Fiksi merupakan karya rekaan yang melibatkan imajinasi dan merupakan bagian dari seni. Sejarah dapat juga disebut sebagai seni karena sejarah berhubungan dengan penyimpulan dan penulisan suatu peristiwa sejarah yang berhubungan dengan kaidah dan keindahan bahasa.
Mitos merupakan bagian dari budaya sebagai bagian dari olah pikir manusia. Daya ingat manusia terbatas. Segala hal yang menyenangkan dirinya tentu akan selalu di ingat. Ingatan tersebut ditambah atau diperindah sesuka hati.
Fiksi: Bawang Merah dan Bawang Putih Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
Mitos: Dilarang duduk di depan pintu ketika makan, Jangan menyapu pada malam hari, Dilarang menduduki bantal, Jangan makan di tempat tidur
Minggu depan, Teman saya akan mengunjungi neneknya yang ada di kampung. Ia senang bukan kepalang karena sudah lama tidak berjumpa dengan nenek yang disayanginya.
Saat ia sedang bersiap –siap mengemas baju untuk dibawa liburan, teman saya pun teringat satu hal. Ia ingat bahwa ia berjanji akan membawakan sang nenek hadiah berupa kue buatannya sendiri.
MITOS YANG PERNAH SAYA DENGAR : -Menyisir rambut dan bersiul di malam hari atau tengah malam dapat mendatangkan hantu -Menyapu dimalam hari akan mendatangkan sial dalam hal rezeki -Potong kuku dimalam hari dapat menyebabkan kematian
Nama: Muhammad Fakhrur Rozi Kelas/absen:X IPS 2/22
Contoh fiksi:Keong mas Legenda yang menceritakan tentang Candra Kirana yang dikirimi kutukan menjadi keong mas oleh saudaranya sendiri, Dewi Galuh. Dia merasa iri dengan Candra Kirana yang dilamar oleh pangeran tampan bernama Raden Inu Kertapati. Saat diubah menjadi keong, keluarga Candra Kirana mencoba menghanyutkannya di sungai.
Dia pun ditemukan oleh nenek yang sedang mencari ikan di sungai. melihat wujud keong yang cantik, si nenek menantikan keong itu di tempat yang aman. Kehadiran keong mas di rumah nenek itu telah memberikan berkah bagi nenek. Tiap hari dia bisa meraskan makanan enak karena keong mas. Raden Inu yang curiga dengan menghilangnya Candra Kirana mencoba menemukan hingga menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di suatu gubuk. Mereka pun saling menemukan dan akhirnya kutukan Candra Kirana hilang.
Contoh mitos:Kupu-Kupu Masuk Rumah Beberapa orang Jawa percaya jika ada kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat.
Mitos yang pernah saya ketahui di lingkungan tempat tinggal saya adalah ketika hujan deras disertai kabut tebal datang pada waktu pagi buta hingga malam hari dan berlanjut sampai tiga hari kedepan berarti ada orang yang hilang di gunung Arjuno. Entah benar atau tidak tapi terkadang memang hal ini ada benarnya. Mitos ini sudah menjadi cerita turun temurun dari ibu saya kecil. Mitos kedua yaitu apabila ada kecelakaan hingga merenggut nyawa orang maka darahnya tidak boleh disiram dengan air garam, jeruk, atau apapun yang membuat luka terasa perih. Darahnya harus dibersihkan menggunakan kapas atau air hujan, selain itu ada juga yang mengatakan bahwa ketika orang tersebut meninggal maka peralatan yang dipakai oleh orang tersebut kecelakaan harus dimakamkan bersama dengan mayat orang tersebut. Selain mitos diatas masih terdapat banyak mitos lainnya contohnya ketika kita menyapu tidak bersih maka akan mendapatkan suami berewok, makan dikamar akan mendatangkan bisul, dan jika menunjuk makam akan diikuti oleh sang empu makam.
Sedangkan fiksi yang berkeliaran disekitar saya adalah cerita tentang asal usul pelangi dimana pelangi sebenarnya adalah ular yang sedang minum, bidadari yang sedang mandi disungai dan lain sebagainya. Kemudian cerita tentang Timun Mas yang bercerita tentang seorang nenek tua yang menginginkan seorang anak dan terkabul berkat biji timun dari seorang raksasa jahat yang nantinya berusaha untuk memakan anak dari nenek tersebut, dll.
Contoh fiksi:si kancil dan buaya Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus menyeberang sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang sangat lapar. Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil mensyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui dan sikancil memulai menghitung jumlah buaya. Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai. Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari cengkraman buaya lapar.
