadi tau urutan-urutan waktu yang benar saat mempelajari sejarah sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  105. Nama: Fahima Ilma Ruhyanudin
    Kelas: X Mipa 3
    No. absen: 14
    jawaban:

    1. ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat
    yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. ada 2 teori kausalitas:
    1. monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teoti ini, kausalitas atau peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). satu faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor yang menjadi faktor kasual
    2. multikausalitas, merupakan teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati pemasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. teori ini dianggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  106. SHANAZ AS SHAFA PUTRI FATIHIN_34_ JAWABAN:1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Sedangkan, Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena akan mempermudah peneliti untuk memahami peristiwa dalam sejarah. 4. Agar saat mempelajari sejarah itu berurutan peristiwanya.

    ReplyDelete
  107. Nama: Ihtada Yabsoeth El Reizqa
    Kelas: X IPS 1
    No.Absen: 18

    Jawab:
    1. anakronistis dalam belajar sejarah berarti tindakan, bentuk, atau sejenisnya yang tidak cocok dengan zamannya.. yang berarti bahwa tindakan seseorang belajar sejarah yang tidak sesuai pada zaman orang tersebut.

    2. ada dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa sejarah, yaitu monokausalitas dan multikausalitas yang artinya:
    B. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    A. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. selain itu, karena pengelompokan (periodisasi)Bakan memudahkan kita dalam memahaminya

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  108. Nama : Erza Fiona Citra Dewi
    X IPS 1 / 12

    1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
    A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan

    3. karena periodisasi (waktu) merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri

    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  109. Nama:Nurul Izzah insanul kamila.
    Kelas X-IPS 1
    Absen 27
    1.anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti.
    2.ada 2 cara berfikir kuasalitas :
    1.monokausalitas
    Monokausalitas adalah suatu teori yang berhubungan dengan sebab akibat yang muncul dalam ilmu sejarah.teori ini bersifat deterministic .
    Deterministik dalam monokausalitas terdiri dari deterministik geografi, deterministik rasial dan deterministik ekonomis.
    2.multikuasalitas
    Multikuasalitas adalah suatu teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.multikiasalitas berdasarkan pada perspektivisme (pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek). Perspektivisme berkaitan dengan konsepdan pendekatan sistem.
    3.karena periodisasi merupakan dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
    4.karena pelajaran sejarah menekankan seluruh peristiwa dengan urut berdasarkan urutan waktu atau menempatkan peristiwa yang terjadi terdahulu dari pada yang terjadi kemudian.

    ReplyDelete
  110. Nama: Sabilla Dayangku Ningtyas
    Kelas: X IPS 1/ 31


    1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu
    2. - Monokausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan
    dikembalikan pada satu faktor saja, atau disebut desterminisme (ketergantungan)
    - Multikaulitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai
    penyebab
    3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang
    berurut dari masa lampau hingga masa kini
    4. Karna sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu,sehingga dapat merekonstruksi
    peristiwa sejarah di masalalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat

    ReplyDelete
  111. Chalista Dia Firnanda/09

    1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
    2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
    4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  112. Chalista Dia Firnanda/09
    X ips 1

    1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
    2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
    4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  113. Nama : widya dwi lestari
    Kelas : X IPS 1
    No.Absen : 34

    Jawaban:

    1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki

    ReplyDelete
  114. Nama : Nikmatu Qurrota A'yun
    Kelas : X IPS 1
    Absen : 26

    1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 :
    1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan).
    2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
    3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah
    4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti

    ReplyDelete
  115. Nama : Rangga Agma Maulana
    No.Absen :29
    Kelas : X-IPS 1
    1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
    2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
    4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  116. Nama: Shabrina Aisyah Putri Fatihin
    Kelas: X IPS 1
    No. Absen: 32

    1. Anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti.
    2. Ada 2 cara berfikir kausalitas:
    a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  117. Nama=Hafriza Dafa Ramadhan
    Kelas= XIPS 1 / 15
    1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.Ada dua yaitu:
    1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan.
    2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya.
    3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah.
    4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.

    ReplyDelete
  118. Nama : Divanda Mayfani Hafifah
    Kelas : X IPS 1
    Absen : 11

    1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan dengan hal hal yang ada pada zaman tertentu

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
    - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yangdigunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  119. Nama :Raka Gallas Maulana
    Kelas :X IPS 1
    Absen :28

    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2. - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.Karena periodisasi dibuat untuk memudahkan pemahaman cerita sejarah. Karena dengan adanya konsep periodisasi dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah menjadi beberapa periode atau zaman.
    4.sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  120. Nama : Ayu Widayanti
    No. / Kelas : 07 / X IPS 1


    1) Anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa, sehingga memberikan pemahaman yang salah terhadap suatu peristiwa sejarah.

