Nama : Nia Febrianti No. Absen : 23 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Syanata putria awilujeng X-IPS4/33 Jawaban: 1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:yuniar syahrani vadilah X IPS 4/36 1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu 2.ada 2 teori kausalitas yaitu Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab 3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
nama:SURYA DANI PRANATA kls:X IPS4 NO absen:32 1.Anakronistis:ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. 1.Monokausalitas:dlm teori inikausalitas peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja 2.Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau 4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada
Nama : Sabrina Amelia N.R Kelas : X IPS 4 No.absen : 29 Jawaban : 1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut 3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah 4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
nama:endru wahyu saputro Absen:13 jawaban: 1.adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.1.monokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). 2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.karena dalam sebuah kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yang terjadi atau tidak melenceng
Nama: abdullathiif muhammad witianto No.absen: 02 Jawaban:
1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: elok bella safrida(12) Kelas: XIPS4 1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. 2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
nama: Imelda Bintang Rahma Ningtias kelas/Absen:X IPS 4/16 1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Mochamad Akbar Fauzan Ali No absen : 19 Kelas : X IPS 4
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa. 2. Monokasualitas : teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Multikasualitas : yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu 4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa. 2. Monokasualitas : teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Multikasualitas : yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu 4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan
Nama : Lailatul Saidah Kelas : X IPS 4 No.Absen : 17
Jawaban:
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: RAMADHANIS SOLIKHAH Kelas: X IPS 4 Absen: 25 Jawaban : 1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut 3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah 4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
NAMA : NAJWA RAHMA NURISA NO.ABS: 22 JAWABAN! 1.ANAKRONIS ADALAH KETIDAKSESUAIAN KRONOLOGIS DALAM SUATU KARYA,KHUSUSNYA PENEMPATAN SESEORANG,PERITIWA,BENDA,ATAU ADAT ISTIADAT YANG TIDAK SESUAI LATAR WAKTUNYA BISA TERJADI KARENA DISENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA 2.1 MONOKAUSALITAS,DALAM TEORI INI KAUSALITAS SUATU PERISTIWA,KEADAAN ATAU PERKEMBANGAN DIKEMBALIKAN KEPADA SATU FAKTOR SAJA ATAU DISEBUT FAKTOR KETERGANTUNGAN 2.2 MULTIKAUSALITAS,MERUPAKAN TEORI YANG MENJELASKAN SUATU PERISTIWA DENGAN MEMPERHATIKAN BERBAGAI PENYEBAB 3.KARENA WAKTU UNSUR PENTING DARI SEJARAH YAITU KEJADIAN DIMASA LALU,YANG BERSIFAT DINAMAIS DAN KRONIK YANG SELALU BERSIKENAMBUNGAN ANTARA PERISTIWA DENGAN PERISTIWA LAIN YANG BERURUT DARI MASA LAMPAU HINGGA MASA KINI 4.PERISTIWA SEJARAH HARUS DISUSUN SECARA KRONOLOGIS KARENA SEJARAH MERUPAKAN SUATU PERISTIWA SEJARAH YANNG DIPELAJARI BERDASARKAN WAKTU,SEJARAH SECARA KRNOLOGIS BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PERISTIWA SEJARAH TERSEBUT SECARA BERURUTAN SESUAI DENGAN BUKTI SEJARAH
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.Cara berpikir kausalitas ada 2 yaitu monokausalitas dan multikausalitas
Monokausalitas Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
Multikausalitas Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.karena periodesasi memiliki arti pembabakan yang bertujuan untuk segala macam peristiwa. Periodesasi juga memudahkan untuk memahami serta pembahasan sejarah kehidupan manusia. Penyusunan cerita yang kronologis memudahkan kita mengetahui peristiwa sejarah
4.Karena dapat memudahkan generasi selanjutnya dalam memahami peristiwa sejarah. Jika tidak disusunsecara kronologi maka peristiwa sejarah akan menjadi sangat panjang dan tidak tersusun secara baik dan efektif. Namun jika disususn secara kronologi akan menghemat waktu dalam memahaminya dan juga akan lebih mudah membacanya.
Nama :shahzada Nashwan No. Absen 31 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Anggi Amanda No. Absen : 08 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.Ada dua yaitu: 1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan. 2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya. 3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah. 4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.
nama:dinda ayu fara a.a.f no :09 1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3.ini di karenakan kita dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah. karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak periode, periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Adelia Febrianti No. Absen : 03 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A) Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B) Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme. 3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah, Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama : Faiz Naufal Kamaluddin No. Absen : 14 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : mezaluna dhea No. Absen : 18 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:febri indra setiawan MipaI/10 1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu 2.ada 2 teori kausalitas yaitu Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab 3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
NAMA : IVO CANTIKA INSANI TAUQID ABSEN : 14 KELAS : X MIPA 1 1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya. 2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama : Alodia Brinandiella Herya Kelas : X MIPA 1 Absen :03
jawaban 1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. dua teori kausalitas 1) monokausalitas merupakan teori kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja atau disebut bersifat ketergantungan 2) multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. karena sejarah berkesinambungan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu dan bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada
Nama:Thania Ellysia Rengganis Absen:31 Kelas:X MIPA 1 1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.a.Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.Dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) b.Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3.Karena,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu,dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan dunia 4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada
Nama:Denastieva Kelas/abs: X MIPA 1/6 1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya. 2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu: ~Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) ~Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. 3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
NAMA : FRIALITA SHIFA WULANDARI KELAS : X MIPA 1 ABSEN: 11
JAWABAN!
1 anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berfikir secara kronologis. Kausalitas ini menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa.
Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Pertama, susunan periodesasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah Kedua , susunan periodesasi sejarah sangat penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid Ketiga, sejarah sebagai ilmu memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1. anakronitis yaitu ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu seperti kejadian masa lalu. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : An Reula Dwi Sifa Maulidia Kelas : X MIPA 1 No. Absen : 4 Jawaban :
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Dua cara berpikir kausalitas yaitu sebagai berikut : 1. Monokausalitas Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. 2. Multikausalitas multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena dengan periodisasi kita dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah, dapat menghindari kebosanan belajar sejarah, dapat memudahkan mempelajari peristiwa sejarah, dapat mendapatkan suatu pandangan kejadian peristiwa sejarah, serta dapat memudahkan ingatan.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
Nama: Aqila Zahrotul F Kelas: X MIPA 1 Absen: 05 Jawaban 1).Anakronitis adalah situasi,kondisi atau keadaan dimana hal tersebut tidak cocok atau sesuai pada zamannya 2). - Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul. - Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah 4).Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun waktu,latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan
Nama : Latasya Ainur Rohma Kelas/abs. : X MIPA 1/16 Jawab: 1. Anakronistis yaitu ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat, ada 2 teori kausalitas yaitu A. Monokausalitas, teori ini pertama kali muncul dalam sejarah, dalam teori ini kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembangkan kepada satu faktor atau disebut dengan determinisme (ketergantungan). B. Multikausalitas, teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab serta didasarkan pada prespektivisme. 3. Karena akan mempermudah penelitian sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa yang telah terjadi yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Nihna Nafila Naja Kelas : X MIPA 1 No. Absen : 21 JAWABAN 1. Ketidak cocokan dengan zaman tertentu berupa penempatan tokoh , peristiwa , percakapan dan unsur latar yang tidak sesuai dengan waktu 2. Cara berpikir kausalitas ada 2 : -Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa , keadaan , atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu- satunya faktor yang menjadi faktor kasual. - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspekrivisme , yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif. Teori ini, menganggap bahwa faktor – faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan 3. Karena periodesasi ini mempermudah dalam pembelajaran yang di sebabkan adanya pembabakan waktu yang sesuai dengan waktu dan kejadian dalam sejarah 4. Supaya sejarah lebih tersusun berdasarkan waktu dari sejumlah peristiwa
Nama: mochamad Arya kautsyar Kelas: x MIPA 1 No. Absen : 18 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu. 3.Periodisasi sangat penting dalam historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Imelda Alya Putri Kusuma Kelas : XMipa1 Absen : 13
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Yana Fadhila Putri Kelas/No. ABS : X MIPA 1/33 JAWABAN : 1. anokronistis adalah kesalahan dalam kronologi. Ketidakselarasan antara penyampaian dengan waktu. 2. •Monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. • Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karena dibuatnya periodisasi bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan akan sejarah. 4. Karena dalam memahami sejarah harus memperhatikan konsep urutan waktunya. Karena sejarah harus sesuai dengan urutan waktu peristiwa itu terjadi. Sehingga kebenaran suatu kejadian dapat diikuti secara logis.
Nama : Faizatud Danuroini Kelas : X MIPA 1 Absen : 9 JAWABAN : 1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa. 3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Septia Pingki Karina Putri Kelas : X MIPA 1/29
jawab! 1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Dua teori kausalitas yaitu: a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Jawab: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. 1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Nailul Inayah No: 20 X MIPA 1 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama: Al Mahmudah Kolifatus Salivia Kelas: X MIPA 1 No. Absen: 01
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya, biasanya terjadi ketika orang, peristiwa, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronistis dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun.
2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kuasalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme(ketergantungan). -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
*Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Revandi Iman Firmansyah Kelas:XMIPA1 Absen:26 Jawaban! 1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
NAMA:REVALINA NESSA CANIA PUTRI KELAS/ABSN: X MIPA 1/25 JAWABAN: 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama:Syifa fadhilla firli Kelas:XMIPA1 Absen:30 Jawaban! 1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Nama : SAFARA SALSABILA AMALIA ABSEN : 28 JAWABAN : 1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ... 2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya... 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:Rosyada Nur Maulidiyah Absen:27 Jawaban: 1.Anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas. .A.Monokausalitas teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.
3.karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid. Apabila tidak ada periodisasi sejarah, akan sangat sulit menyusun buku-buku sejarah yang digunakan di sekolah. sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, susunan periodisasi sejarah dapat menjadikan penulisan sejarah lebih terstruktur.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan ruang dan waktu tertentu.Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama : ZIDANE JAVIER ZACKY ABSEN : 34 JAWABAN : 1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ... 2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya... 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:olivia ayu widriana Absen:23 Jawaban Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama : Kemuning Rizky Fitrahany Kelas : X MIPA 1 Absen : 15
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada 2 teori kausalitas: A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari berdasarkan waktu dan bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama:Dina Alfiyah Kelas:X Mipa 1 Absen:08 Jawaban: 1.Anakronisme:suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.Ini terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. 2.Ada dua teori kausalitas: - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.Periodisasi (pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu kejadian)
Sejarah itu bersifat dinamis, dan kronik.Maksudnya sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.Dan periodisasi ini dibuat untuk membantu mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia,sehingga mudah dipahami.Maka,periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah. 4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Nursyam Ahmad Fauzan Absen : 22 Kelas : X MIPA 1 1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Nama:alfito sahestya putra Kelas: x-mipa 1 Absen: 2 1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.
2. (a)Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. (b)Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia.
4. Untuk menunjukkan peristiwa secara berurutan disertai bukti bukti yang. Da tidak boleh sembarangan asal bicara bisa saja kita dapat sanksi yang berat.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia. 4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama:viona rosita dewi Kelas: x mipa 1/32 1.)peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu. 3.)Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah. 4.)karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1.adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
a.) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b.) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Periodisasi akan menghasilkan kumpulan kisah kronologis. ... Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. Kedua, periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: siti tri wulandari Kelas: x mipa 2 Absen: 29
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa. Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Jawaban: 1).— Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
— Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain, anakronisme adalah cara sesat di mana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama. Sebanyak ini terdengar klise kesalahan atau mudah terlihat, kita harus berhati-hati tentang anakronisme yang mengganggu dalam studi kita tentang sejarah.
— Ada dua jenis anakronisme: paracronisme dan procronisme. The paracronisme adalah menempatkan peristiwa, karakter atau elemen masa lalu di lain waktu, seperti kereta kuda perjalanan sepanjang jalan raya. Fakta procronismo melibatkan menempatkan pos di era sebelumnya, seperti El Cid mengenakan jam tangan digital. Para anakronisme mungkin nyata atau fiktif, dan jika mereka fiktif dimaksudkan atau yang tidak disengaja.
2).Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3).Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4).Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
Nama: Salwa Lailatul Dea Athira Kelas: X-MIPA 2 No.absen: 28
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. 1).Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti yang ada.
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau. 4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
maulana dzakyyan arif X mipa 2/18 1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa. 3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya 4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama :Laila Silvia Rahmadani Kelas:X mipa 2 Absen:17 1.)Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme. Anakronisme menggunakan konsep ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain anakronisme adalah cara sesat dimana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama. 2.) Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.) Periodisasi dalam sejarah Periodisasi adalah pembabagan, sehingga periodisasi sejarah sama dengan pembabakan sejarah. Periodisasi sejarah ada karena unsur dalam waktu dalam sejarah yang menyebabkan perlunya kronologi atau urut-urutan peristiwa.
Periodisasi dalam sejarah sangat penting artinya bagi upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas. Tanpa periodisasi, sulit untuk memhami perjalanan tersebut.
Periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya. 4.) karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui n peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis makan peristiwa sejarah tersebut memiliki susuna yang logis
Nama : Ita Nur Kholisoh Kelas : mipa 2 / 15 Jawaban 1. Anakronitis yaitu ketidaksesuaian atau kesalahan kronologis dalam suatu karya, khususnya pada penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. >Monokausalitas:teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan / perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan), faktor ini dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal >Multikausalitas : teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab,Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan 3.karena dengan adanya periodesasi dalam sejarah, akan mempermudah kita dalam belajar atau memahami sejarah dengan peristiwa atau kejadian yang runtut 4.karena sejarah harus disusun secara rinci dan dengan urutan waktu yang tepat dan disertai bukti-buktinya,agar kita dalam mempelajari sejarah lebih mudah dan tidak ada kesalahan dalam urutan waktu tersebut
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama : Nismara Calya Azharrani Kelas : X MIPA 2 Absen : 22
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Teori kausalitas dibagi enjadi dua : - Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Dan periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Moh. Khafsin Yan Putra/19 Kelas: X-MIPA 2 Jawaban: 1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.ada 2 teori kausalitas,yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme(ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme yaitu mendekati pemrasalhan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multi kausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, perang dunia pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putri mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal pernah dunia pertama, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dpata mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu, dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
2. Berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berpikir secara kronologis yang menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Teori kausalitas terdiri dari: a. Monokausalitas, yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah b. Multikausalitas, yaitu penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dalam periodisasi, sejarah dibagi bagi menjadi zaman zaman dengan ciri cirinya masing masing. Periodisasi juga merupakan batang tubuh cerita sejarah sehingga sangat penting dan memudahkan untuk mempelajari sejarah
4. Penyusunan sejarah harus kronologis artinya harus sesuai dengan urutan waktu yang tepat agar peristiwa sejarah tersebut jelas. Dengan mempelajari sejarah secara kronologis, kita dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yan tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. a. monokausalitas:hubungan sebab akibat yang pertamakasli muncul didalam ilmu sejarah b. multikausalitas: sebagain penjelasan suatu yang didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai ppenyebab 3. karena sejarah berifat kesiambungan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini. 4. suaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.
Nama:Zidane Ridho Adi No. :34 Jawaban: 1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa. 3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya 4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng
Nama : risma nur azizah Absen: 26 10 mipa 2 1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Denata Ayslilla Agety Kelas : X MIPA 2 No. Absen : 08
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2.- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
- Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah
Nama: M Nabhan Baihaqi Kelas: X Mipa 2 / 20 JAWABAN!
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Ada dua teori kausalitas yaitu: 1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena periodisasi/waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi/waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari periodisasi/waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4. untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
1. Berpikir anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutar balikan urutan peristiwa sehingga memberikan pemahaman yang salah, cara berpikir anakronistis menyalahi gambaran waktu sebagai proses yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir. 2. -Monokausalitas. Kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja. -Multikausalitas. Menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karena sejarah berkaitan dengan satu dan peristiwa lain dari masa lalu hingga masa kini, oleh karena itu memahami periode sangat penting karena dimensi waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah. 4. Karena kronologi memberikan gambaran waktu yang bersifat linear dan mengandung arti tentang urutan waktu dari sejumlah peristiwa. Maka sejarah disusun dalam kronologi karena perlunya mengurutkan seluruh peristiwa berdasarkan urutan waktunya.
Nama: Agistina Nur Aisah Kelas: X Mipa 2 No Absen: 02 1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Anakronisme berasal dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu". Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan. 2. - Monokausalitas, adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. -Multikausalitas, yaitu menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. 3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan. untuk dapat mengetahui periatiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Davi Triyana Kelas:X MIPA 2 Absen:07 Jawaban: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme. 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Virra Nurani R Kelas : X MIPA 2 No. Absen : 32
Jawab :
1) Anakronistis adalah cara berpikir yang menyalahi gambaran waktu sebagai yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir, karena cara berpikir anakronistis merupakan cara berpikir yang mendahulukan kejadian yang sudah terjadi dibelakang kejadian yang baru saja terjadi. Contohnya, kejadian yang terjadi pada tahun 2020 didahulukan daripada kejadian yang terjadi pada tahun 2019.
2. Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
1) Monokausalitas
Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2) Multikausalitas
Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem.
3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah, karena dimensi waktu merupakan hal yang sangat mendasar dalam sejarah. Periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah.
4. Sejarah harus diurutkan berdasar waktunya, jadi pengetahuan kronologis sangat diperlukan dalam sejarah yang senantiasa menekankan perlunya mengurutkan seluruh kejadian yang lebih dahulu terjadi daripada yang baru saja terjadi. Sebagai contoh, peristiwa yang terjadi pada bulan Maret lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada bulan April.
1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berturut dari masa lampau hingga masa kini Maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
nama : raysha mirta nabila kelas : xmipa3 no absen : 31 jawaban: 1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
nama:naja aulia putri sulton kelas:x mipa 3 absen:26 jawaban: Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Alicia Faizah Kelas : X MIPA 3 No. abs : 04
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. a. Monokausalitas, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah itu berkesinambungan atau berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa sekarang.
4. Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang, latar belakang, waktu, hingga kejadian sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa ada kesalahan.
Jawaban: 1.(dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan. Namun, anakronisme juga bisa berupa ungkapan verbal, teknologi, gagasan filosofis, gaya musik, material, tumbuhan atau hewan, kebiasaan, atau hal lainnya yang eksis atau identik pada suatu periode/zaman tertentu, tapi ditampilkan di luar periode/zaman tersebut.
2.A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama :fatin nir fadilah No absen : 17 Kelas : x mipa 3 Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme. 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
2..Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejaduan masa lalu . Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa tersebut secara berurutansesuai dengan bukti2 sejarah yang ada
Nama : Nenda mar'atus solikha Kelas: X MIPA 3/27 Jawaban 1.Anakronisme ( "melawan" dan "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan. 2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini. maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Jawaban 1. Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal hal yang ada di zaman tertentu.
2. a. Monokausalitas ialah teori kausalitas suatu peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan pada 1 faktor. b. Multikausalitas ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yakni kejadian masa lalu.
4. Karena sejarah ialah yang dipelajari berdasarkan waktu, dan supaya kita dapat mengetahui tentang sejarah secara berurutan sesuai dengan bukti bukti yang ada (ditemukan).
Nama : Amelia Wahyu Novika Kelas : X MIPA 3 /07 1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman. 2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut 4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.
Nama : Amelia Wahyu Novika Kelas : X MIPA 3 /07 1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman. 2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut 4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti Kelas: X MIPA 3 Absen: 06 Jawaban: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti Kelas: X MIPA 3 Absen: 06 Jawaban: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti Kelas: X MIPA 3 Absen: 06 Jawaban: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Jawaban: 1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2.Jelaskan tentang dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. 3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu: A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. Karena periodisasi adalah hal yang sangat penting dalam penulisan sejarah. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah. Berikut akan kita bahas pentingnya disusun periodisasi dalam sejarah.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Azzahra Intan Salsabila Kelas : X Mipa 3 No. Abs : 10
Jawaban : 1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian suatu keadaan/kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada 2 teori kausalitas: a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari berdasarkan waktu dan bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
QONITAH DIYANAH FARDAH_30_JAWABAN: 1. Anakronistis atau anakronisme dalam belajar sejarah maksudnya adalah mempelajari sejarah dengan tidak urut, berbalik atau melompat-lompat.
2. • Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat ketergantungan atau deterministik. • Multikausalitas adalah penjelasan suatu peristiwa dengan berbagai penyebab.
3. Periodisasi dalam belajar sejarah sangat penting karena memudahkan dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian peristiwa seluruhnya, memudahkan dalam memahami saat belajar sejarah, dan karena sejarah adalah peristiwa yang saling berhubungan, maka periodisasi untuk mempelajari peristiwa tersebut diperlukan.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis agar mempermudah rekontruksi peristiwa dengan tepat. Selain itu, agar tidak menimbulkan kerancuan, ketidakserasian, dan menghindari dari anakronisme. Dalam sejarah, urutan peristiwa yang lebih dahulu harus ditulis atau didahulukan dan yang peristiwa selanjutnya juga harus ditulis selanjutnya.
Nama: Dwi Agna Syawalila Kelas: X MIPA 3 No.abs: 13 Jawaban 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. Ada dua teori kausalitas yaitu: 1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). 2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Alfa Safhira Akbar Purika Kelas : X Mipa 3/03 jawaban : 1.Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2.Kausalitas adalah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.Ada dua teori kausalitas yaitu:
1.>Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2.>Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
NAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH KELAS:X mipa 3 ABSEN:29 JAWABAN!
1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah → Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
NAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH KELAS:X mipa 3 ABSEN:29 JAWABAN!
1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah → Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
NAMA : GHEFIRA ARDIYANTI KELAS : X MIPA 3 ABSEN : 19 1. Anakronis merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya. 2. # Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. # Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Ghina Esa Andini (20) X MIPA 3 1. Anakronis merupakan ketidak sesuaian urutan waktu. 2. Yang pertama adalah cara berpikir monokausalitas, yaitu keadaan atau perkembagan berdasarkan satu faktor saja, atau dissebut determinasi(ketergantungan). yang kedua adalah multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan peristiwa dari berbagai penyebab. 3. karena periodisasi (pengelompokkan) memudahkan kita dalam mempelajari peristiwa. 4. karena, dengan kronologis, kita jadi tau urutan-urutan waktu yang benar saat mempelajari sejarah sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Fahima Ilma Ruhyanudin Kelas: X Mipa 3 No. absen: 14 jawaban:
1. ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. ada 2 teori kausalitas: 1. monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teoti ini, kausalitas atau peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). satu faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor yang menjadi faktor kasual 2. multikausalitas, merupakan teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati pemasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. teori ini dianggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
SHANAZ AS SHAFA PUTRI FATIHIN_34_ JAWABAN:1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Sedangkan, Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena akan mempermudah peneliti untuk memahami peristiwa dalam sejarah. 4. Agar saat mempelajari sejarah itu berurutan peristiwanya.
Nama: Ihtada Yabsoeth El Reizqa Kelas: X IPS 1 No.Absen: 18
Jawab: 1. anakronistis dalam belajar sejarah berarti tindakan, bentuk, atau sejenisnya yang tidak cocok dengan zamannya.. yang berarti bahwa tindakan seseorang belajar sejarah yang tidak sesuai pada zaman orang tersebut.
2. ada dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa sejarah, yaitu monokausalitas dan multikausalitas yang artinya: B. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. A. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. selain itu, karena pengelompokan (periodisasi)Bakan memudahkan kita dalam memahaminya
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu: A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. karena periodisasi (waktu) merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama:Nurul Izzah insanul kamila. Kelas X-IPS 1 Absen 27 1.anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti. 2.ada 2 cara berfikir kuasalitas : 1.monokausalitas Monokausalitas adalah suatu teori yang berhubungan dengan sebab akibat yang muncul dalam ilmu sejarah.teori ini bersifat deterministic . Deterministik dalam monokausalitas terdiri dari deterministik geografi, deterministik rasial dan deterministik ekonomis. 2.multikuasalitas Multikuasalitas adalah suatu teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.multikiasalitas berdasarkan pada perspektivisme (pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek). Perspektivisme berkaitan dengan konsepdan pendekatan sistem. 3.karena periodisasi merupakan dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah. 4.karena pelajaran sejarah menekankan seluruh peristiwa dengan urut berdasarkan urutan waktu atau menempatkan peristiwa yang terjadi terdahulu dari pada yang terjadi kemudian.
Nama: Sabilla Dayangku Ningtyas Kelas: X IPS 1/ 31
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu 2. - Monokausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja, atau disebut desterminisme (ketergantungan) - Multikaulitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4. Karna sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu,sehingga dapat merekonstruksi peristiwa sejarah di masalalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja 2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. 4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja 2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. 4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama : widya dwi lestari Kelas : X IPS 1 No.Absen : 34
Jawaban:
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki
Nama : Nikmatu Qurrota A'yun Kelas : X IPS 1 Absen : 26
1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 : 1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan). 2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan 3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah 4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti
Nama : Rangga Agma Maulana No.Absen :29 Kelas : X-IPS 1 1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja 2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. •Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
1. Anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti. 2. Ada 2 cara berfikir kausalitas: a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama=Hafriza Dafa Ramadhan Kelas= XIPS 1 / 15 1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.Ada dua yaitu: 1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan. 2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya. 3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah. 4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.
Nama : Divanda Mayfani Hafifah Kelas : X IPS 1 Absen : 11
1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan dengan hal hal yang ada pada zaman tertentu
2.Ada dua teori kausalitas yaitu: - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yangdigunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama :Raka Gallas Maulana Kelas :X IPS 1 Absen :28
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.Karena periodisasi dibuat untuk memudahkan pemahaman cerita sejarah. Karena dengan adanya konsep periodisasi dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah menjadi beberapa periode atau zaman. 4.sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1) Anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa, sehingga memberikan pemahaman yang salah terhadap suatu peristiwa sejarah.
2) Berpikir kausalitas dibagi menjadi dua, yakni monokausal dan multikausal. -Monokausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi hanya memiliki satu sebab dan satu akibat. -Multikausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi memiliki lebih dari satu sebab dan lebih dari satu akibat.