Mitos: -burung gagak yang terbang atau berputar-putar di atas rumah atau sekedar bertengger di pekarangan, ini bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia. -bersiul saat sore atau malam tiba. Orang tua jaman dulu percaya jika bersiul di sore dan malam hari akan mengundang makhluk halus -makan di depan rumah bisa mengurangi rezeki atau menyebabkan kesialan
Minggu depan, Teman saya akan mengunjungi neneknya yang ada di kampung. Ia senang bukan kepalang karena sudah lama tidak berjumpa dengan nenek yang disayanginya.
Saat ia sedang bersiap –siap mengemas baju untuk dibawa liburan, teman saya pun teringat satu hal. Ia ingat bahwa ia berjanji akan membawakan sang nenek hadiah berupa kue buatannya sendiri.
MITOS YANG PERNAH SAYA DENGAR : -Menyisir rambut dan bersiul di malam hari atau tengah malam dapat mendatangkan hantu -Menyapu dimalam hari akan mendatangkan sial dalam hal rezeki -Potong kuku dimalam hari dapat menyebabkan kematian
Fiksi merupakan karya rekaan yang melibatkan imajinasi dan merupakan bagian dari seni. Sejarah dapat juga disebut sebagai seni karena sejarah berhubungan dengan penyimpulan dan penulisan suatu peristiwa sejarah yang berhubungan dengan kaidah dan keindahan bahasa.
Mitos merupakan bagian dari budaya sebagai bagian dari olah pikir manusia. Daya ingat manusia terbatas. Segala hal yang menyenangkan dirinya tentu akan selalu di ingat. Ingatan tersebut ditambah atau diperindah sesuka hati.
Fiksi: Bawang Merah dan Bawang Putih Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
Mitos: Dilarang duduk di depan pintu ketika makan, Jangan menyapu pada malam hari, Dilarang menduduki bantal, Jangan makan di tempat tidur
Contoh fiksi: Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan.
Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana.
“Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu,” ucap Malin Kundang.
Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya. Hingga beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik. Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk. Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin. “Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.” seru tetangga itu. “Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya,” ucap ibu Malin, terkejut. “Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,” ucap tetangganya. Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan. “Malin, kau pulang, Nak,” seru ibunya. Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini? “Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?” tanya istri Malin, bingung. “Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.” seru Malin. Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin. “Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya. Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah menjadi batu. Contoh mitos: Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah
Fiksi: Cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta.
Mitos: Bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Contoh: Fiksi: Malin kundang: kisah tentang seorang anak bernama Malin Kundang di pesisir pulau Sumatera. Suatu hari Malin ingin merantau berharap agar bisa menjadi orang kaya, Malin pun ijin kepada ibunya walaupun sebenarnya ibu Malin tak setuju, tetapi Malin tetap nekat & ibunya tidak bisa mencegahnya. Singkat cerita Malin pun merantau dan memiliki istri yang cantik dan sudah menjadi orang kaya. Malin kembali ke kampung halamannya bersama sang istri lalu ia bertemu seorang perempuan tua yang pakaiannya sangat lusuh, padahal itu adalah ibunya sendiri, sang ibu berlari meneriaki nama Malin sambil berderai air mata karena sudah rindu dengan anaknya. Namun Malin menyangkal semua itu dan berkata itu adalah ibunya karena ia malu, ibunya sakit hati dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu.
Mitos: anak perempuan yang belum menikah dilarang makan di depan pintu, tidak boleh menyapu pada malam hari, anak laki-laki tidak boleh memainkan beras.