    2) Berpikir kausalitas dibagi menjadi dua, yakni monokausal dan multikausal.
    -Monokausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi hanya memiliki satu sebab dan satu akibat.
    -Multikausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi memiliki lebih dari satu sebab dan lebih dari satu akibat.

    3) Karena waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah,berpikir secara periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah, serta mempermudah pemahaman mengenai rangkaian peristiwa sejarah melalui sistem pembabakan waktu menurut zamannya.

    4) Karena apabila sejarah ditulis secara sembarangan dan tidak memerhatikan urutan waktu kejadiannya, maka dapat menimbulkan kerancuan dalam pemahaman peristiwa sejarah itu sendiri. Sehingga penulisan sejarah harus disusun berdasarkan waktu yang urut, yakni menempatkan peristiwa terdahulu daripada yang terjadi kemudian.

    ReplyDelete
  121. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  122. Nama : Dina Mauludiyah
    Kelas : X Ips 1
    Absen : 10

    jawaban :

    1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda atau adat istiasat yg tidak sesuai dng latar waktuya.
    2. a. monokausalitas : teori hubungan sebab akibat yg pertam kali muncul dalam ilmu sejarah. teori ini bersifat deterministic. Faltor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu satunya faktor yg menjadi faktor kausal.
    b. Multikausalitas : Menjelaskan suatu peristiwa dng memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme. Perspektivisme disini berkaitan dgn konsep dan pendekatan sistem.
    3. karena periodisai memudahkan sistematika penulisan sejarah, merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan dan merupakan penghubung dari fakta fakta sejarah yg dapat memudahkan untuk dipahami.
    4. karena kronologi dapat mengaitkan antara satu peristiwa dng peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas.

    ReplyDelete
  123. NAMA: HALWA ADELIA ELFREDA
    X-IPS 1/16

    1.)anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu

    2.)2 cara berpikir kausalitas:
    A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.

    3.)karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah

    4.)peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.

    ReplyDelete
  124. nama : aljumatul assyarotuzzahro
    kelas : X IPS 1
    absen : 04


    1. Anakronistis ==> peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu ataupun ketidaksesuaian
    kronologis dalam suatu karya , seperti penempatan seseorang , peristiwa , benda , atau adat istiadat
    yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. Monokausalitas ==> teori kausalitas yang pertamakali muncul dalam ilmu sejarah. teori monokausalitas bersifat
    DETERMINISME ( ketergantungan ) yaitu keadaan/perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja.
    Dan faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    Multikausalitas==> teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab . Teori ini bersifat
    PERSPEKTIVISME ,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif.Faktor-faktor
    yang dianggap oleh teori multikausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. karena pengelompokkan ( periodesasi ) akan memudahkan kita dalam memahami sejarah, atau pun dikarenakan unsur penting
    dalam sejarah / kejadian masalalu adalah waktu .oleh karena itu , dengan kata lain waktu adalah gagasan yang diberikan
    atau digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia ini.
    4. karena agar susunan sejarah yang sebenarnya tidak melenceng dari sejarah aslinya dan juga untuk memudahkan pembacaan
    garis waktu tentang peristiwa-peristiwa sejarah , serta untuk membuat cerita lebih logis.

    ReplyDelete
  125. Nama : giovanni ridho gilang m
    Kelas : X IPS 1
    Absen : 14
    Jawaban.

    1.) anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu

    2.) 2 cara berpikir kausalitas:
    A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.

    3.) karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah

    4.) peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.

    ReplyDelete
  126. nama : revalina sapta rosada
    kelas : X ips 1 (30)


    1. anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. ada dua cara berpikir kausalitas yaitu,
    –> monokausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari satu peristiwa lain dan terjadinya peristiwa ini tergantung pada terjadinya peristiwa lain
    -> multikausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari berbagai peristiwa lain, lebih dari satu peristiwa ikut serta mendorong terjadinya peristiwa tersebut
    3. karena sejarah bersifat dinamis dan kronik, sejarah itu berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berturut-turut dari masa lampau hingga masa kini, sehingga periodisasi itu untuk memudahkan kita dalam mempelajari serta mendalami dalam belajar sejarah
    4. karena sejarah merupakan peristiwa yang berhubungan dengan waktu, artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan agar mengetahui peristiwa sejarah sesuai dengan urutannya dengan beberapa bukti yang ada