3) Karena waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah,berpikir secara periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah, serta mempermudah pemahaman mengenai rangkaian peristiwa sejarah melalui sistem pembabakan waktu menurut zamannya.
4) Karena apabila sejarah ditulis secara sembarangan dan tidak memerhatikan urutan waktu kejadiannya, maka dapat menimbulkan kerancuan dalam pemahaman peristiwa sejarah itu sendiri. Sehingga penulisan sejarah harus disusun berdasarkan waktu yang urut, yakni menempatkan peristiwa terdahulu daripada yang terjadi kemudian.
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda atau adat istiasat yg tidak sesuai dng latar waktuya. 2. a. monokausalitas : teori hubungan sebab akibat yg pertam kali muncul dalam ilmu sejarah. teori ini bersifat deterministic. Faltor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu satunya faktor yg menjadi faktor kausal. b. Multikausalitas : Menjelaskan suatu peristiwa dng memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme. Perspektivisme disini berkaitan dgn konsep dan pendekatan sistem. 3. karena periodisai memudahkan sistematika penulisan sejarah, merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan dan merupakan penghubung dari fakta fakta sejarah yg dapat memudahkan untuk dipahami. 4. karena kronologi dapat mengaitkan antara satu peristiwa dng peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas.
1.)anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.)2 cara berpikir kausalitas: A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3.)karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4.)peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
nama : aljumatul assyarotuzzahro kelas : X IPS 1 absen : 04
1. Anakronistis ==> peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu ataupun ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya , seperti penempatan seseorang , peristiwa , benda , atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. Monokausalitas ==> teori kausalitas yang pertamakali muncul dalam ilmu sejarah. teori monokausalitas bersifat DETERMINISME ( ketergantungan ) yaitu keadaan/perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja. Dan faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. Multikausalitas==> teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab . Teori ini bersifat PERSPEKTIVISME ,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif.Faktor-faktor yang dianggap oleh teori multikausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. karena pengelompokkan ( periodesasi ) akan memudahkan kita dalam memahami sejarah, atau pun dikarenakan unsur penting dalam sejarah / kejadian masalalu adalah waktu .oleh karena itu , dengan kata lain waktu adalah gagasan yang diberikan atau digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia ini. 4. karena agar susunan sejarah yang sebenarnya tidak melenceng dari sejarah aslinya dan juga untuk memudahkan pembacaan garis waktu tentang peristiwa-peristiwa sejarah , serta untuk membuat cerita lebih logis.
Nama : giovanni ridho gilang m Kelas : X IPS 1 Absen : 14 Jawaban.
1.) anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.) 2 cara berpikir kausalitas: A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3.) karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4.) peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
1. anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. ada dua cara berpikir kausalitas yaitu, –> monokausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari satu peristiwa lain dan terjadinya peristiwa ini tergantung pada terjadinya peristiwa lain -> multikausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari berbagai peristiwa lain, lebih dari satu peristiwa ikut serta mendorong terjadinya peristiwa tersebut 3. karena sejarah bersifat dinamis dan kronik, sejarah itu berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berturut-turut dari masa lampau hingga masa kini, sehingga periodisasi itu untuk memudahkan kita dalam mempelajari serta mendalami dalam belajar sejarah 4. karena sejarah merupakan peristiwa yang berhubungan dengan waktu, artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan agar mengetahui peristiwa sejarah sesuai dengan urutannya dengan beberapa bukti yang ada
1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. - Monokausalitas, yaitu teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. - Multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. karena sejarah itu memiliki keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi itu perlu dalam sejarah 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya bertujuan untuk mengetahui peristiwa tersebut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: AFLAH NAFIS RIMUNDA Kelas: X MIPA 3 Absen: 01 Jawaban: 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
NAMA :FAKHRI HAIDAR HAMMAM KELAS: XIPS 3 ABSEN :16
1.anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif 3.Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Nabilla Mahdiyah Izaty Absen : 26 Kelas : X IPS 3 --------------------------------------- 1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. Dua cara berpikir kausalitas: A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3. karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4. Peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas. ---------------------------------------
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Davina Fahmi Arahma Kelas : x ips 3 No. Absen : 12 Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: ANI SAFITRI Kelas: X IPS 3 Absen: 09 Jawaban : 1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut 3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah 4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
1) Anakronisme berasal dari bahasa Yunani secara bahasa adalah "melawan" yakni adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Dapat juga diartikan kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2) yang dimaksud kausalitas ialah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Ada dua teori yakni : a.Monokausalitas ialah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat ketergantungan . b.Multikausalitas, ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3) sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.mengapa periodisasi sangat penting? yakni bertujuan Agar dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah.
4) karena sejarah merupakan peristiwa yang erat kaitannya dengan waktu .dengan berpikir secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Muhammad Faizzabi Kelas/no absen : X IPS 3/23
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Muhammad Abdillah Kelas : X IPS 3 Absen : 22
1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 : 1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan). 2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan 3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah 4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan. 4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada. . . . . .
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu 2.ada 2 teori kausalitas yaitu Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab 3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama :Dzaky Tama Maulana Kelas ; xips3 No absen :14
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa. 2. Monokasualitas : teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Multikasualitas : yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu 4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan.
Nama:Nafisa Indira Permata Dewi Kelas:X-IPS3 No.Absen :27
Jawaban: jawaban 1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. dua teori kausalitas -monokausalitas merupakan teori kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja atau disebut bersifat ketergantungan -multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. karena sejarah berkesinambungan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu dan bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada
Nama: Afiah Najwa salsabila Kelas: X IPS 3 1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. 2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : alvi audia amalia Kelas : X IPS 3 No.absen : 3
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2.Ada dua teori kausalitas yaitu: - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aydinah Chairani Aurelia Putri Absen : 11 Kelas : 10 IPS 3
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Ada dua teori kausalitas yaitu: a). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. b). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik 3.sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...
Nama :Muhammad ilham Kelas:10 IPS 3 Absen:24 1.Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang ada di zaman tertentu. 2.ada 2 teori kausalitas yaitu Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Fadhillah Irgi Farros Arifin Kelas / No. Absen : X IPS 3 / 15
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya. Khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini masih berpatok pada satu faktor saja. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aisha Syarafina Azzahroh absen : 05 kelas : X-IPS3 1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. ~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik 3.sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini 4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...
Nama: Muhammad Syaiful Ulum Kelas: X IPS 3 No: 25 1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
●ADAM LING_02_10 IPS 3 ---------------------------- 1). Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian ---------------------------- 2). Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, =》 Merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, =》merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu. ---------------------------- 3). Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahamu rangkaian peristiwa sejarah, Maka dari itu,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri ---------------------------- 4).Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis. ----------------------------
Nama:Rizma Dwi Puspita Ria Kelas:X IPS 3 No:31 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. 2.-Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Andika Bimo Rahardi Kelas : X IPS 3 Jawaban: 1. Adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. A. Monokausalitas adalah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut sifat determinisme (ketergantungan). B. Multikausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan perspektivisme yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif. 3. Merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dengan kata lain gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah secara berurutan.
1)Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja 2)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa 3)Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah Ketiga, sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan 4)bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Avia Indah Hardiati Sukma Kelas: X IPS-3 Absen: 10
1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya. 2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Jawaban : 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4. Karena mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama :Rosiana Fitri Fadilah Kelas X IPS /28 1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
1.Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu.
2.Monokausalitas:kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
Multikausalitas:teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.ini dikarenakan kita dapat mengetahui urutan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak ,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Fidzia Alima Kelas : X Ips 2 No. Absen : 12 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Ada dua teori kausalitas yaitu: - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aqilya Zaida Najwa Azmeera Kelas / no absen : X IPS 2 / 3 1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini. maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalamsuatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu :
- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebutsecara berurutan sesuai dengan bukti-buktisejarah yang ada.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada 2 teori yaitu A.Monokausalitas:dlm teori B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: ken sheyra aiko sha Kelas XIPS 2 Absen: 15 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya 2. Monokausalitas, suatu peristiwa dikembalikan kpd satu faktor saja/ ketergantungan Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Karna periodisasi berfungsi sebagai pembabakan dalam sejarah dan agar mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah 4. Karna sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu
Jawaban : 1.) Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.) - Monokausalitas : Kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) - Multikausalitas:Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif 3.) Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.) Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Risa Fadilatul Aulia Kelas/no Absen : X IPS 2 /27 JAWABAN:
1. Anakronistis / anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu , atau ketidaksesuaian kronologis khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, Dan periodisasi juga akan memudahkan kita dalam mengetahui urutan waktu terjadinya peristiwa dimasalalu ( sejarah ) , maka dari itu periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu. 3. karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada 2 teori yaitu A.Monokausalitas:dlm teori B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: Khalimatus Zahro Assovia Kelas : X IPS 2 Absen :16
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa. 2. Monokasualitas : teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Multikasualitas : yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu 4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa bisa tah
Nama : Nazwa titifania halimatus afrisa Kelas : x ips 2 No.absen : 21
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. 2. - Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul. - Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. supaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : sony alfiano putra Kelas : X IPS 2 Absen :29 1.Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. ... Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Tegas Galang Pamungkas kelas:xips2 absen:30 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya 2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3.karena dapat mengetahui urutan urutan sejarah mulai dari proses awal hinga akhir 4.agar peristiwa sejarah lebih akurat dan jelas urutan" nya
Nama:Nova Wanda Yulista Kelas:X IPS 2/23 1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian 2.- Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan -Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab 3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : M Ridho Al Fahrezi Kelas : X IPS 2 Absen : 19
1.Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. -Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3.Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian dimasa lalu. 4.Peristiwa sejarah disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari bedasar kan waktu dan bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama: Ulfa Dwi Cahya Aini Kelas: X IPS 2 No absen: 32 ------------------- 1. Anakronitis ialah Ketidaksesuaian kronologi dalam suatu kejadian atau karya, khususnya penempatan suatu peristiwa,benda/objek, adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2. -Monokausalitas ialah teori hubungan sebab akibat yang bersifat deterministic( ketergantungan). yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. -Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3. Karena periodesasi berfungsi untuk mengelompokkan/pembabakan berbagai macam peristiwa sejarah, sehingga pembaca dapat memahami sejarah dengan baik dan mudah. 4. Karena sejarah tidak luput dari waktu (yang telah lampau) jika sejarah disusun dengan kronologi maka pembaca akan bisa mengetahui peristiwa secara runtut dan tidak rumit/ membingungkan.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dan juga Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
1. Anakronistis dalam belajar sejarah adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa sehingga menimbulkan pemahaman yang salah. Anakronistis menempatkan kejadian yang lebih dahulu dibelakang kejadian kemudian.
2. Teori mengenai berpikir kausalitas dibagi menjadi 2 : - Monokausal, proses penulisan dan analisis sejarah dengan prinsip sebab akibat dimana hanya terdapat satu sebab akibat - Multikausal, proses analisis sejarah dengan prinsip analisa dari beberapa sudut pandang sebab akibat
3. Karena periodisasi memiliki fungsi penting dalam sejarah, yakni untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah. Periodisasi memberikan kemudahan dalam memahami sejarah.
4. Karena sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan urutan waktu. Jadi, mempelajari sejarah secara kronologis dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut berdasarkan urutan waktu dan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Ayu Nadya Oktaviana Kelas : X IPS 2 Absen : 04 Jawab : 1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme. 2. Ada dua teori kausalitas yaitu: Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan. 3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, yaituketerkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah. Periodisasi tersebut digunakan untuk dapat mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti tersebut berakibat pada adanya perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah tersebut memiliki sifat subjektif yang dipengaruhi pada subjek permasalahan dan juga peneliti pribadinya. 4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1.Anakronistis merupakan ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,benda,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.-Monokausalitas,merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul,dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa ,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja,atau disebut bersifat determinisme( ketergantungan) - Multikausalitas,merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.Teori ini didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
3.Karena sejarah bersifat dinamis dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
1). Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya 2). Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). 2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3). karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri 4). untuk memudahkan pembacaan garis waktu tentang peristiwa peristiwa sejarah, serta untuk membuat cerita lebih logis ( Misalnya PDII, kan gak langsung perang, ada alasannya dulu)
Nama:riby silvana ayu Kelas:x ips 2(24) 1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu. 2.Amonokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri 4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama :M.Akbar Zamzami Irdha Putra Kelas:X IPS 2 Absen:17
1.Penempatan suatu peristiwa, latar (setting), tokoh yang tidak sesuai realitas peristiwa yang sebenarnya dan anakronis dalam karya sastra memberikan kesan yang cukup luas dan dramatisir, tetapi anakronis berpikir dengan cara mencampuradukan atau memutar balikan urutan yang menyebabkan suatu kesalahpahaman dalam melihat suatu peristiwa yang sebenarnya karena diceritakan dengan penggambaran yang tidak sesuai. 2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul dan dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) dan satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan dan teori multikausalitas ini muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. 3.Karena untuk upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas, tanpa periodisasi sulit untuk kita dapat memahami perjalanan tersebut dan periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya. 4.Karena dengan disusun secara kronologis dapat memudahkan kita sebagai pembaca atau para sejarawan atau ilmuan dalam memahami suatu peristiwa dalam sejarah serta untuk menghindari kekeliruan waktu atau pemahaman sejarah
Maulidiyah Aulia Rahma X IPS 2 / Absen 18 1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesauaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama: Zanuba Arifah Khofsoh No.Absen:33(xIps 2) Jawaban... 1.anakronistis adalah sebuah peristiwa melawan waktu atau tidak sesuainya peristiwa dengan waktu.anakronistis dibagi menjadi dua yaitu paracronisme dan procronisme. 2.A.Monokausalitas adalah peristiwa dimana Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. B.multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.karena periodisasi dapat Memudahkan kita dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian-peristiwa seluruhnya yang dibabakan secara terperinci. 4.karena menyusun peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4.Konsep kronologis diperlukan dalam penulisan sejarah bermanfaat untuk menyusun peristiwa sejarah secara berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya, secara sitematis untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.Ada dua teori kausalitas yaitu: - Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). - Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: Ilham Bintang Arifin Kelas:X IPS 2 No.absen:13
1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. 2.a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.agar sejarah dapat mudah di fahami dengan pembabakan waktu yg berurutan dan sesuai dengan kejadian 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu: 1). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2).Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama;FEBRI INDRA SETIAWAN KELAS;MIPA I NO ABSEN;10 1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu 2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. 4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: RAMADHANIS SOLIKHAH Kelas: X IPS 4 Absen: 25
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Ada dua teori kausalitas yaitu: - *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. - *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama:Iqdam Shidqi Kelas : XMIPA3 Absen: 23 1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya.