Fiksi adalah cerita rekaan dalam karya sastra. Cerita fiksi ialah pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau rekaan, tidak berdasarkan kenyataan. Proses imajinasi non ilmiah sangat diperlukan dalam membuat karya fiksi Lantas apa pengertian, ciri-ciri, dan contoh fiksi? Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa pengertian fiksi menurut ahli. DEFINISI FIKSI • Fiksi Menurut Wellek dan Warren Pengertian fiksi adalah struktur bangunan yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik. • Fiksi Menurut Abrams Pengertian fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan, karya naratif yang tidak menyaran pada kebenaran sejarah. • Fiksi Menurut Nurgiyantoro Dalam 'Teori Pengkajian Fiksi', Nurgiyantoro menjelaskan definisi fiksi adalah prosa naratif yang memiliki sifat imajinatif. Akan tetapi, prosa tersebut bersifat masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan antarmanusia. CIRI CIRI FIKSI • Fiksi bersifat rekaan atau imajinasi dari pengarang. • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya. • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak. • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. • Umumnya karya sastra fiksi menyasar emosi atau perasaan penikmatnya, bukan logika. • Terdapat pesan moral atau amanat tertentu dalam karya fiksi. JENIS CERITA FIKSI Dalam buku Prosa Fiksi (2015), jenis cerita fiksi dibagi menjadi dua, yaitu: fiksi lama dan baru. • Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa. Dalam bahasa Jepang, mite adalah shinwa yang berarti kisah mengenai para dewa. • CONTOH : 1. Nyi Roro Kidul 2. Jawa tarub 3. Dewi Sri Semar 4. Aji Saka
Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Fiksi bisa diekspresikan dalam beragam format, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permainan video, dan permainan peran, contoh sejarah yang mengandung fiksi adalah 1.Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi. Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun terkabul dengan dibantu masyarakat setempat. Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun marah. Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah gunung. 2. Rawa Pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi iri dan mengutuknya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat. Anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. Tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. Contoh cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain. 3. Malin Kundang, Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan berpakaian bagus. Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai. Mitos atau mite adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Mitos sejarah Indonesia antara lain adalah kupu" yang masuk rumah tandanya akan kedatangan tamu/sodara, menabrak kucing akan mendapatkan kesialan, anak gadis duduk di pintu susah mendapatkan jodoh.
Nama : Mochamad Fathan Avansyah kelas : X IPS 4 no : 17
MITOS DAN FIKSI YANG PERNAH SAYA KETAHUI :
Fiksi :
- rawa pening -
rawa pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi iri dan menutupnya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat. anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. contoh cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain
Mitos :
- Mitos di Indonesia Kupu-Kupu Masuk Rumah Kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu.
Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat.
- Mitos di Indonesia Nyapu Tidak Bersih Dipercaya jika nyapu tidak bersih maka akan mendapat calon atau suami yang brewokan.
Nama : Faradisa Zahrotul Nur Fadhilla Kelas : X IPS 3 No : 12
FIKSI DAN MITOS
cerita fiksi adalah karya sastra berisi berbagai cerita rekaan atau yang didasari fantasi dan bukan berdasarkan atas kejadian nyata.
mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa.
Contoh fiksi:
1. Malin Kundang Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan berpakaian bagus.
Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.
2. Lutung Kasarung Contoh cerita fiksi terakhir adalah Lutung Kasarung. Kisah ini menceritakan tentang putri cantik bernama Purbasari yang diusir dari istana. Pasalnya, sang Kakak iri kepada Purbasari yang ditunjuk menjadi ratu dan bukan dirinya.
Purbasari yang hidup di luar istana pun bertemu dengan seekor lutung. Ternyata, lutung tersebut merupakan jelmaan pangeran dari istana khayangan dan tengah mencari istri. Dari pertemuan itu, mereka pun bersama-sama mencari keadilan dengan merebut tahta kerajaan kembali.
Contoh mitos:
1. Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah Burung gagak yang terbang atau berputar-putar di atas rumah atau bertengger bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia.
2. Makan Sayap Ayam Bagi seorang gadis yang makan sayap ayam dipercaya bisa jauh dari jodoh. Hal ini memang jadi perdebatan. Namun, mitos ini cukup sering terdengar.
3. Mandi Malam Hari Mitos yang beredar, mandi malam hari adalah hal yang tidak baik.Selain bisa menyebabkan rematik, tetapi bisa mengundang makhlus halus.
Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi. Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun terkabul dengan dibantu masyarakat setempat. Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun marah. Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah gunung.
Mitos: 1. Burung Pipit Berkicau Terus Menerus. Jika burung ini berkicau secara terus menerus di halaman atau sekitar rumah, ini pertanda akan ada tamu datang. 2. Kupu-Kupu Masuk Rumah. jika ada kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat. 3. Burung Gagak di Atas Rumah. ini bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia. 4. Anak Gadis & Duduk di Pintu. anak gadis yang duduk di pintu sangatlah tidak sopan. Beberapa sampai percaya jika perilaku ini bisa membuatnya jauh dari jodoh.