    ReplyDelete
  127. NAMA: ANJELI TAJRIANI RAIHANNA
    KELAS: X IPS 1/05

    1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2. - Monokausalitas, yaitu teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    - Multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. karena sejarah itu memiliki keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi itu perlu dalam sejarah
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya bertujuan untuk mengetahui peristiwa tersebut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  128. Nama: AFLAH NAFIS RIMUNDA
    Kelas: X MIPA 3
    Absen: 01
    Jawaban:
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
    ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  129. NAMA :FAKHRI HAIDAR HAMMAM
    KELAS: XIPS 3
    ABSEN :16

    1.anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
    3.Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  130. Nama : Nabilla Mahdiyah Izaty
    Absen : 26
    Kelas : X IPS 3
    ---------------------------------------
    1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu

    2. Dua cara berpikir kausalitas:
    A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.

    3. karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah

    4. Peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
    ---------------------------------------

    ReplyDelete
  131. Ulun Najwa
    X ips 3
    34

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik

    sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini

    maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  132. Nama : Davina Fahmi Arahma
    Kelas : x ips 3
    No. Absen : 12
    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  133. Nama: ANI SAFITRI
    Kelas: X IPS 3
    Absen: 09
    Jawaban :
    1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
    3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  134. Nama : Desiana aulia wardani
    Kelas:X-Ips 3
    No: 13

    Jawaban:

    1) Anakronisme berasal dari bahasa Yunani secara bahasa adalah "melawan" yakni adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Dapat juga diartikan kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2) yang dimaksud kausalitas ialah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Ada dua teori yakni :
    a.Monokausalitas ialah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat ketergantungan .
    b.Multikausalitas, ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.

    3) sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.mengapa periodisasi sangat penting? yakni bertujuan Agar dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah.


    4) karena sejarah merupakan peristiwa yang erat kaitannya dengan waktu .dengan berpikir secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  135. Nama : Muhammad Faizzabi
    Kelas/no absen : X IPS 3/23

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

    ReplyDelete
  136. ocha salsabila al
    x ips 3 / 28

    Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  137. Nama : Muhammad Abdillah
    Kelas : X IPS 3
    Absen : 22

    1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 :
    1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan).
    2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
    3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah
    4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti

    ReplyDelete
  138. NAMA: ABELIO GIANO SAPUTRO
    KELAS: X IPS 3
    NO: 01


    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
    .
    .
    .
    .
    .

    ReplyDelete
  139. Herlinda Lusy Briliana Dewinta Putri
    X IPS 3/ 18

    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
    2.ada 2 teori kausalitas yaitu
    Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
    Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  140. Nama :Dzaky Tama Maulana
    Kelas ; xips3
    No absen :14

    1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
    2. Monokasualitas :
    teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
    Multikasualitas :
    yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
    4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
    Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
    bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan.

    ReplyDelete
  141. Nama:Nafisa Indira Permata Dewi
    Kelas:X-IPS3
    No.Absen :27

    Jawaban:
    jawaban
    1. anakronistis adalah peristiwa yang
    tidak berkaitan tentang hal-hal yang
    ada pada zaman tertentu
    2. dua teori kausalitas
    -monokausalitas merupakan teori
    kausalitas suatu peristiwa,
    keadaan atau perkembangan
    dikembalikan pada satu faktor
    saja atau disebut bersifat
    ketergantungan
    -multikausalitas merupakan teori
    kausalitas yang menjelaskan suatu
    peristiwa dengan memperhatikan
    berbagai penyebab
    3. karena sejarah berkesinambungan
    antara peristiwa dengan peristiwa
    lain yang berurut dari masa lampau
    hingga masa kini
    4. karena sejarah merupakan suatu
    peristiwa sejarah yang dipelajari
    berdasarkan waktu dan bertujuan
    untuk dapat mengetahui peristiwa
    sejarah secara berurutan sesuai
    dengan bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  142. Nama: Afiah Najwa salsabila
    Kelas: X IPS 3
    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. 
    2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  143. Nama : alvi audia amalia
    Kelas : X IPS 3
    No.absen : 3

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  144. Nama:Refia aulia putri
    Kelas:xips3
    Nomor:29

    1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
    - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    - *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  145. Nama : Aydinah Chairani Aurelia Putri
    Absen : 11
    Kelas : 10 IPS 3

    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
    a). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    b). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  146. 1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 
    2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 
    karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
    3.sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
    4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...

