BRANDING SEKOLAH DI ERA DIGITAL


Dalam dunia bisnis membangun merk atau citra menjadi faktor penting dan sangat menentukan keberlangsungannya. Istilah branding menjadi hal biasa dalam dunia bisnis, namun perlukah membangun branding sekolah di era digital sebagai wujud eksistensi? Branding sekolah di era digital sangatlah diperlukan menginggat peserta didik adalah generasi milenial. Di era digital dituntut cepat dan mudah, perubahan sangat cepat membuat kita dituntut selektif dalam mempertimbangkan dampak ke depannya. Namun banyak salah mengartikan branding dengan pemasaran dianggap sama, padahal kedua hal tersebut jelas berbeda secara fungsinya. Branding sekolah yang baik dan kuat akan membuat sekolah tersebut bersaing dan eksis. Membangun branding saat ini dibandingkan dengan dahulu, saat ini memperlukan waktu yang lebih singkat, namun memerlukan kecermatan dan ketelitian. Era digital harus hati-hati dan ekstra untuk menghindari dampak negatif, karena sangat mudah tersebar dalam waktu singkat. Walaupun saat ini ramai akan sistem zonasi, branding sekolah tetaplah diperlukan. Karena branding menunjukan siapa anda sesungguhnya! Membangun branding dapat dilakukan dengan lima langkah pada umumnya yaitu be noticed, be connected, be sure of yourself, be consistent, dan be different. Brand sekolah masuk dalam brand ritel yaitu brand yang dibangun atas pengetahuan, budaya, pengalaman dan produk. Tujuan membangun branding sekolah yang pertama, eksistensi dunia pendidikan dalam mengawal perubahan dan kemajuan zaman. Kedua, pentingnya pendidikan mengisi konten positif internet dan terakhir mendukung pengoptimalan kemampuan dan pendidikan abad 21 yang menuntut kreatif, kolaborasi dan komunikasi. Dengan membangun branding sekolah diharapkan eksistensi dunia pendidikan mampu mengantar generasi milenial menju generasi emas 2045. (MRAlim)

Related Posts:

0 Response to "BRANDING SEKOLAH DI ERA DIGITAL"

Post a Comment