MITOS DAN FIKSI YANG SAYA KETAHUI - FIKSI *Danau Toba*
Danau toba merupakan danau berkawah yang sangat luas dan besar. Dengan luas 1.145 kilometer persegi. Danau toba sendiri lebih menyerupai lautan dibandingkan danau. Beberapa cerita rakyat setempat mengenai asal mula danau toba. Salah satu ceritanya ialah legenda yang menyertai keberadaan seseorang pemuda miskin yang bernama toba. Kehidupannya bertani dan menangkap ikan suatu hari ia dapat menangkap ikan emas yang ajaib dan bisa berbicara seperti manusia. Dengan kejanggalan tersebut toba membawa pulang ikan emas tersebut. Setelah di bawa pulang berubah menjadi seorang wanita cantik. Ikan emas itu mendapat kutukan karena telah melanggar aturan para dewa. Ikan meminta toba agar tidak membocorkan rahasia itu. Dan toba bersedia asalkan mau menikah dengan toba. dan gadis tersebut di beri nama mina keduanya hidup rukun dan di karuniai anak laki-laki yang bernama samosir. Ibunya menyuruh mengantarkan makan ke sawah untuk ayahnya namun dia menolak. Karena sering dipaksa maka dengan kesal ia mau mengantarkannya,di tengah perjalanan makan itu malah dimakan oleh samosir. Dan sering terlambat membuat ayahnya marah ke samosir. Akhirnya toba memukul dan mengatakan anaknya dengan “dasar anak ikan yang kurang ajar”. Sang anak pun pulang dan menangis kemudian menanyakan apakah benar kalau anak ikan. Sang ibu terkejut mendengar suaminya telah melanggar janjinya. Seketika itu hujan dan petir,hingga membuat sungai meluap dan banjir besar. Karena air semakin banyak tergenanglah lembah dan toba tidak bisa menyelamatkan dirinya. Dan diberilah nama danau toba dan pulau samosir yang berada di tengahnya.
-MITOS Mitos kejatuhan cicak bukanlah barang baru di Indonesia.Selain itu, dalam kepercayaan primbon, kejatuhan cicak adalah pertanda akan terjadi kesialan. Dalam kepercayaan Hindu, kejatuhan cicak di kepala dipercaya sebagai tanda bahwa akan muncul seseorang yang akan mengganggu ketenangan hidup.
Asal Muasal Kota Dumai Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik. Di antara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari. Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya terpaku pada Putri Mayang Sari. “Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai,” bisiknya pada diri sendiri. Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak dengan halus pinangan kepada putri bungsunya, karena seharusnya putri tertualah yang harusnya menerima pinangan lebih dahulu. Pangeran Empang Kuala murka mendengar pinangannya ditolak. Lulu, ia mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Mendapat serangan tersebut, Cik Sima segera mengamankan ketujuh puterinya ke dalam hutan. Mereka disembunyikan di sebuah lubang yang ditutupi atap terbuat dari tanah dan dihalangi oleh pepohonan. Cik Sima juga membekali ketujuh puterinya bekal makanan selama tiga bulan. Setelah itu, Cik Sima kembali ke medan perang. Pertempuan berlangsung selama berbulan-bulan. Telah lewat tiga bulan pertempuran tidak juga selesai dan pasukan Cik Sima semakin terdesak. Korban sudah banyak sekali berjatuhan dan kerajaan pun porak poranda. Akhirnya, Cik Sima meminta bantuan jin yang sedang bertapa di Bukit Hulu Sungai Umai. Ketika Pangeran Empang Kuala dan pasukannya sedang beristirahat di bagian hilir Sungai Umai pada malam hari, tiba tiba saja ribuan buah bakau berjatuhan menimpa pasukan Pangeran Empang Kuala yang sedang beristirahat. Sebentar saja pasukan tersebut dapat dilumpuhkan. Pangeran Empang Kuala pun terluka.
MITOS Mitos di Indonesia Burung Pipit Berkicau. Mitos di Indonesia Kupu-Kupu Masuk Rumah. Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah. Mitos di Indonesia Ayam Jantan Berkokok di Sore & Malam Hari Mitos di Indonesia Menabrak Kucing 6. Mitos di Indonesia Anak Gadis Duduk di Pintu
Fiksi merupakan karya rekaan yang melibatkan imajinasi dan merupakan bagian dari seni. Sejarah dapat juga disebut sebagai seni karena sejarah berhubungan dengan penyimpulan dan penulisan suatu peristiwa sejarah yang berhubungan dengan kaidah dan keindahan bahasa.
ReplyDeleteMitos merupakan bagian dari budaya sebagai bagian dari olah pikir manusia. Daya ingat manusia terbatas. Segala hal yang menyenangkan dirinya tentu akan selalu di ingat. Ingatan tersebut ditambah atau diperindah sesuka hati.