2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu: a.Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) b.Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
1.Peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu 2.Kausalitas merupakan hubungan sebab-akibat anatara dua peristiwa atau lebih.pengetahuan tentang kausalitas sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. ada dua teori kausalitas: a.Monokausalitas,merupakan ilmu kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.dalam teori ini,kausalitas suatu keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut bersifat determinisme. b.Multikausalitas,merupakan teori kausaliatas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.teori ini,didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. 3.karena,merupakan batang tubuh cerita sejarah 4.karena, sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.selain itu,dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Ada dua teori kausalitas yaitu: a) monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. b) multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. 4. karena kita bisa tahu bagaimana tempat, waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu 2.ada 2 teori kausalitas yaitu Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab 3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya 4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Nia Febrianti
ReplyDeleteNo. Absen : 23
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Syanata putria awilujeng
ReplyDeleteX-IPS4/33
Jawaban:
1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:yuniar syahrani vadilah
ReplyDeleteX IPS 4/36
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
2.ada 2 teori kausalitas yaitu
Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
nama:SURYA DANI PRANATA
ReplyDeletekls:X IPS4
NO absen:32
1.Anakronistis:ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. 1.Monokausalitas:dlm teori inikausalitas peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja
2.Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau
4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada
Nama : Sabrina Amelia N.R
ReplyDeleteKelas : X IPS 4
No.absen : 29
Jawaban :
1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
nama:endru wahyu saputro
ReplyDeleteAbsen:13
jawaban:
1.adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.1.monokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.karena dalam sebuah kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yang terjadi atau tidak melenceng
Nama: abdullathiif muhammad witianto
ReplyDeleteNo.absen: 02
Jawaban:
1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: elok bella safrida(12)
ReplyDeleteKelas: XIPS4
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
nama: Imelda Bintang Rahma Ningtias
ReplyDeletekelas/Absen:X IPS 4/16
1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Mochamad Akbar Fauzan Ali
ReplyDeleteNo absen : 19
Kelas : X IPS 4
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
2. Monokasualitas :
teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
Multikasualitas :
yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan
Nama : Muhammad daniyal arif
ReplyDeleteNo absen :20
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
2. Monokasualitas :
teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
Multikasualitas :
yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan
Nama : Lailatul Saidah
ReplyDeleteKelas : X IPS 4
No.Absen : 17
Jawaban:
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: RAMADHANIS SOLIKHAH
ReplyDeleteKelas: X IPS 4
Absen: 25
Jawaban :
1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
NAMA : NAJWA RAHMA NURISA
ReplyDeleteNO.ABS: 22
JAWABAN!
1.ANAKRONIS ADALAH KETIDAKSESUAIAN KRONOLOGIS DALAM SUATU KARYA,KHUSUSNYA PENEMPATAN SESEORANG,PERITIWA,BENDA,ATAU ADAT ISTIADAT YANG TIDAK SESUAI LATAR WAKTUNYA
BISA TERJADI KARENA DISENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA
2.1 MONOKAUSALITAS,DALAM TEORI INI KAUSALITAS SUATU PERISTIWA,KEADAAN ATAU PERKEMBANGAN DIKEMBALIKAN KEPADA SATU FAKTOR SAJA ATAU DISEBUT FAKTOR KETERGANTUNGAN
2.2 MULTIKAUSALITAS,MERUPAKAN TEORI YANG MENJELASKAN SUATU PERISTIWA DENGAN MEMPERHATIKAN BERBAGAI PENYEBAB
3.KARENA WAKTU UNSUR PENTING DARI SEJARAH YAITU KEJADIAN DIMASA LALU,YANG BERSIFAT DINAMAIS DAN KRONIK YANG SELALU BERSIKENAMBUNGAN ANTARA PERISTIWA DENGAN PERISTIWA LAIN YANG BERURUT DARI MASA LAMPAU HINGGA MASA KINI
4.PERISTIWA SEJARAH HARUS DISUSUN SECARA KRONOLOGIS KARENA SEJARAH MERUPAKAN SUATU PERISTIWA SEJARAH YANNG DIPELAJARI BERDASARKAN WAKTU,SEJARAH SECARA KRNOLOGIS BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PERISTIWA SEJARAH TERSEBUT SECARA BERURUTAN SESUAI DENGAN BUKTI SEJARAH
Nama : Ellysa Putri Wijaya
ReplyDeleteNo Absen : 11
Jawaban :
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.Cara berpikir kausalitas ada 2 yaitu monokausalitas dan multikausalitas
Monokausalitas
Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
Multikausalitas
Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.karena periodesasi memiliki arti pembabakan yang bertujuan untuk segala macam peristiwa. Periodesasi juga memudahkan untuk memahami serta pembahasan sejarah kehidupan manusia. Penyusunan cerita yang kronologis memudahkan kita mengetahui peristiwa sejarah
4.Karena dapat memudahkan generasi selanjutnya dalam memahami peristiwa sejarah. Jika tidak disusunsecara kronologi maka peristiwa sejarah akan menjadi sangat panjang dan tidak tersusun secara baik dan efektif. Namun jika disususn secara kronologi akan menghemat waktu dalam memahaminya dan juga akan lebih mudah membacanya.
Nama :shahzada Nashwan
ReplyDeleteNo. Absen 31
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Anggi Amanda
ReplyDeleteNo. Absen : 08
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Eka Putri Septiyawati
ReplyDeleteAbsen:10
1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.Ada dua yaitu:
1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan.
2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya.
3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah.
4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.
nama:dinda ayu fara a.a.f
ReplyDeleteno :09
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3.ini di karenakan kita dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah. karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak periode, periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Adelia Febrianti
ReplyDeleteNo. Absen : 03
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Fernando_XIPS4_15
ReplyDelete1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A) Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B) Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah, Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama : Faiz Naufal Kamaluddin
ReplyDeleteNo. Absen : 14
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : mezaluna dhea
ReplyDeleteNo. Absen : 18
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:febri indra setiawan
ReplyDeleteMipaI/10
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
2.ada 2 teori kausalitas yaitu
Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
NAMA : IVO CANTIKA INSANI TAUQID
ReplyDeleteABSEN : 14
KELAS : X MIPA 1
1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama : Alodia Brinandiella Herya
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1
Absen :03
jawaban
1. anakronistis adalah peristiwa yang
tidak berkaitan tentang hal-hal yang
ada pada zaman tertentu
2. dua teori kausalitas
1) monokausalitas merupakan teori
kausalitas suatu peristiwa,
keadaan atau perkembangan
dikembalikan pada satu faktor
saja atau disebut bersifat
ketergantungan
2) multikausalitas merupakan teori
kausalitas yang menjelaskan suatu
peristiwa dengan memperhatikan
berbagai penyebab
3. karena sejarah berkesinambungan
antara peristiwa dengan peristiwa
lain yang berurut dari masa lampau
hingga masa kini
4. karena sejarah merupakan suatu
peristiwa sejarah yang dipelajari
berdasarkan waktu dan bertujuan
untuk dapat mengetahui peristiwa
sejarah secara berurutan sesuai
dengan bukti sejarah yang ada
Nama:Thania Ellysia Rengganis
ReplyDeleteAbsen:31
Kelas:X MIPA 1
1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.a.Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.Dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
b.Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3.Karena,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu,dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan dunia
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada
Nama:Denastieva
ReplyDeleteKelas/abs: X MIPA 1/6
1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya.
2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu:
~Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
~Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
NAMA : FRIALITA SHIFA WULANDARI
ReplyDeleteKELAS : X MIPA 1
ABSEN: 11
JAWABAN!
1 anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berfikir secara kronologis. Kausalitas ini menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa.
Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Pertama, susunan periodesasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah
Kedua , susunan periodesasi sejarah sangat penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid
Ketiga, sejarah sebagai ilmu memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama:Masna alfi darojati
ReplyDeleteNO:17
Kelas: X MIPA 1
1. anakronitis yaitu ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu seperti kejadian masa lalu.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : An Reula Dwi Sifa Maulidia
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1
No. Absen : 4
Jawaban :
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Dua cara berpikir kausalitas yaitu sebagai berikut :
1. Monokausalitas
Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
2. Multikausalitas
multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena dengan periodisasi kita dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah, dapat menghindari kebosanan belajar sejarah, dapat memudahkan mempelajari peristiwa sejarah, dapat mendapatkan suatu pandangan kejadian peristiwa sejarah, serta dapat memudahkan ingatan.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
Nama: Aqila Zahrotul F
ReplyDeleteKelas: X MIPA 1
Absen: 05
Jawaban
1).Anakronitis adalah situasi,kondisi atau keadaan dimana hal tersebut tidak cocok atau sesuai pada zamannya
2). - Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul.
- Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
4).Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun waktu,latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan
Nama : Latasya Ainur Rohma
ReplyDeleteKelas/abs. : X MIPA 1/16
Jawab:
1. Anakronistis yaitu ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat, ada 2 teori kausalitas yaitu
A. Monokausalitas, teori ini pertama kali muncul dalam sejarah, dalam teori ini kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembangkan kepada satu faktor atau disebut dengan determinisme (ketergantungan).
B. Multikausalitas, teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab serta didasarkan pada prespektivisme.
3. Karena akan mempermudah penelitian sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa yang telah terjadi yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Nihna Nafila Naja
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1
No. Absen : 21
JAWABAN
1. Ketidak cocokan dengan zaman tertentu berupa penempatan tokoh , peristiwa , percakapan dan unsur latar yang tidak sesuai dengan waktu
2. Cara berpikir kausalitas ada 2 :
-Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa , keadaan , atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu- satunya faktor yang menjadi faktor kasual.
- Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspekrivisme , yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif. Teori ini, menganggap bahwa faktor – faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. Karena periodesasi ini mempermudah dalam pembelajaran yang di sebabkan adanya pembabakan waktu yang sesuai dengan waktu dan kejadian dalam sejarah
4. Supaya sejarah lebih tersusun berdasarkan waktu dari sejumlah peristiwa
Nama: mochamad Arya kautsyar
ReplyDeleteKelas: x MIPA 1
No. Absen : 18
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.Periodisasi sangat penting dalam historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Imelda Alya Putri Kusuma
ReplyDeleteKelas : XMipa1
Absen : 13
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Yana Fadhila Putri
ReplyDeleteKelas/No. ABS : X MIPA 1/33
JAWABAN :
1. anokronistis adalah kesalahan dalam kronologi. Ketidakselarasan antara penyampaian dengan waktu.
2. •Monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah.
• Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dibuatnya periodisasi bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan akan sejarah.
4. Karena dalam memahami sejarah harus memperhatikan konsep urutan waktunya. Karena sejarah harus sesuai dengan urutan waktu peristiwa itu terjadi. Sehingga kebenaran suatu kejadian dapat diikuti secara logis.
Nama : Faizatud Danuroini
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1
Absen : 9
JAWABAN :
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Septia Pingki Karina Putri
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1/29
jawab!
1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: Rairy Olivia Putri
ReplyDeleteKelas: 10 MIPA 1
No abs: 24
Jawab:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. 1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Nailul Inayah
ReplyDeleteNo: 20
X MIPA 1
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama: Al Mahmudah Kolifatus Salivia
ReplyDeleteKelas: X MIPA 1
No. Absen: 01
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya, biasanya terjadi ketika
orang, peristiwa, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal yang termasuk ke musim tertentu yang keliru
digambarkan dalam era lain. Anakronistis dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media
apapun.
2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kuasalitas
suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat
determinisme(ketergantungan).
-Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
*Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau
perkembangan.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan
konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tidak dapat dilepaskan dari
waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari
berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah
tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis
maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Revandi Iman Firmansyah
ReplyDeleteKelas:XMIPA1
Absen:26
Jawaban!