    ReplyDelete
  147. Nama :Muhammad ilham
    Kelas:10 IPS 3
    Absen:24
    1.Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang ada di zaman tertentu.
    2.ada 2 teori kausalitas yaitu
    Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab.
    3.Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  148. Nama : Fadhillah Irgi Farros Arifin
    Kelas / No. Absen : X IPS 3 / 15

    1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya. Khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini masih berpatok pada satu faktor saja.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.

    3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu.

    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  149. Nama : Aisha Syarafina Azzahroh
    absen : 05
    kelas : X-IPS3
    1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 
    2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 
    karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
    3.sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
    4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...

    ReplyDelete
  150. Nama: Muhammad Syaiful Ulum
    Kelas: X IPS 3
    No: 25
    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  151. ●ADAM LING_02_10 IPS 3
    ----------------------------
    1). Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
    ----------------------------
    2). Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, =》
    Merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, =》merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
    ----------------------------
    3). Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahamu rangkaian peristiwa sejarah, Maka dari itu,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
    ----------------------------
    4).Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
    ----------------------------

    ReplyDelete
  152. Nama:Rizma Dwi Puspita Ria
    Kelas:X IPS 3
    No:31
    1.  Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun.
    2.-Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  153. Nama : Andika Bimo Rahardi
    Kelas : X IPS 3
    Jawaban:
    1. Adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. A. Monokausalitas adalah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut sifat determinisme (ketergantungan).
    B. Multikausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan perspektivisme yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif.
    3. Merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dengan kata lain gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah secara berurutan.

    ReplyDelete
  154. Nama: Septi aurellia citra
    Kelas: X IPS 3/33

    1)Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
    2)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa
    3)Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah Ketiga, sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan
    4)bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  155. Nama : Avia Indah Hardiati Sukma
    Kelas: X IPS-3
    Absen: 10


    1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
    2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.

    ReplyDelete
  156. Nama: Meiza Faiqoh Rofula
    Kelas: X IPS 3 Abs: 21

    Jawaban :
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
    4. Karena mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  157. Nama :Rosiana Fitri Fadilah
    Kelas X IPS /28
    1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab

    3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu

    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori

    ReplyDelete
  158. Nama:Berliana Dwi Nur Azizah
    Kelas:X IPS 2
    No:07

    1.Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu.

    2.Monokausalitas:kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    Multikausalitas:teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.

    3.ini dikarenakan kita dapat mengetahui urutan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak ,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu

    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  159. Nama : Fidzia Alima
    Kelas : X Ips 2
    No. Absen : 12
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
    - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  160. Nama : Aqilya Zaida Najwa Azmeera
    Kelas / no absen : X IPS 2 / 3
    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini. maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  161. Assalamualaikum

    Nama : Fauzi Gilang Aldianta

    No : 11

    Kelas : X IPS 2



    Jawaban :

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalamsuatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 



    2. Ada dua teori kausalitas yaitu :



         - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.



         - Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.



    3. Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya.



    4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebutsecara berurutan sesuai dengan bukti-buktisejarah yang ada.



     Terimakasih.

    ReplyDelete
  162. Nama: Dwi wijayanti
    Kelas: X-IPS 2(10)

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2. Ada 2 teori yaitu
    A.Monokausalitas:dlm teori
    B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab

    3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu

    4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  163. Nama: ken sheyra aiko sha
    Kelas XIPS 2
    Absen: 15
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya
    2. Monokausalitas, suatu peristiwa dikembalikan kpd satu faktor saja/ ketergantungan
    Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Karna periodisasi berfungsi sebagai pembabakan dalam sejarah dan agar mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah
    4. Karna sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  164. Nama:Tri Wahyuni Setyaningrum
    Kelas:X IPS 2
    Absen:31

    Jawaban :
    1.) Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.) - Monokausalitas : Kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
    - Multikausalitas:Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
    3.) Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.) Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  165. Nama : Risa Fadilatul Aulia
    Kelas/no Absen : X IPS 2 /27
    JAWABAN:

    1. Anakronistis / anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu , atau ketidaksesuaian kronologis khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.