Fiksi: Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
Mitos: Dilarang duduk di depan pintu ketika makan, Jangan menyapu pada malam hari, Dilarang menduduki bantal, Jangan makan di tempat tidur
MITOS DAN FIKSI YANG PERNAH SAYA KETAHUI:
ReplyDeleteFIKSI :
Hadiah untuk Nenek
Minggu depan, Teman saya akan mengunjungi neneknya yang ada di kampung. Ia senang bukan kepalang karena sudah lama tidak berjumpa dengan nenek yang disayanginya.
Saat ia sedang bersiap –siap mengemas baju untuk dibawa liburan, teman saya pun teringat satu hal. Ia ingat bahwa ia berjanji akan membawakan sang nenek hadiah berupa kue buatannya sendiri.
MITOS YANG PERNAH SAYA DENGAR :
-Menyisir rambut dan bersiul di malam hari atau tengah malam dapat mendatangkan hantu
-Menyapu dimalam hari akan mendatangkan sial dalam hal rezeki
-Potong kuku dimalam hari dapat menyebabkan kematian
Nama: Muhammad Fakhrur Rozi
ReplyDeleteKelas/absen:X IPS 2/22
Contoh fiksi:Keong mas
Legenda yang menceritakan tentang Candra Kirana yang dikirimi kutukan menjadi keong mas oleh saudaranya sendiri, Dewi Galuh. Dia merasa iri dengan Candra Kirana yang dilamar oleh pangeran tampan bernama Raden Inu Kertapati. Saat diubah menjadi keong, keluarga Candra Kirana mencoba menghanyutkannya di sungai.
Dia pun ditemukan oleh nenek yang sedang mencari ikan di sungai. melihat wujud keong yang cantik, si nenek menantikan keong itu di tempat yang aman. Kehadiran keong mas di rumah nenek itu telah memberikan berkah bagi nenek. Tiap hari dia bisa meraskan makanan enak karena keong mas. Raden Inu yang curiga dengan menghilangnya Candra Kirana mencoba menemukan hingga menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di suatu gubuk. Mereka pun saling menemukan dan akhirnya kutukan Candra Kirana hilang.
Contoh mitos:Kupu-Kupu Masuk Rumah
Beberapa orang Jawa percaya jika ada kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat.
Alief Vany/X IPS 2/04
ReplyDeleteMitos yang pernah saya ketahui di lingkungan tempat tinggal saya adalah ketika hujan deras disertai kabut tebal datang pada waktu pagi buta hingga malam hari dan berlanjut sampai tiga hari kedepan berarti ada orang yang hilang di gunung Arjuno. Entah benar atau tidak tapi terkadang memang hal ini ada benarnya. Mitos ini sudah menjadi cerita turun temurun dari ibu saya kecil. Mitos kedua yaitu apabila ada kecelakaan hingga merenggut nyawa orang maka darahnya tidak boleh disiram dengan air garam, jeruk, atau apapun yang membuat luka terasa perih. Darahnya harus dibersihkan menggunakan kapas atau air hujan, selain itu ada juga yang mengatakan bahwa ketika orang tersebut meninggal maka peralatan yang dipakai oleh orang tersebut kecelakaan harus dimakamkan bersama dengan mayat orang tersebut. Selain mitos diatas masih terdapat banyak mitos lainnya contohnya ketika kita menyapu tidak bersih maka akan mendapatkan suami berewok, makan dikamar akan mendatangkan bisul, dan jika menunjuk makam akan diikuti oleh sang empu makam.
Sedangkan fiksi yang berkeliaran disekitar saya adalah cerita tentang asal usul pelangi dimana pelangi sebenarnya adalah ular yang sedang minum, bidadari yang sedang mandi disungai dan lain sebagainya. Kemudian cerita tentang Timun Mas yang bercerita tentang seorang nenek tua yang menginginkan seorang anak dan terkabul berkat biji timun dari seorang raksasa jahat yang nantinya berusaha untuk memakan anak dari nenek tersebut, dll.
Sayyidah azzahra
ReplyDeleteX IPS 4
Contoh fiksi:si kancil dan buaya
Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus menyeberang sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang sangat lapar.
Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil mensyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui dan sikancil memulai menghitung jumlah buaya.
Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.
Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari cengkraman buaya lapar.
Mitos:
-burung gagak yang terbang atau berputar-putar di atas rumah atau sekedar bertengger di pekarangan, ini bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia.
-bersiul saat sore atau malam tiba. Orang tua jaman dulu percaya jika bersiul di sore dan malam hari akan mengundang makhluk halus
-makan di depan rumah bisa mengurangi rezeki atau menyebabkan kesialan
Nadia Nur Faiza
ReplyDeleteX IPS 4 / 24
MITOS DAN FIKSI YANG PERNAH SAYA KETAHUI:
FIKSI :
Hadiah untuk Nenek
Minggu depan, Teman saya akan mengunjungi neneknya yang ada di kampung. Ia senang bukan kepalang karena sudah lama tidak berjumpa dengan nenek yang disayanginya.