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
NAMA:REVALINA NESSA CANIA PUTRI
ReplyDeleteKELAS/ABSN: X MIPA 1/25
JAWABAN:
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama:Syifa fadhilla firli
ReplyDeleteKelas:XMIPA1
Absen:30
Jawaban!
1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Nama : SAFARA SALSABILA AMALIA
ReplyDeleteABSEN : 28
JAWABAN :
1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ...
2.
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya...
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:Rosyada Nur Maulidiyah
ReplyDeleteAbsen:27
Jawaban:
1.Anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
.A.Monokausalitas
teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas
suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.
3.karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid. Apabila tidak ada periodisasi sejarah, akan sangat sulit menyusun buku-buku sejarah yang digunakan di sekolah. sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, susunan periodisasi sejarah dapat menjadikan penulisan sejarah lebih terstruktur.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan ruang dan waktu tertentu.Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama : ZIDANE JAVIER ZACKY
ReplyDeleteABSEN : 34
JAWABAN :
1.anakronitis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. ...
2.
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya...
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama:olivia ayu widriana
ReplyDeleteAbsen:23
Jawaban
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama : Kemuning Rizky Fitrahany
ReplyDeleteKelas : X MIPA 1
Absen : 15
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada 2 teori kausalitas:
A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4. karena sejarah merupakan suatu
peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari
berdasarkan waktu dan bertujuan
untuk dapat mengetahui peristiwa
sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama:Dina Alfiyah
ReplyDeleteKelas:X Mipa 1
Absen:08
Jawaban:
1.Anakronisme:suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.Ini terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.
2.Ada dua teori kausalitas:
- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
-Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Periodisasi (pembabakan waktu yang berurutan sesuai
dengan waktu kejadian)
Sejarah itu bersifat dinamis, dan kronik.Maksudnya sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.Dan periodisasi ini dibuat untuk membantu mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia,sehingga mudah dipahami.Maka,periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Nursyam Ahmad Fauzan
ReplyDeleteAbsen : 22
Kelas : X MIPA 1
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Nama:alfito sahestya putra
ReplyDeleteKelas: x-mipa 1
Absen: 2
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Nama : Difa D.A
ReplyDeleteKelas : x MIPA 1
Absen : 7
1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.
2. (a)Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
(b)Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia.
4. Untuk menunjukkan peristiwa secara berurutan disertai bukti bukti yang. Da tidak boleh sembarangan asal bicara bisa saja kita dapat sanksi yang berat.
Nama: Hikmal Hawari M.
ReplyDeleteKelas: X MIPA 1
Absen: 12
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periode (waktu) adalah alat ukur manusia dalam menjalani hidup sehari hari. Dan digunakan sebagai gagasan untuk memberi makna hidup di dunia.
4 karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama:viona rosita dewi
ReplyDeleteKelas: x mipa 1/32
1.)peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.)Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.)karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Muhammad Fahmi abdillah
ReplyDeleteKelas: x MIPA 1
1.adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
a.) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b.) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Periodisasi akan menghasilkan kumpulan kisah kronologis. ... Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah. Kedua, periodisasi sejarah juga penting untuk mempermudah pengajaran sejarah kepada murid.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: siti tri wulandari
ReplyDeleteKelas: x mipa 2
Absen: 29
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama Raka Ramadhani
ReplyDeleteKelas X mipa 2 /24
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Hifi Mar'atus Solichah
ReplyDeleteKelas: X-MIPA 2
No.Absen: 13
Jawaban:
1).— Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
— Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain, anakronisme adalah cara sesat di mana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama. Sebanyak ini terdengar klise kesalahan atau mudah terlihat, kita harus berhati-hati tentang anakronisme yang mengganggu dalam studi kita tentang sejarah.
— Ada dua jenis anakronisme: paracronisme dan procronisme. The paracronisme adalah menempatkan peristiwa, karakter atau elemen masa lalu di lain waktu, seperti kereta kuda perjalanan sepanjang jalan raya. Fakta procronismo melibatkan menempatkan pos di era sebelumnya, seperti El Cid mengenakan jam tangan digital. Para anakronisme mungkin nyata atau fiktif, dan jika mereka fiktif dimaksudkan atau yang tidak disengaja.
2).Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3).Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4).Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
Nama: Salwa Lailatul Dea Athira
ReplyDeleteKelas: X-MIPA 2
No.absen: 28
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. 1).Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti yang ada.
Nama: Raygita idha c
ReplyDeleteKelas: X-mipa 2
Absen:25
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.karena sejarah bersifat dinamis atau kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau.
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
maulana dzakyyan arif
ReplyDeleteX mipa 2/18
1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa.
3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya
4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng
Nama:Annisa Latifatus Zahro
ReplyDeleteKelas/Absen:X MIPA 2/06
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama :Laila Silvia Rahmadani
ReplyDeleteKelas:X mipa 2
Absen:17
1.)Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
Anakronisme menggunakan konsep ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu. Dengan kata lain anakronisme adalah cara sesat dimana kita mencoba untuk menilai waktu sejarah tertentu dalam terang nilai-nilai yang tidak termasuk ke waktu sejarah yang sama.
2.) Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.) Periodisasi dalam sejarah
Periodisasi adalah pembabagan, sehingga periodisasi sejarah sama dengan pembabakan sejarah. Periodisasi sejarah ada karena unsur dalam waktu dalam sejarah yang menyebabkan perlunya kronologi atau urut-urutan peristiwa.
Periodisasi dalam sejarah sangat penting artinya bagi upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas. Tanpa periodisasi, sulit untuk memhami perjalanan tersebut.
Periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya.
4.) karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui n peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis makan peristiwa sejarah tersebut memiliki susuna yang logis
Nama : Ita Nur Kholisoh
ReplyDeleteKelas : mipa 2 / 15
Jawaban
1. Anakronitis yaitu ketidaksesuaian atau kesalahan kronologis dalam suatu karya, khususnya pada penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. >Monokausalitas:teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan / perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan), faktor ini dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal
>Multikausalitas : teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab,Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3.karena dengan adanya periodesasi dalam sejarah, akan mempermudah kita dalam belajar atau memahami sejarah dengan peristiwa atau kejadian yang runtut
4.karena sejarah harus disusun secara rinci dan dengan urutan waktu yang tepat dan disertai bukti-buktinya,agar kita dalam mempelajari sejarah lebih mudah dan tidak ada kesalahan dalam urutan waktu tersebut
Nama:Ghanda Anugrasale
ReplyDeleteAbsen:12
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama: Angga Triawan Putra
ReplyDeleteAbsen: 05
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3).Karena periodisasi dibuat untuk memudahhkan pemahaman cerita sejarah.Dengan adanya konsep tersebut dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama : Nismara Calya Azharrani
ReplyDeleteKelas : X MIPA 2
Absen : 22
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Teori kausalitas dibagi enjadi dua :
- Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
- Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Dan periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Moh. Khafsin Yan Putra/19
ReplyDeleteKelas: X-MIPA 2
Jawaban:
1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.ada 2 teori kausalitas,yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme(ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme yaitu mendekati pemrasalhan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multi kausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, perang dunia pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putri mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal pernah dunia pertama, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dpata mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu, dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
NAMA: AMELIA CITRA S.
ReplyDeleteKELAS: X MIPA 2
ABSEN: 04
1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
2. Berpikir kausalitas bisa juga disebut dengan berpikir secara kronologis yang menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Teori kausalitas terdiri dari:
a. Monokausalitas, yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
b. Multikausalitas, yaitu penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dalam periodisasi, sejarah dibagi bagi menjadi zaman zaman dengan ciri cirinya masing masing. Periodisasi juga merupakan batang tubuh cerita sejarah sehingga sangat penting dan memudahkan untuk mempelajari sejarah
4. Penyusunan sejarah harus kronologis artinya harus sesuai dengan urutan waktu yang tepat agar peristiwa sejarah tersebut jelas. Dengan mempelajari sejarah secara kronologis, kita dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada
nama: farish noor fia
ReplyDeletekelas/absen: X mipa 2/11
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yan tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. a. monokausalitas:hubungan sebab akibat yang pertamakasli muncul didalam ilmu sejarah
b. multikausalitas: sebagain penjelasan suatu yang didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan
memperhatikan berbagai ppenyebab
3. karena sejarah berifat kesiambungan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.
4. suaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.
Nama:Zidane Ridho Adi
ReplyDeleteNo. :34
Jawaban:
1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. A. monokausalitas yaitu berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
B.multikausalitas yaitu definisi penjelasan suatu peristiwa dengan memperlihat kan berbagai peristiwa.
3. karena pengelompokan (periodesasi) akan memudahkan kita memahaminya
4. karena dalam suatu kronologis harus disusun secara terperinci agar sama dengan kejadian yanga terjadi atau melenceng
Nama : risma nur azizah
ReplyDeleteAbsen: 26
10 mipa 2
1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama : Denata Ayslilla Agety
ReplyDeleteKelas : X MIPA 2
No. Absen : 08
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2.- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
- Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah
Nama: M Nabhan Baihaqi
ReplyDeleteKelas: X Mipa 2 / 20
JAWABAN!
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena periodisasi/waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain periodisasi/waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari periodisasi/waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4. untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama: Elvina Fikri
ReplyDeleteNo absen: 09 (X MIPA 2)
1. Berpikir anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutar balikan urutan peristiwa sehingga memberikan pemahaman yang salah, cara berpikir anakronistis menyalahi gambaran waktu sebagai proses yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir.
2. -Monokausalitas. Kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan pada satu faktor saja.
-Multikausalitas. Menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena sejarah berkaitan dengan satu dan peristiwa lain dari masa lalu hingga masa kini, oleh karena itu memahami periode sangat penting karena dimensi waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah.
4. Karena kronologi memberikan gambaran waktu yang bersifat linear dan mengandung arti tentang urutan waktu dari sejumlah peristiwa. Maka sejarah disusun dalam kronologi karena perlunya mengurutkan seluruh peristiwa berdasarkan urutan waktunya.
Nama: Agistina Nur Aisah
ReplyDeleteKelas: X Mipa 2
No Absen: 02
1.Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Anakronisme berasal dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu".
Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
2. - Monokausalitas, adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
-Multikausalitas, yaitu menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan. untuk dapat mengetahui periatiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Davi Triyana
ReplyDeleteKelas:X MIPA 2
Absen:07
Jawaban:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.Dan, sejarah bersifat dinamais, dan kronik sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Virra Nurani R
ReplyDeleteKelas : X MIPA 2
No. Absen : 32
Jawab :
1) Anakronistis adalah cara berpikir yang menyalahi gambaran waktu sebagai yang bergerak menurut garis lurus dari awal hingga akhir, karena cara berpikir anakronistis merupakan cara berpikir yang mendahulukan kejadian yang sudah terjadi dibelakang kejadian yang baru saja terjadi. Contohnya, kejadian yang terjadi pada tahun 2020 didahulukan daripada kejadian yang terjadi pada tahun 2019.
2. Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
1) Monokausalitas
Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2) Multikausalitas
Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem.
3. Periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah, karena dimensi waktu merupakan hal yang sangat mendasar dalam sejarah. Periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah.
4. Sejarah harus diurutkan berdasar waktunya, jadi pengetahuan kronologis sangat diperlukan dalam sejarah yang senantiasa menekankan perlunya mengurutkan seluruh kejadian yang lebih dahulu terjadi daripada yang baru saja terjadi. Sebagai contoh, peristiwa yang terjadi pada bulan Maret lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada bulan April.
Nama:Hilal Farhanudin Dirgantara
ReplyDeleteKelas:X MIPA 2
No.Absen:14
Jawaban:
1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik.
Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berturut dari masa lampau hingga masa kini
Maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
nama : raysha mirta nabila
ReplyDeletekelas : xmipa3
no absen : 31
jawaban:
1.Anakronistis ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
nama:naja aulia putri sulton
ReplyDeletekelas:x mipa 3
absen:26
jawaban:
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Alicia Faizah
ReplyDeleteKelas : X MIPA 3
No. abs : 04
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. a. Monokausalitas, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah itu berkesinambungan atau berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa sekarang.
4. Karena kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang, latar belakang, waktu, hingga kejadian sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa ada kesalahan.
Nama:Farrel Rizky Al Aqso
ReplyDeleteKelas:X Mipa 3
Absen:16
Jawaban:
1.(dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan. Namun, anakronisme juga bisa berupa ungkapan verbal, teknologi, gagasan filosofis, gaya musik, material, tumbuhan atau hewan, kebiasaan, atau hal lainnya yang eksis atau identik pada suatu periode/zaman tertentu, tapi ditampilkan di luar periode/zaman tersebut.
2.A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
B. Monokasualitas: Monokasualitas adalah teori peristiwa,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau bersifat determinisme dan faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor kausal
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama :fatin nir fadilah
ReplyDeleteNo absen : 17
Kelas : x mipa 3
Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
2..Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejaduan masa lalu . Dengan kata lain waktu merupakan kontruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa tersebut secara berurutansesuai dengan bukti2 sejarah yang ada
Nama : Nenda mar'atus solikha
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3/27
Jawaban
1.Anakronisme ( "melawan" dan "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.
maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Afriesa Erda Aulia
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
No: 02
Jawaban
1. Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal hal yang ada di zaman tertentu.