    2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3. Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik.
    sejarah itu berkesinambungan
    keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini,
    Dan periodisasi juga akan memudahkan kita dalam mengetahui urutan waktu terjadinya peristiwa dimasalalu ( sejarah ) , maka dari itu periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  166. Nama : Difaturisyas C.M
    Kelas : X IPS 2
    No : 08

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
    3. karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  167. Nama: Dwi wijayanti
    Kelas: X-IPS 2 (10)

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2. Ada 2 teori yaitu
    A.Monokausalitas:dlm teori
    B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab

    3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu

    4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  168. Nama: Khalimatus Zahro Assovia
    Kelas : X IPS 2
    Absen :16

    1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
    2. Monokasualitas :
    teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
    Multikasualitas :
    yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
    4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
    Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
    bisa tah

    ReplyDelete
  169. Nama : Nazwa titifania halimatus afrisa
    Kelas : x ips 2
    No.absen : 21

    1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
    2.
    - Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul.
    - Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. supaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.

    ReplyDelete
  170. nama:alya aziza oktavya
    kelas:x ips 2
    no absen:02


    jawaban:

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,
    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  171. Nama : sony alfiano putra
    Kelas : X IPS 2
    Absen :29
    1.Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. ... Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  172. Nama:Tegas Galang Pamungkas
    kelas:xips2
    absen:30
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
    2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena dapat mengetahui urutan urutan sejarah mulai dari proses awal hinga akhir
    4.agar peristiwa sejarah lebih akurat dan jelas urutan" nya

    ReplyDelete
  173. Nama:Nova Wanda Yulista
    Kelas:X IPS 2/23
    1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
    2.- Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
    -Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
    3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  174. Nama : M Ridho Al Fahrezi
    Kelas : X IPS 2
    Absen : 19

    1.Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3.Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian dimasa lalu.
    4.Peristiwa sejarah disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari bedasar kan waktu dan bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  175. Nama: Ulfa Dwi Cahya Aini
    Kelas: X IPS 2
    No absen: 32
    -------------------
    1. Anakronitis ialah Ketidaksesuaian kronologi dalam suatu kejadian atau karya, khususnya penempatan suatu peristiwa,benda/objek, adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2. -Monokausalitas ialah teori hubungan sebab akibat yang bersifat deterministic( ketergantungan). yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
    -Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3. Karena periodesasi berfungsi untuk mengelompokkan/pembabakan berbagai macam peristiwa sejarah, sehingga pembaca dapat memahami sejarah dengan baik dan mudah.
    4. Karena sejarah tidak luput dari waktu (yang telah lampau) jika sejarah disusun dengan kronologi maka pembaca akan bisa mengetahui peristiwa secara runtut dan tidak rumit/ membingungkan.

    ReplyDelete
  176. Nama : Ringgo Aldy Amry
    Kelas/Absen : XIPS2/26


    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dan juga Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  177. Nama : Dinda Aulia Rahmawati
    No. Absen : 09

    1. Anakronistis dalam belajar sejarah adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa sehingga menimbulkan pemahaman yang salah. Anakronistis menempatkan kejadian yang lebih dahulu dibelakang kejadian kemudian.

    2. Teori mengenai berpikir kausalitas dibagi menjadi 2 :
    - Monokausal, proses penulisan dan analisis sejarah dengan prinsip sebab akibat dimana hanya terdapat satu sebab akibat
    - Multikausal, proses analisis sejarah dengan prinsip analisa dari beberapa sudut pandang sebab akibat

    3. Karena periodisasi memiliki fungsi penting dalam sejarah, yakni untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah. Periodisasi memberikan kemudahan dalam memahami sejarah.

    4. Karena sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan urutan waktu. Jadi, mempelajari sejarah secara kronologis dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut berdasarkan urutan waktu dan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  178. Nama : Ayu Nadya Oktaviana
    Kelas : X IPS 2
    Absen : 04
    Jawab :
    1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
    Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
    3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, yaituketerkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah. Periodisasi tersebut digunakan untuk dapat mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti tersebut berakibat pada adanya perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah tersebut memiliki sifat subjektif yang dipengaruhi pada subjek permasalahan dan juga peneliti pribadinya.
    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  179. Nama:Aiska fairana
    Kelas : x ips 2
    No abs : 01

    1.Anakronistis merupakan ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,benda,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.

    2.-Monokausalitas,merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul,dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa ,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja,atau disebut bersifat determinisme( ketergantungan)
    - Multikausalitas,merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.Teori ini didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif

    3.Karena sejarah bersifat dinamis dan kronik.
    Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete
  180. nama : nasywaa nadhiva
    kelas : X-IPS 2
    absen : 20

    1). Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya
    2). Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
    Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.