Saat ia sedang bersiap –siap mengemas baju untuk dibawa liburan, teman saya pun teringat satu hal. Ia ingat bahwa ia berjanji akan membawakan sang nenek hadiah berupa kue buatannya sendiri.
MITOS YANG PERNAH SAYA DENGAR :
-Menyisir rambut dan bersiul di malam hari atau tengah malam dapat mendatangkan hantu
-Menyapu dimalam hari akan mendatangkan sial dalam hal rezeki
-Potong kuku dimalam hari dapat menyebabkan kematian
Nama: Elvina Anisa Putri Wulansari
ReplyDeleteKelas: X IPS 4
Absen: 12
Fiksi merupakan karya rekaan yang melibatkan imajinasi dan merupakan bagian dari seni. Sejarah dapat juga disebut sebagai seni karena sejarah berhubungan dengan penyimpulan dan penulisan suatu peristiwa sejarah yang berhubungan dengan kaidah dan keindahan bahasa.
Mitos merupakan bagian dari budaya sebagai bagian dari olah pikir manusia. Daya ingat manusia terbatas. Segala hal yang menyenangkan dirinya tentu akan selalu di ingat. Ingatan tersebut ditambah atau diperindah sesuka hati.
Fiksi: Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
Mitos: Dilarang duduk di depan pintu ketika makan, Jangan menyapu pada malam hari, Dilarang menduduki bantal, Jangan makan di tempat tidur
Nama: Chelsea Nadine
ReplyDeleteKelas X IPS 4
Absen:08
Contoh fiksi:
Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan.
Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana.
“Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu,” ucap Malin Kundang.
Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya.
Hingga beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik.
Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk.
Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin.
“Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.” seru tetangga itu.
“Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya,” ucap ibu Malin, terkejut.
“Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,” ucap tetangganya.
Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan.
“Malin, kau pulang, Nak,” seru ibunya.
Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini?
“Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?” tanya istri Malin, bingung.
“Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.” seru Malin.
Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin.
“Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya.
Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah menjadi batu.
Contoh mitos:
Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah
Nama: Defana Lola Mutiara
ReplyDeleteKelas: X IPS 2 (10)
Fiksi: Cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta.
Mitos: Bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Contoh:
Fiksi: Malin kundang: kisah tentang seorang anak bernama Malin Kundang di pesisir pulau Sumatera. Suatu hari Malin ingin merantau berharap agar bisa menjadi orang kaya, Malin pun ijin kepada ibunya walaupun sebenarnya ibu Malin tak setuju, tetapi Malin tetap nekat & ibunya tidak bisa mencegahnya. Singkat cerita Malin pun merantau dan memiliki istri yang cantik dan sudah menjadi orang kaya. Malin kembali ke kampung halamannya bersama sang istri lalu ia bertemu seorang perempuan tua yang pakaiannya sangat lusuh, padahal itu adalah ibunya sendiri, sang ibu berlari meneriaki nama Malin sambil berderai air mata karena sudah rindu dengan anaknya. Namun Malin menyangkal semua itu dan berkata itu adalah ibunya karena ia malu, ibunya sakit hati dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu.
Mitos: anak perempuan yang belum menikah dilarang makan di depan pintu, tidak boleh menyapu pada malam hari, anak laki-laki tidak boleh memainkan beras.
DIMAS YUSUF WARDHANA
ReplyDeleteX IPS4
Fiksi adalah cerita rekaan dalam karya sastra. Cerita fiksi ialah pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau rekaan, tidak berdasarkan kenyataan. Proses imajinasi non ilmiah sangat diperlukan dalam membuat karya fiksi
Lantas apa pengertian, ciri-ciri, dan contoh fiksi? Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa pengertian fiksi menurut ahli.
DEFINISI FIKSI
• Fiksi Menurut Wellek dan Warren
Pengertian fiksi adalah struktur bangunan yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.
• Fiksi Menurut Abrams
Pengertian fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan, karya naratif yang tidak menyaran pada kebenaran sejarah.
• Fiksi Menurut Nurgiyantoro
Dalam 'Teori Pengkajian Fiksi', Nurgiyantoro menjelaskan definisi fiksi adalah prosa naratif yang memiliki sifat imajinatif. Akan tetapi, prosa tersebut bersifat masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan antarmanusia.
CIRI CIRI FIKSI
• Fiksi bersifat rekaan atau imajinasi dari pengarang.
• Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya.
• Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak.
• Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
• Umumnya karya sastra fiksi menyasar emosi atau perasaan penikmatnya, bukan logika.
• Terdapat pesan moral atau amanat tertentu dalam karya fiksi.
JENIS CERITA FIKSI
Dalam buku Prosa Fiksi (2015), jenis cerita fiksi dibagi menjadi dua, yaitu: fiksi lama dan baru.
• Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa. Dalam bahasa Jepang, mite adalah shinwa yang berarti kisah mengenai para dewa.
• CONTOH :
1. Nyi Roro Kidul
2. Jawa tarub
3. Dewi Sri Semar
4. Aji Saka
Nama : Raisha Shelbyna Kenshiela Putri
ReplyDeleteKelas/abs : XIPS3 / 28
Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. Fiksi bisa diekspresikan dalam beragam format, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permainan video, dan permainan peran, contoh sejarah yang mengandung fiksi adalah
1.Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi. Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun terkabul dengan dibantu masyarakat setempat. Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun marah. Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah gunung.
2. Rawa Pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi iri dan mengutuknya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat. Anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. Tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. Contoh cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain.
3. Malin Kundang, Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan berpakaian bagus. Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.
Mitos atau mite adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Mitos sejarah Indonesia antara lain adalah kupu" yang masuk rumah tandanya akan kedatangan tamu/sodara, menabrak kucing akan mendapatkan kesialan, anak gadis duduk di pintu susah mendapatkan jodoh.
Nama : Mochamad Fathan Avansyah
ReplyDeletekelas : X IPS 4
no : 17
MITOS DAN FIKSI YANG PERNAH SAYA KETAHUI :
Fiksi :
- rawa pening -
rawa pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi iri dan menutupnya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat.
anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. contoh cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain
Mitos :
- Mitos di Indonesia Kupu-Kupu Masuk Rumah
Kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu.
Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat.
- Mitos di Indonesia Nyapu Tidak Bersih
Dipercaya jika nyapu tidak bersih maka akan mendapat calon atau suami yang brewokan.
Nama : Faradisa Zahrotul Nur Fadhilla
ReplyDeleteKelas : X IPS 3
No : 12
FIKSI DAN MITOS
cerita fiksi adalah karya sastra berisi berbagai cerita rekaan atau yang didasari fantasi dan bukan berdasarkan atas kejadian nyata.
mitos adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa.
Contoh fiksi:
1. Malin Kundang
Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan berpakaian bagus.
Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.
2. Lutung Kasarung
Contoh cerita fiksi terakhir adalah Lutung Kasarung. Kisah ini menceritakan tentang putri cantik bernama Purbasari yang diusir dari istana. Pasalnya, sang Kakak iri kepada Purbasari yang ditunjuk menjadi ratu dan bukan dirinya.
Purbasari yang hidup di luar istana pun bertemu dengan seekor lutung. Ternyata, lutung tersebut merupakan jelmaan pangeran dari istana khayangan dan tengah mencari istri. Dari pertemuan itu, mereka pun bersama-sama mencari keadilan dengan merebut tahta kerajaan kembali.
Contoh mitos:
1. Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah
Burung gagak yang terbang atau berputar-putar di atas rumah atau bertengger bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia.
2. Makan Sayap Ayam
Bagi seorang gadis yang makan sayap ayam dipercaya bisa jauh dari jodoh. Hal ini memang jadi perdebatan.
Namun, mitos ini cukup sering terdengar.
3. Mandi Malam Hari
Mitos yang beredar, mandi malam hari adalah hal yang tidak baik.Selain bisa menyebabkan rematik, tetapi bisa mengundang makhlus halus.
Nama: Nayyara arifa hasna
ReplyDeleteKelas: X IPS 2/25
Fiksi:
1. Sangkuriang
Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi.
Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun terkabul dengan dibantu masyarakat setempat. Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun marah.
Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah gunung.
Mitos:
1. Burung Pipit Berkicau Terus Menerus. Jika burung ini berkicau secara terus menerus di halaman atau sekitar rumah, ini pertanda akan ada tamu datang.
2. Kupu-Kupu Masuk Rumah. jika ada kupu-kupu masuk ke rumah maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Tamu ini bisa keluarga, kerabat, sahabat atau orang terdekat.
3. Burung Gagak di Atas Rumah. ini bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia.
4. Anak Gadis & Duduk di Pintu. anak gadis yang duduk di pintu sangatlah tidak sopan. Beberapa sampai percaya jika perilaku ini bisa membuatnya jauh dari jodoh.