2. a. Monokausalitas ialah teori kausalitas suatu peristiwa keadaan atau perkembangan dikembalikan pada 1 faktor.
b. Multikausalitas ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi merupakan unsur penting dari sejarah yakni kejadian masa lalu.
4. Karena sejarah ialah yang dipelajari berdasarkan waktu, dan supaya kita dapat mengetahui tentang sejarah secara berurutan sesuai dengan bukti bukti yang ada (ditemukan).
Nama : Amelia Wahyu Novika
ReplyDeleteKelas : X MIPA 3 /07
1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman.
2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut
4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.
Nama : Amelia Wahyu Novika
ReplyDeleteKelas : X MIPA 3 /07
1. Anakronisme adalah suatu keadaan,bentuk, atau sebagainya yang tidak cocok dengan zaman.
2. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, ada dua teori kausalitas yaitu Monokausalitas yaitu keadaan atau perkembangan dikembalikan ke satu faktor saja. Kedua multikausalitas yaitu teori yg menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena periodisasi berguna untuk mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia, tentunya sebagai dasar penyusunan cerita sejarah secara runtut atau urut
4. Agar sesuai dengan urutan waktu yang tepat sehingga peristiwa sejarah menjadi jelas.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
Absen: 06
Jawaban:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
Absen: 06
Jawaban:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Amanda Cantika Fibril Agusti
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
Absen: 06
Jawaban:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama :Bitha Ajeng Arzahwa
ReplyDeleteKelas:X Mipa 3
Absen:11
Jawaban:
1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2.Jelaskan tentang dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa
Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama:Hellenna Artika Landy
ReplyDeleteKelas: X Mipa 3
No:21
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. Karena periodisasi adalah hal yang sangat penting dalam penulisan sejarah. Peristiwa bersejarah dikelompokkan ke dalam beberapa periode. Tiap periode memiliki karakter masing-masing. Periodisasi berguna untuk mempermudah pembelajaran sejarah. Berikut akan kita bahas pentingnya disusun periodisasi dalam sejarah.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Azzahra Intan Salsabila
ReplyDeleteKelas : X Mipa 3
No. Abs : 10
Jawaban :
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian suatu keadaan/kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada 2 teori kausalitas:
a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4. karena sejarah merupakan suatu
peristiwa yang dikenang sepanjang masa, yang dipelajari
berdasarkan waktu dan bertujuan
untuk dapat mengetahui peristiwa
sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
QONITAH DIYANAH FARDAH_30_JAWABAN:
ReplyDelete1. Anakronistis atau anakronisme dalam belajar sejarah maksudnya adalah mempelajari sejarah dengan tidak urut, berbalik atau melompat-lompat.
2. • Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat ketergantungan atau deterministik.
• Multikausalitas adalah penjelasan suatu peristiwa dengan berbagai penyebab.
3. Periodisasi dalam belajar sejarah sangat penting karena memudahkan dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian peristiwa seluruhnya, memudahkan dalam memahami saat belajar sejarah, dan karena sejarah adalah peristiwa yang saling berhubungan, maka periodisasi untuk mempelajari peristiwa tersebut diperlukan.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis agar mempermudah rekontruksi peristiwa dengan tepat. Selain itu, agar tidak menimbulkan kerancuan, ketidakserasian, dan menghindari dari anakronisme. Dalam sejarah, urutan peristiwa yang lebih dahulu harus ditulis atau didahulukan dan yang peristiwa selanjutnya juga harus ditulis selanjutnya.
Nama: Dwi Agna Syawalila
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
No.abs: 13
Jawaban
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Alfa Safhira Akbar Purika
ReplyDeleteKelas : X Mipa 3/03
jawaban :
1.Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2.Kausalitas adalah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.Ada dua teori kausalitas yaitu:
1.>Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2.>Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
ReplyDeleteNAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH
KELAS:X mipa 3
ABSEN:29
JAWABAN!
1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
→ Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
ReplyDeleteNAMA: PINTA AWALIA ROCHMAH
KELAS:X mipa 3
ABSEN:29
JAWABAN!
1.Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2.→Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah
→ Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
NAMA : GHEFIRA ARDIYANTI
ReplyDeleteKELAS : X MIPA 3
ABSEN : 19
1. Anakronis merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
2. # Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
# Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Ghina Esa Andini (20) X MIPA 3
ReplyDelete1. Anakronis merupakan ketidak sesuaian urutan waktu.
2. Yang pertama adalah cara berpikir monokausalitas, yaitu keadaan atau perkembagan berdasarkan satu faktor saja, atau dissebut determinasi(ketergantungan). yang kedua adalah multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan peristiwa dari berbagai penyebab.
3. karena periodisasi (pengelompokkan) memudahkan kita dalam mempelajari peristiwa.
4. karena, dengan kronologis, kita jadi tau urutan-urutan waktu yang benar saat mempelajari sejarah sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: Fahima Ilma Ruhyanudin
ReplyDeleteKelas: X Mipa 3
No. absen: 14
jawaban:
1. ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat
yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. ada 2 teori kausalitas:
1. monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teoti ini, kausalitas atau peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). satu faktor itu dianggap sebagai satu satunya faktor yang menjadi faktor kasual
2. multikausalitas, merupakan teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati pemasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. teori ini dianggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
SHANAZ AS SHAFA PUTRI FATIHIN_34_ JAWABAN:1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu. 2. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Sedangkan, Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. 3.Karena akan mempermudah peneliti untuk memahami peristiwa dalam sejarah. 4. Agar saat mempelajari sejarah itu berurutan peristiwanya.
ReplyDeleteNama: Ihtada Yabsoeth El Reizqa
ReplyDeleteKelas: X IPS 1
No.Absen: 18
Jawab:
1. anakronistis dalam belajar sejarah berarti tindakan, bentuk, atau sejenisnya yang tidak cocok dengan zamannya.. yang berarti bahwa tindakan seseorang belajar sejarah yang tidak sesuai pada zaman orang tersebut.
2. ada dua cara berpikir kausalitas dalam memahami peristiwa sejarah, yaitu monokausalitas dan multikausalitas yang artinya:
B. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
A. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. periodisasi sangat penting dalam belajar sejarah karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri. selain itu, karena pengelompokan (periodisasi)Bakan memudahkan kita dalam memahaminya
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Erza Fiona Citra Dewi
ReplyDeleteX IPS 1 / 12
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. karena periodisasi (waktu) merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama:Nurul Izzah insanul kamila.
ReplyDeleteKelas X-IPS 1
Absen 27
1.anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti.
2.ada 2 cara berfikir kuasalitas :
1.monokausalitas
Monokausalitas adalah suatu teori yang berhubungan dengan sebab akibat yang muncul dalam ilmu sejarah.teori ini bersifat deterministic .
Deterministik dalam monokausalitas terdiri dari deterministik geografi, deterministik rasial dan deterministik ekonomis.
2.multikuasalitas
Multikuasalitas adalah suatu teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.multikiasalitas berdasarkan pada perspektivisme (pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek). Perspektivisme berkaitan dengan konsepdan pendekatan sistem.
3.karena periodisasi merupakan dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
4.karena pelajaran sejarah menekankan seluruh peristiwa dengan urut berdasarkan urutan waktu atau menempatkan peristiwa yang terjadi terdahulu dari pada yang terjadi kemudian.
Nama: Sabilla Dayangku Ningtyas
ReplyDeleteKelas: X IPS 1/ 31
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu
2. - Monokausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan
dikembalikan pada satu faktor saja, atau disebut desterminisme (ketergantungan)
- Multikaulitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai
penyebab
3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang
berurut dari masa lampau hingga masa kini
4. Karna sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu,sehingga dapat merekonstruksi
peristiwa sejarah di masalalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat
Chalista Dia Firnanda/09
ReplyDelete1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
•Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Chalista Dia Firnanda/09
ReplyDeleteX ips 1
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
•Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik.
4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama : widya dwi lestari
ReplyDeleteKelas : X IPS 1
No.Absen : 34
Jawaban:
1. Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. - Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja. Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsur-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki
Nama : Nikmatu Qurrota A'yun
ReplyDeleteKelas : X IPS 1
Absen : 26
1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 :
1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan).
2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah
4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti
Nama : Rangga Agma Maulana
ReplyDeleteNo.Absen :29
Kelas : X-IPS 1
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2. •Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
•Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. Karna sejarah itu berkesinambungan, berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
4. sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama: Shabrina Aisyah Putri Fatihin
ReplyDeleteKelas: X IPS 1
No. Absen: 32
1. Anakronistis adalah suatu cara berfikir tentang peristiwa yang di campuradukan atau memutarbalikkan urutan peristiwa yang tidak berkaitan dengan peristiwa pada zaman tertentu serta memberi pemahaman yang sulit di mengerti.
2. Ada 2 cara berfikir kausalitas:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama=Hafriza Dafa Ramadhan
ReplyDeleteKelas= XIPS 1 / 15
1.)Anakronitis adalah Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.Ada dua yaitu:
1.)Monokausalitas adalah peristiwa, keadaan,atau perkembangan kepada satu faktor saja atau bersifat ketergantungan.
2.)Multikausalitas adalah menjelaskan peristiwa dengan segala penyebabnya.
3.)Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya mudah untuk memahami sejarah.
4.)Supaya mengetahui kejadian sejarah tersebut secara berurutan dengan bukti" yg ada.
Nama : Divanda Mayfani Hafifah
ReplyDeleteKelas : X IPS 1
Absen : 11
1.Anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan dengan hal hal yang ada pada zaman tertentu
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yangdigunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama :Raka Gallas Maulana
ReplyDeleteKelas :X IPS 1
Absen :28
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. - Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
-Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.Karena periodisasi dibuat untuk memudahkan pemahaman cerita sejarah. Karena dengan adanya konsep periodisasi dapat memudahkan peneliti untuk mengetahui masa dalam sejarah menjadi beberapa periode atau zaman.
4.sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Ayu Widayanti
ReplyDeleteNo. / Kelas : 07 / X IPS 1
1) Anakronistis adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa, sehingga memberikan pemahaman yang salah terhadap suatu peristiwa sejarah.
2) Berpikir kausalitas dibagi menjadi dua, yakni monokausal dan multikausal.
-Monokausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi hanya memiliki satu sebab dan satu akibat.
-Multikausal diartikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi memiliki lebih dari satu sebab dan lebih dari satu akibat.
3) Karena waktu merupakan sesuatu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah,berpikir secara periodisasi berfungsi untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah, serta mempermudah pemahaman mengenai rangkaian peristiwa sejarah melalui sistem pembabakan waktu menurut zamannya.
4) Karena apabila sejarah ditulis secara sembarangan dan tidak memerhatikan urutan waktu kejadiannya, maka dapat menimbulkan kerancuan dalam pemahaman peristiwa sejarah itu sendiri. Sehingga penulisan sejarah harus disusun berdasarkan waktu yang urut, yakni menempatkan peristiwa terdahulu daripada yang terjadi kemudian.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Dina Mauludiyah
ReplyDeleteKelas : X Ips 1
Absen : 10
jawaban :
1. anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda atau adat istiasat yg tidak sesuai dng latar waktuya.
2. a. monokausalitas : teori hubungan sebab akibat yg pertam kali muncul dalam ilmu sejarah. teori ini bersifat deterministic. Faltor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu satunya faktor yg menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas : Menjelaskan suatu peristiwa dng memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme. Perspektivisme disini berkaitan dgn konsep dan pendekatan sistem.
3. karena periodisai memudahkan sistematika penulisan sejarah, merupakan rangkuman dari suatu peristiwa menurut seorang sejarawan dan merupakan penghubung dari fakta fakta sejarah yg dapat memudahkan untuk dipahami.
4. karena kronologi dapat mengaitkan antara satu peristiwa dng peristiwa lainnya dalam bentuk kausalitas.
NAMA: HALWA ADELIA ELFREDA
ReplyDeleteX-IPS 1/16
1.)anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.)2 cara berpikir kausalitas:
A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3.)karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4.)peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
nama : aljumatul assyarotuzzahro
ReplyDeletekelas : X IPS 1
absen : 04
1. Anakronistis ==> peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu ataupun ketidaksesuaian
kronologis dalam suatu karya , seperti penempatan seseorang , peristiwa , benda , atau adat istiadat
yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Monokausalitas ==> teori kausalitas yang pertamakali muncul dalam ilmu sejarah. teori monokausalitas bersifat
DETERMINISME ( ketergantungan ) yaitu keadaan/perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja.
Dan faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
Multikausalitas==> teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab . Teori ini bersifat
PERSPEKTIVISME ,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi / aspek dan perspektif.Faktor-faktor
yang dianggap oleh teori multikausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena pengelompokkan ( periodesasi ) akan memudahkan kita dalam memahami sejarah, atau pun dikarenakan unsur penting
dalam sejarah / kejadian masalalu adalah waktu .oleh karena itu , dengan kata lain waktu adalah gagasan yang diberikan
atau digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia ini.
4. karena agar susunan sejarah yang sebenarnya tidak melenceng dari sejarah aslinya dan juga untuk memudahkan pembacaan
garis waktu tentang peristiwa-peristiwa sejarah , serta untuk membuat cerita lebih logis.
Nama : giovanni ridho gilang m
ReplyDeleteKelas : X IPS 1
Absen : 14
Jawaban.