    3). karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
    4). untuk memudahkan pembacaan garis waktu tentang peristiwa peristiwa sejarah, serta untuk membuat cerita lebih logis ( Misalnya PDII, kan gak langsung perang, ada alasannya dulu)

    ReplyDelete
  181. Nama:riby silvana ayu
    Kelas:x ips 2(24)
    1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
    2.Amonokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
    4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.

    ReplyDelete
  182. Nama :M.Akbar Zamzami Irdha Putra
    Kelas:X IPS 2
    Absen:17

    1.Penempatan suatu peristiwa, latar (setting), tokoh yang tidak sesuai realitas peristiwa yang sebenarnya dan anakronis dalam karya sastra memberikan kesan yang cukup luas dan dramatisir, tetapi anakronis berpikir dengan cara mencampuradukan atau memutar balikan urutan yang menyebabkan suatu kesalahpahaman dalam melihat suatu peristiwa yang sebenarnya karena diceritakan dengan penggambaran yang tidak sesuai.
    2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul dan dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) dan satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan dan teori multikausalitas ini muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
    3.Karena untuk upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas, tanpa periodisasi sulit untuk kita dapat memahami perjalanan tersebut dan periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya.
    4.Karena dengan disusun secara kronologis dapat memudahkan kita sebagai pembaca atau para sejarawan atau ilmuan dalam memahami suatu peristiwa dalam sejarah serta untuk menghindari kekeliruan waktu atau pemahaman sejarah


    ReplyDelete
  183. Maulidiyah Aulia Rahma
    X IPS 2 / Absen 18
    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesauaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:

    1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914.

    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis

    ReplyDelete
  184. Nama: Zanuba Arifah Khofsoh
    No.Absen:33(xIps 2)
    Jawaban...
    1.anakronistis adalah sebuah peristiwa melawan waktu atau tidak sesuainya peristiwa dengan waktu.anakronistis dibagi menjadi dua yaitu paracronisme dan procronisme.
    2.A.Monokausalitas adalah peristiwa dimana Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    B.multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.karena periodisasi dapat Memudahkan kita dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian-peristiwa seluruhnya yang dibabakan secara terperinci.
    4.karena menyusun peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini.

    ReplyDelete
  185. nama:azizah alif habibillah

    absen:05

    jawaban:

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:

    a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri

    4.Konsep kronologis diperlukan dalam penulisan sejarah bermanfaat untuk menyusun peristiwa sejarah secara berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya, secara sitematis untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini

    ReplyDelete
  186. 1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
    - Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
    - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada

    ReplyDelete
  187. Nama: Ilham Bintang Arifin
    Kelas:X IPS 2
    No.absen:13

    1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
    2.a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
    b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3.agar sejarah dapat mudah di fahami dengan pembabakan waktu yg berurutan dan sesuai dengan kejadian
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.

    ReplyDelete
  188. Nama :Ninik wiji l
    Kelas :X-ips 2
    Absen :22

    1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

    2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
    1). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.

    2).Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

    3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  189. Nama;FEBRI INDRA SETIAWAN
    KELAS;MIPA I
    NO ABSEN;10
    1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
    2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
    4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  190. Nama: RAMADHANIS SOLIKHAH
    Kelas: X IPS 4
    Absen: 25

    1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya

    2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
    - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
    - *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

    3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.

    4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.

    ReplyDelete
  191. Nama:Iqdam Shidqi
    Kelas
    : XMIPA3
    Absen: 23
    1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya.

    2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu:
    a.Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
    b.Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.

    3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.

    4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut

    ReplyDelete
  192. Nama:Ama Alfiatul Chusna
    Kelas:Xmipa3/05

    1.Peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
    2.Kausalitas merupakan hubungan sebab-akibat anatara dua peristiwa atau lebih.pengetahuan tentang kausalitas sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
    ada dua teori kausalitas:
    a.Monokausalitas,merupakan ilmu kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.dalam teori ini,kausalitas suatu keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut bersifat determinisme.
    b.Multikausalitas,merupakan teori kausaliatas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.teori ini,didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
    3.karena,merupakan batang tubuh cerita sejarah
    4.karena, sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.selain itu,dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.

    ReplyDelete
  193. Adhisti Malla Kartika
    X IPS 1 / 02

    1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
    2. kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
    Ada dua teori kausalitas yaitu:
    a) monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
    b) multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
    3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
    4. karena kita bisa tahu bagaimana tempat, waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut

    ReplyDelete
  194. Nama : Kamila Devi
    Kelas : XIPS3
    Absen :19

    1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
    2.ada 2 teori kausalitas yaitu
    Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
    Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
    3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
    4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu

    ReplyDelete