Viyolla Putri Arnelita X
ReplyDeleteIPS 2 / 34
MITOS DAN FIKSI YANG SAYA KETAHUI
- FIKSI
*Danau Toba*
Danau toba merupakan danau berkawah yang sangat luas dan besar. Dengan luas 1.145 kilometer persegi. Danau toba sendiri lebih menyerupai lautan dibandingkan danau.
Beberapa cerita rakyat setempat mengenai asal mula danau toba. Salah satu ceritanya ialah legenda yang menyertai keberadaan seseorang pemuda miskin yang bernama toba.
Kehidupannya bertani dan menangkap ikan suatu hari ia dapat menangkap ikan emas yang ajaib dan bisa berbicara seperti manusia.
Dengan kejanggalan tersebut toba membawa pulang ikan emas tersebut. Setelah di bawa pulang berubah menjadi seorang wanita cantik. Ikan emas itu mendapat kutukan karena telah melanggar aturan para dewa.
Ikan meminta toba agar tidak membocorkan rahasia itu. Dan toba bersedia asalkan mau menikah dengan toba. dan gadis tersebut di beri nama mina keduanya hidup rukun dan di karuniai anak laki-laki yang bernama samosir.
Ibunya menyuruh mengantarkan makan ke sawah untuk ayahnya namun dia menolak. Karena sering dipaksa maka dengan kesal ia mau mengantarkannya,di tengah perjalanan makan itu malah dimakan oleh samosir. Dan sering terlambat membuat ayahnya marah ke samosir.
Akhirnya toba memukul dan mengatakan anaknya dengan “dasar anak ikan yang kurang ajar”. Sang anak pun pulang dan menangis kemudian menanyakan apakah benar kalau anak ikan.
Sang ibu terkejut mendengar suaminya telah melanggar janjinya. Seketika itu hujan dan petir,hingga membuat sungai meluap dan banjir besar. Karena air semakin banyak tergenanglah lembah dan toba tidak bisa menyelamatkan dirinya.
Dan diberilah nama danau toba dan pulau samosir yang berada di tengahnya.
-MITOS
Mitos kejatuhan cicak bukanlah barang baru di Indonesia.Selain itu, dalam kepercayaan primbon, kejatuhan cicak adalah pertanda akan terjadi kesialan. Dalam kepercayaan Hindu, kejatuhan cicak di kepala dipercaya sebagai tanda bahwa akan muncul seseorang yang akan mengganggu ketenangan hidup.
MIFTACHUS SYIFAK K.N
ReplyDeleteX IPS 2
20
FIKSI
Asal Muasal Kota Dumai
Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik. Di antara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari.
Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya terpaku pada Putri Mayang Sari.
“Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai,” bisiknya pada diri sendiri.
Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak dengan halus pinangan kepada putri bungsunya, karena seharusnya putri tertualah yang harusnya menerima pinangan lebih dahulu.
Pangeran Empang Kuala murka mendengar pinangannya ditolak. Lulu, ia mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Mendapat serangan tersebut, Cik Sima segera mengamankan ketujuh puterinya ke dalam hutan. Mereka disembunyikan di sebuah
lubang yang ditutupi atap terbuat dari tanah dan dihalangi oleh pepohonan. Cik Sima juga membekali ketujuh puterinya bekal makanan selama tiga bulan. Setelah itu, Cik Sima kembali ke medan perang.
Pertempuan berlangsung selama berbulan-bulan. Telah lewat tiga bulan pertempuran tidak juga selesai dan pasukan Cik Sima semakin terdesak. Korban sudah banyak sekali berjatuhan dan kerajaan pun porak poranda. Akhirnya, Cik Sima meminta bantuan jin yang sedang bertapa di Bukit Hulu Sungai Umai.
Ketika Pangeran Empang Kuala dan pasukannya sedang beristirahat di bagian hilir Sungai Umai pada malam hari, tiba tiba saja ribuan buah bakau berjatuhan menimpa pasukan Pangeran Empang Kuala yang sedang beristirahat. Sebentar saja pasukan tersebut dapat dilumpuhkan. Pangeran Empang Kuala pun terluka.
MITOS
Mitos di Indonesia Burung Pipit Berkicau.
Mitos di Indonesia Kupu-Kupu Masuk Rumah.
Mitos di Indonesia Burung Gagak di Atas Rumah.
Mitos di Indonesia Ayam Jantan Berkokok di Sore & Malam Hari
Mitos di Indonesia Menabrak Kucing
6. Mitos di Indonesia Anak Gadis Duduk di Pintu