1.) anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.) 2 cara berpikir kausalitas:
A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3.) karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4.) peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
nama : revalina sapta rosada
ReplyDeletekelas : X ips 1 (30)
1. anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. ada dua cara berpikir kausalitas yaitu,
–> monokausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari satu peristiwa lain dan terjadinya peristiwa ini tergantung pada terjadinya peristiwa lain
-> multikausalitas, yaitu suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari berbagai peristiwa lain, lebih dari satu peristiwa ikut serta mendorong terjadinya peristiwa tersebut
3. karena sejarah bersifat dinamis dan kronik, sejarah itu berkaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa lain yang berturut-turut dari masa lampau hingga masa kini, sehingga periodisasi itu untuk memudahkan kita dalam mempelajari serta mendalami dalam belajar sejarah
4. karena sejarah merupakan peristiwa yang berhubungan dengan waktu, artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan agar mengetahui peristiwa sejarah sesuai dengan urutannya dengan beberapa bukti yang ada
NAMA: ANJELI TAJRIANI RAIHANNA
ReplyDeleteKELAS: X IPS 1/05
1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. - Monokausalitas, yaitu teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
- Multikausalitas, yaitu teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. karena sejarah itu memiliki keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini maka periodisasi itu perlu dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya bertujuan untuk mengetahui peristiwa tersebut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama: AFLAH NAFIS RIMUNDA
ReplyDeleteKelas: X MIPA 3
Absen: 01
Jawaban:
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas. dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
NAMA :FAKHRI HAIDAR HAMMAM
ReplyDeleteKELAS: XIPS 3
ABSEN :16
1.anakronistis adalah ketidaksamaan kronologis dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
3.Karena dengan adanya periodisasi (waktu) akan memudahkan kita dalam belajar sejarah atau unsur penting dalam sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Nabilla Mahdiyah Izaty
ReplyDeleteAbsen : 26
Kelas : X IPS 3
---------------------------------------
1. Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. Dua cara berpikir kausalitas:
A. Monokausalitas, merupakan teori k asalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap_ bahvra bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan saling berhubungan.
3. karena periodesiasi sangat penting dalam sejarah untuk mempermudah penelitian untuk memahami sejarah
4. Peristiwa harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut dengan bukti sejarah yang jelas.
---------------------------------------
Ulun Najwa
ReplyDeleteX ips 3
34
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Davina Fahmi Arahma
ReplyDeleteKelas : x ips 3
No. Absen : 12
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: ANI SAFITRI
ReplyDeleteKelas: X IPS 3
Absen: 09
Jawaban :
1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Teori kausalitas terdiri dari monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
Sama halnya dengan konsep berpikir kronologis, dalam teori kausalitas ini juga bisa memberikan gambaran utuh suatu peristiwa sesuai dengan urutan waktu kejadian. Dengan kata lain, kausalitas bisa membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa bersejarah sesuai dengan urusan waktunya karena mengacu kepada sebab dan akibat dari peristiwa tersebut
3. Karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. Sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama : Desiana aulia wardani
ReplyDeleteKelas:X-Ips 3
No: 13
Jawaban:
1) Anakronisme berasal dari bahasa Yunani secara bahasa adalah "melawan" yakni adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Dapat juga diartikan kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain.anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2) yang dimaksud kausalitas ialah hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Ada dua teori yakni :
a.Monokausalitas ialah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat ketergantungan .
b.Multikausalitas, ialah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3) sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini.mengapa periodisasi sangat penting? yakni bertujuan Agar dapat menyatukan kejadian atau peristiwa yang memang berangkai antara peristiwa atau kejadian sejarah.
4) karena sejarah merupakan peristiwa yang erat kaitannya dengan waktu .dengan berpikir secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Muhammad Faizzabi
ReplyDeleteKelas/no absen : X IPS 3/23
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
ocha salsabila al
ReplyDeletex ips 3 / 28
Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Muhammad Abdillah
ReplyDeleteKelas : X IPS 3
Absen : 22
1. anakronistis adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. Cara berfikir kausalitas terbagi 2 :
1) Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini keadaan atau perkembangan disebabkan oleh satu faktor saja, bersifat determinisme (ketergantungan).
2) Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini menganggap bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. Agar dapat memudahkan kita dalam mengetahui dan memahami proses-proses yang terjadi dalam sejarah
4. Karena sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu. Oleh karena itu mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk mempelajari sejarah secara berurutan berdasarkan bukti-bukti
NAMA: ABELIO GIANO SAPUTRO
ReplyDeleteKELAS: X IPS 3
NO: 01
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.A.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena dengan adanya periodisasi akan memudahkan kita dalam belajar sejarah, yaitu dapat menunjukkan dengan jelas kapan peristiwa itu terjadi sesuai dengan urutan kejadiannya. Sehingga belajar mengenai sejarah tidak acak, teratur dan tidak kesulitan.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
.
.
.
.
.
Herlinda Lusy Briliana Dewinta Putri
ReplyDeleteX IPS 3/ 18
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
2.ada 2 teori kausalitas yaitu
Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama :Dzaky Tama Maulana
ReplyDeleteKelas ; xips3
No absen :14
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
2. Monokasualitas :
teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
Multikasualitas :
yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
bisa tahu sejarah tersebut secara berurutan sesuai bukti bukti yang ditemukan.
Nama:Nafisa Indira Permata Dewi
ReplyDeleteKelas:X-IPS3
No.Absen :27
Jawaban:
jawaban
1. anakronistis adalah peristiwa yang
tidak berkaitan tentang hal-hal yang
ada pada zaman tertentu
2. dua teori kausalitas
-monokausalitas merupakan teori
kausalitas suatu peristiwa,
keadaan atau perkembangan
dikembalikan pada satu faktor
saja atau disebut bersifat
ketergantungan
-multikausalitas merupakan teori
kausalitas yang menjelaskan suatu
peristiwa dengan memperhatikan
berbagai penyebab
3. karena sejarah berkesinambungan
antara peristiwa dengan peristiwa
lain yang berurut dari masa lampau
hingga masa kini
4. karena sejarah merupakan suatu
peristiwa sejarah yang dipelajari
berdasarkan waktu dan bertujuan
untuk dapat mengetahui peristiwa
sejarah secara berurutan sesuai
dengan bukti sejarah yang ada
Nama: Afiah Najwa salsabila
ReplyDeleteKelas: X IPS 3
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.monokausalitas yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Sedangkan multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena periodesasi akan memudahkan kita dalam memahaminya.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : alvi audia amalia
ReplyDeleteKelas : X IPS 3
No.absen : 3
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Refia aulia putri
ReplyDeleteKelas:xips3
Nomor:29
1.Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
- *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aydinah Chairani Aurelia Putri
ReplyDeleteAbsen : 11
Kelas : 10 IPS 3
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
a). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b). Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
ReplyDelete2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
3.sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...
Nama :Muhammad ilham
ReplyDeleteKelas:10 IPS 3
Absen:24
1.Anakronistis merupakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang ada di zaman tertentu.
2.ada 2 teori kausalitas yaitu
Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab.
3.Karena periodisasi adalah dimensi waktu yang paling mendasar dalam ilmu sejarah dan berfungsi sebagai penyusun sistematika dalam sejarah.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronoligis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Fadhillah Irgi Farros Arifin
ReplyDeleteKelas / No. Absen : X IPS 3 / 15
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya. Khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini masih berpatok pada satu faktor saja.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya, mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara runtut sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aisha Syarafina Azzahroh
ReplyDeleteabsen : 05
kelas : X-IPS3
1.ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. ~Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
~Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik
3.sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
4.karena kita bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut...
Nama: Muhammad Syaiful Ulum
ReplyDeleteKelas: X IPS 3
No: 25
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
●ADAM LING_02_10 IPS 3
ReplyDelete----------------------------
1). Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
----------------------------
2). Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, =》
Merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, =》merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
----------------------------
3). Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahamu rangkaian peristiwa sejarah, Maka dari itu,waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan didunia. Manusia tak dapat dilepaskan dengan waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
----------------------------
4).Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipajari berdasarkan waktu. Yang berarti mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
----------------------------
Nama:Rizma Dwi Puspita Ria
ReplyDeleteKelas:X IPS 3
No:31
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun.
2.-Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
-Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Andika Bimo Rahardi
ReplyDeleteKelas : X IPS 3
Jawaban:
1. Adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. A. Monokausalitas adalah teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Teori ini kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut sifat determinisme (ketergantungan).
B. Multikausalitas adalah teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan perspektivisme yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif.
3. Merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dengan kata lain gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu yang bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah secara berurutan.
Nama: Septi aurellia citra
ReplyDeleteKelas: X IPS 3/33
1)Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2)Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa
3)Pertama, susunan periodisasi dalam sejarah menjadi sangat penting karena akan mempermudah peneliti sejarah untuk memahami berbagai peristiwa sejarah Ketiga, sejarah sebagai ilmu pengetahuan memerlukan struktur penyampaian yang jelas agar memenuhi kaidah ilmu pengetahuan
4)bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Avia Indah Hardiati Sukma
ReplyDeleteKelas: X IPS-3
Absen: 10
1. Anakronis dalam belajar sejarah merupakan peristiwa, kejadian, cerita, kisah yang ti9dak sesuai dengan latar waktunya.
2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat untuk babak periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu serta sebab akibat. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti dan fakta sejarah yang ada, supaya untuk masa yang akan datang sesuai dengan sejarah yang telah terjadi.
Nama: Meiza Faiqoh Rofula
ReplyDeleteKelas: X IPS 3 Abs: 21
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4. Karena mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama :Rosiana Fitri Fadilah
ReplyDeleteKelas X IPS /28
1. Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Dikarenakan dapat mengetabui urutan terjadinya sejarah karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori
Nama:Berliana Dwi Nur Azizah
ReplyDeleteKelas:X IPS 2
No:07
1.Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya.Dalam konsep sosiologis, anakronisme atau anticronismo adalah dengan menggunakan konsep dan ide waktu untuk menganalisis fakta-fakta lain waktu.
2.Monokausalitas:kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
Multikausalitas:teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.ini dikarenakan kita dapat mengetahui urutan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri, sejarawan membuat sekat sekat untuk babak ,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama : Fidzia Alima
ReplyDeleteKelas : X Ips 2
No. Absen : 12
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
- *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Aqilya Zaida Najwa Azmeera
ReplyDeleteKelas / no absen : X IPS 2 / 3
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2. a) Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
b) Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini. maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Assalamualaikum
ReplyDeleteNama : Fauzi Gilang Aldianta
No : 11
Kelas : X IPS 2
Jawaban :
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalamsuatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu :
- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya.
4. Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebutsecara berurutan sesuai dengan bukti-buktisejarah yang ada.
Terimakasih.
Nama: Dwi wijayanti
ReplyDeleteKelas: X-IPS 2(10)
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada 2 teori yaitu
A.Monokausalitas:dlm teori
B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: ken sheyra aiko sha
ReplyDeleteKelas XIPS 2
Absen: 15
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya
2. Monokausalitas, suatu peristiwa dikembalikan kpd satu faktor saja/ ketergantungan
Multikausalitas, menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karna periodisasi berfungsi sebagai pembabakan dalam sejarah dan agar mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah
4. Karna sejarah merupakan peristiwa yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama:Tri Wahyuni Setyaningrum
ReplyDeleteKelas:X IPS 2
Absen:31
Jawaban :
1.) Anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.) - Monokausalitas : Kualitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
- Multikausalitas:Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
3.) Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.) Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Risa Fadilatul Aulia
ReplyDeleteKelas/no Absen : X IPS 2 /27
JAWABAN:
1. Anakronistis / anakronisme adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu , atau ketidaksesuaian kronologis khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Jenis anarkronisme yang umum terjadi adalah penempatan objek yang tidak sesuai dengan latar waktu/zaman pada karya yang ditampilkan.
2. A. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. Karena sejarah bersifat dinamis, dan kronik.
sejarah itu berkesinambungan
keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini,
Dan periodisasi juga akan memudahkan kita dalam mengetahui urutan waktu terjadinya peristiwa dimasalalu ( sejarah ) , maka dari itu periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : Difaturisyas C.M
ReplyDeleteKelas : X IPS 2
No : 08
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuatu terjadi itu memerlukan sebuah uraian tentang hal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3. karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama: Dwi wijayanti
ReplyDeleteKelas: X-IPS 2 (10)
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada 2 teori yaitu
A.Monokausalitas:dlm teori
B..Multikausalitas:menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu
4.Karena bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: Khalimatus Zahro Assovia
ReplyDeleteKelas : X IPS 2
Absen :16
1. Maksud dari anakronis dalam belajar sejarah adalah penulisan sejarah yang tidak sesuai dan mengakibatkan kesalahpahaman terhadap suatu peristiwa.
2. Monokasualitas :
teori hubungan sebab akibat pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan faktor saja.
Multikasualitas :
yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas berdasarkan perspektif, yaitu pandangan terhadap yang mengecam dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
4. Karena sejarah merupakan yang dipelajari
Berdasarkan waktu, dan agar kita bisa
bisa tah
Nama : Nazwa titifania halimatus afrisa
ReplyDeleteKelas : x ips 2
No.absen : 21
1. Anakronistis adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu.
2.
- Monokausalitas,adalah teori dalam ilmu sejarah yang pertama kalimuncul.
- Multikualitas,adalah teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu kejadian di masa lalu. dengan kala lain manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. supaya alur berjalannya sejarah tersusun secara urut dari masa lampau sampai masa sekarang sesuai waktu dan kejadiannya.
nama:alya aziza oktavya
ReplyDeletekelas:x ips 2
no absen:02
jawaban:
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : sony alfiano putra
ReplyDeleteKelas : X IPS 2
Absen :29
1.Ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. -Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. ... Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Tegas Galang Pamungkas
ReplyDeletekelas:xips2
absen:30
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3.karena dapat mengetahui urutan urutan sejarah mulai dari proses awal hinga akhir
4.agar peristiwa sejarah lebih akurat dan jelas urutan" nya
Nama:Nova Wanda Yulista
ReplyDeleteKelas:X IPS 2/23
1. Anakronisme adalah kesalahan dalam kronologi,atau ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan waktunya. Anakronistis menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu dibelakang peristiwa yang terjadi kemudian
2.- Monokuasalitas yaitu yang berhubungan dengan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah sedangkan
-Multikausalitas didefinisikan sebagai penjelasan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab
3. Karena waktu merupakan unsur penting dalam sejarah yaitu adalah masa lalu
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama : M Ridho Al Fahrezi
ReplyDeleteKelas : X IPS 2
Absen : 19
1.Anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.- Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
-Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian dimasa lalu.
4.Peristiwa sejarah disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari bedasar kan waktu dan bertujuan untuk mengetahui peristiwa sejarah berurutan sesuai dengan bukti sejarah yang ada.
Nama: Ulfa Dwi Cahya Aini
ReplyDeleteKelas: X IPS 2
No absen: 32
-------------------
1. Anakronitis ialah Ketidaksesuaian kronologi dalam suatu kejadian atau karya, khususnya penempatan suatu peristiwa,benda/objek, adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. -Monokausalitas ialah teori hubungan sebab akibat yang bersifat deterministic( ketergantungan). yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja.
-Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3. Karena periodesasi berfungsi untuk mengelompokkan/pembabakan berbagai macam peristiwa sejarah, sehingga pembaca dapat memahami sejarah dengan baik dan mudah.
4. Karena sejarah tidak luput dari waktu (yang telah lampau) jika sejarah disusun dengan kronologi maka pembaca akan bisa mengetahui peristiwa secara runtut dan tidak rumit/ membingungkan.
Nama : Ringgo Aldy Amry
ReplyDeleteKelas/Absen : XIPS2/26
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2. Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu dan juga Karena pengelompokan (Periodesasi) akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
Nama : Dinda Aulia Rahmawati
ReplyDeleteNo. Absen : 09
1. Anakronistis dalam belajar sejarah adalah cara berpikir yang mencampuradukkan atau memutarbalikkan urutan peristiwa sehingga menimbulkan pemahaman yang salah. Anakronistis menempatkan kejadian yang lebih dahulu dibelakang kejadian kemudian.
2. Teori mengenai berpikir kausalitas dibagi menjadi 2 :
- Monokausal, proses penulisan dan analisis sejarah dengan prinsip sebab akibat dimana hanya terdapat satu sebab akibat
- Multikausal, proses analisis sejarah dengan prinsip analisa dari beberapa sudut pandang sebab akibat
3. Karena periodisasi memiliki fungsi penting dalam sejarah, yakni untuk menyusun sistematika dalam penulisan sejarah. Periodisasi memberikan kemudahan dalam memahami sejarah.
4. Karena sejarah merupakan peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan urutan waktu. Jadi, mempelajari sejarah secara kronologis dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut berdasarkan urutan waktu dan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama : Ayu Nadya Oktaviana
ReplyDeleteKelas : X IPS 2
Absen : 04
Jawab :
1. Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya. Anakronisme (dari bahasa Yunani ἀνά "melawan" dan χρόνος "waktu") adalah kesalahan dalam kronologi, dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan, line atau korespondensi dengan waktu. Terjadi ketika orang, peristiwa, kata-kata, benda, adat istiadat, perasaan, pikiran, atau hal-hal lain yang termasuk ke musim tertentu yang keliru digambarkan dalam era lain. Anakronisme dapat terjadi dalam cerita atau narasi sejarah, lukisan, film atau media apapun. Sebagai contoh, jika dalam sebuah drama yang dikembangkan selama Republik Romawi muncul karakter menggunakan komputer, komputer akan menjadi anakronisme.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3. karena sejarah bersifat dinamais, dan kronik. sejarah itu berkesinambungan, yaituketerkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini, maka periodisasi atau pembabakan itu perlu dalam sejarah. Periodisasi tersebut digunakan untuk dapat mempermudah pemahaman serta juga pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti tersebut berakibat pada adanya perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah tersebut memiliki sifat subjektif yang dipengaruhi pada subjek permasalahan dan juga peneliti pribadinya.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama:Aiska fairana
ReplyDeleteKelas : x ips 2
No abs : 01
1.Anakronistis merupakan ketidak sesuaian kronologis dalam suatu karya,khususnya penempatan seseorang,peristiwa,benda,atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.-Monokausalitas,merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul,dalam teori ini,kausalitas suatu peristiwa ,keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja,atau disebut bersifat determinisme( ketergantungan)
- Multikausalitas,merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.Teori ini didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif
3.Karena sejarah bersifat dinamis dan kronik.
Sejarah itu berkesinambungan keterkaitan antara peristiwa dengan peristiwa lain yang berurut dari masa lampau hingga masa kini
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu
nama : nasywaa nadhiva
ReplyDeletekelas : X-IPS 2
absen : 20
1). Anakronisme adalah suatu keadaan, bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya
2). Kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih. Pengetahuan tentang kausalitas atau hubungan sebab akibat ini sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah, khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3). karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4). untuk memudahkan pembacaan garis waktu tentang peristiwa peristiwa sejarah, serta untuk membuat cerita lebih logis ( Misalnya PDII, kan gak langsung perang, ada alasannya dulu)
Nama:riby silvana ayu
ReplyDeleteKelas:x ips 2(24)
1. Adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal hal yang ada pada zaman tertentu.
2.Amonokaulitas, Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
B.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4. Sebab kejadian tersebut memerlukan suatu rincian baik dari sisi ruang maupun watu, latar belakang hingga kejadian menurut batas yang ditentukan sehingga hal hal penting dapat dikaji tanpa adanya kesalahan teori.
Nama :M.Akbar Zamzami Irdha Putra
ReplyDeleteKelas:X IPS 2
Absen:17
1.Penempatan suatu peristiwa, latar (setting), tokoh yang tidak sesuai realitas peristiwa yang sebenarnya dan anakronis dalam karya sastra memberikan kesan yang cukup luas dan dramatisir, tetapi anakronis berpikir dengan cara mencampuradukan atau memutar balikan urutan yang menyebabkan suatu kesalahpahaman dalam melihat suatu peristiwa yang sebenarnya karena diceritakan dengan penggambaran yang tidak sesuai.
2.1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul dan dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan) dan satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan dan teori multikausalitas ini muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3.Karena untuk upaya memahami sejarah. Perjalanan sejarah umat manusia sangat panjang dan luas, tanpa periodisasi sulit untuk kita dapat memahami perjalanan tersebut dan periodisasi didasarkan atas beberapa pertimbangan, misalnya waktu, penguasa, negara, wilayah, dan sebagainya.
4.Karena dengan disusun secara kronologis dapat memudahkan kita sebagai pembaca atau para sejarawan atau ilmuan dalam memahami suatu peristiwa dalam sejarah serta untuk menghindari kekeliruan waktu atau pemahaman sejarah
Maulidiyah Aulia Rahma
ReplyDeleteX IPS 2 / Absen 18
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesauaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Selain itu dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis
Nama: Zanuba Arifah Khofsoh
ReplyDeleteNo.Absen:33(xIps 2)
Jawaban...
1.anakronistis adalah sebuah peristiwa melawan waktu atau tidak sesuainya peristiwa dengan waktu.anakronistis dibagi menjadi dua yaitu paracronisme dan procronisme.
2.A.Monokausalitas adalah peristiwa dimana Faktor dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
B.multikausalitas adalah menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.karena periodisasi dapat Memudahkan kita dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian-peristiwa seluruhnya yang dibabakan secara terperinci.
4.karena menyusun peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini.
nama:azizah alif habibillah
ReplyDeleteabsen:05
jawaban:
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
a. Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
b. Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri
4.Konsep kronologis diperlukan dalam penulisan sejarah bermanfaat untuk menyusun peristiwa sejarah secara berurutan sesuai dengan peristiwa kejadiannya, secara sitematis untuk mendapatkan hubungan antara peristiwa sejarah yang terjadi dan memudahkan dalam mempelajari peristiwa sejarah ini
1. Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
ReplyDelete2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
- Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan).
- Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada
Nama: Ilham Bintang Arifin
ReplyDeleteKelas:X IPS 2
No.absen:13
1.anakronistis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya.
2.a.Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
b.Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3.agar sejarah dapat mudah di fahami dengan pembabakan waktu yg berurutan dan sesuai dengan kejadian
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.
Nama :Ninik wiji l
ReplyDeleteKelas :X-ips 2
Absen :22
1.Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Suatu anakronisme bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Ada dua teori kausalitas yaitu:
1). Monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
2).Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.
3.karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama;FEBRI INDRA SETIAWAN
ReplyDeleteKELAS;MIPA I
NO ABSEN;10
1. Anakronitis dalam sejarah ialah suatu keadaan,bentuk atau sebagainya yang tidak cocok dengan zamannya dan dinyatakan dalam ketiadaan keselarasan jalan atau korespondensi dengan waktu
2. A. Multikausalitas: Multi kausalitas adalaha teori yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab dengan didasari pada perspektivisme yang mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek perspektif dan menganggap bahwa faktor" kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Atau dalam kata lain yakni gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia.
4. karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada. Dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Nama: RAMADHANIS SOLIKHAH
ReplyDeleteKelas: X IPS 4
Absen: 25
1. Anakronisme (dari kata Yunani ἀνά ana, "melawan" dan χρόνος khronos, "waktu") adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya
2.Ada dua teori kausalitas yaitu:
- *Monokausalitas* merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul. Dalam teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan). Satu faktor itu dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
- *Multikausalitas* merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.
3.Karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4.Karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu. Artinya mempelajari sejarah secara secara kronologis bertujuan untuk dapat mengetahui peristiwa sejarah tersebut secara berurutan sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang ada.
Nama:Iqdam Shidqi
ReplyDeleteKelas
: XMIPA3
Absen: 23
1.Anakronisme adalah suatu keadaan bentuk atau sebagainya yang tidak cook dengan zamannya.
2.kausalitas memiliki 2 teori yaitu:
a.Monokausalitas. teori ini, kausalitas suatu peristiwa, keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja, atau disebut bersifat determinisme (ketergantungan)
b.Multikausalitas,yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan.
3.karena agar dapat mengetahui uturan terjadinya sejarah, karena sejarah merupakan proses perjalanan waktu itu sendiri,periode periode untuk mengetahui karakteristik kejadian pada masa itu.
4.).karena agar bisa tahu bagaimana tempat,waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
Nama:Ama Alfiatul Chusna
ReplyDeleteKelas:Xmipa3/05
1.Peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu
2.Kausalitas merupakan hubungan sebab-akibat anatara dua peristiwa atau lebih.pengetahuan tentang kausalitas sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah,khususnya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.
ada dua teori kausalitas:
a.Monokausalitas,merupakan ilmu kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.dalam teori ini,kausalitas suatu keadaan atau perkembangan dikembalikan kepada satu faktor saja atau disebut bersifat determinisme.
b.Multikausalitas,merupakan teori kausaliatas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.teori ini,didasarkan pada perspektivisme,yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif.
3.karena,merupakan batang tubuh cerita sejarah
4.karena, sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu.selain itu,dengan menyusun secara kronologis maka peristiwa sejarah tersebut memiliki susunan yang logis.
Adhisti Malla Kartika
ReplyDeleteX IPS 1 / 02
1. anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan tentang hal-hal yang ada pada zaman tertentu.
2. kausalitas merupakan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau lebih.
Ada dua teori kausalitas yaitu:
a) monokausalitas, merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul.
b) multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab.
3. karena waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
4. karena kita bisa tahu bagaimana tempat, waktu kejadiannya dan semua yang berhubungan dengan peristiwa itu agar generasi mendatang memahami dan mengetahui dari maksud sejarah tersebut
Nama : Kamila Devi
ReplyDeleteKelas : XIPS3
Absen :19
1.anakronistik adalah peristiwa yang tidak berkaitan dgn hal yang ada pada zaman tertentu
2.ada 2 teori kausalitas yaitu
Monokausalitas merupakan teori kausalitas dalam ilmu sejarah yang pertama kali muncul
Multikausalitas merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dgn memperhatikan berbagai penyebab
3.karena pengelompokan(periodesasi)akan memudahkan kita dalam memahaminya
4.karena sejarah merupakan suatu peristiwa sejarah yang dipelajari berdasarkan waktu