Candi Singosari, Malang |
1. Berdasarkan Prasasti Kutai yang berangka tahun 475 M, dapat dikatakan Kerajaan Kutai adalah kerajaan Tertua di Indonesia yang dipimpin oleh Kudungga, berdasarkan namanya saat itu belum menganut budaya India dan masih beragama nenek moyang Indonesia. Untuk menganut agama Hindu dan mendapat pengakuan Kasta maka Kudungga dan keturunanya mengadakan upacara pensucian diri yang disebut Vratyastoma.
2. Sistem kepercayaan yang berkembang pada masyarakat Kutai adalah Hindu . Tetapi di luar golongan brahmana dan ksatria, sebagian besar masyarakat Kutai masih menjalankan adat istiadat dan kepercayaan asli mereka. Jadi, walaupun Hindu telah menjadi agama resmi kerajaan, masih terdapat kebebasan bagi masyarakatnya untuk menjalankan kepercayaan aslinya.
3. Raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun.
4. Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi penerusnya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai seperti yang banyak disebutkan dalam Prasasti Kutai
5. Letak Kerajaan Tarumanegara berada di Jawa Barat di tepi Sungai Cisadane, yang saat ini merupakan wilayah Banten. Kerajaan Tarumanegara berpusat di Sundapura, yang saat ini dikenal sebagai Bekasi. Wilayah kekuasan Kerajaan Tarumanegara hampir meliputi seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. Bahkan, Kerajaan Tarumanegara juga memiliki pengaruh besar pada kerajaan yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
6. Terdapat dua golongan dalam masyarakat. Pertama, golongan masyarakat yang berbudaya Hindu, kelompok ini terbatas pada lingkungan keraton saja. Kedua, golongan masyarakat yang berbudaya asli yang meliputi bagian terbesar penduduk Tarumanegara, meskipun demikian, mereka tetap rukun . Berdasarkan berita dari Fa-hsien, bahwa pada awal abad 5 M, di Tarumanegara terdapat tiga agama, yaitu agama Buddha, Hindu dan agama yang kotor. Dari ketiga agama tersebut, agama Hindu merupakan agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat, hal itu diperkuat dengan adanya bukti-bukti prasasti dan arca.
7. Kerajaan Tarumanegara berakhir abad ke-7 M. Karena sejak abad tersebut tidak adalagi berita-berita yang dapat dihubungkan dengan nama rajanya. Menurut Ir. J.L. Moens dari Prasasti Kota Kapur ± 686 M di Pulau Bangka tentang perjalanan Dapuntahyang ke Bhumi Jawa dengan membawa 20.000 tentara dengan maksud untuk menghukum negeri tersebut yang tidak mau tunduk pada Sriwiaya runtuhnya Kerajaan Tarumanegara pada akhir abad tersebut disebabkan oleh penyerangan Sriwijaya.
8. Banyak pendapat yang mengaemukakan tentang letak Kerajaan Sriwijaya ada yang mengatakan di jambi, ada yang mengatakan di Palembang , hal ini disebabkan Kerajaan sriwijaya bercorak maritim sehingga memiliki kebiasaan untuk berpindah-pindah pusat kekuasaan.
9. Kerajaan Sriwijaya terletak di wilayah yang strategis sehingga mampu menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional selama berabad-abad dengan menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa.
10. Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke 13M. Kemunduran ini terjadi karena adanya beberapa faktor, di antaranya adalah faktor alam, ekonomi, politik, dan militer.
11. Sejak semula tampak bahwa letak geografis nusantara memainkan peranan penting sejak jaman Praaksara. Peran itu ditunjukan pada jaman Hindu Budha, ketika jalur utama dalam pelayaran samudera semakin pesat dan mengitegrasikan daerah antarpulau. Kondisi ini pada akhirnya telah menumbuhkan kekuatan ekonomi dan politik yang besar di nusantara terutama era kerajaan Sriwijaya, Singhasari, Majapahit.
12. Tumbuhnya negara negara tradisional (kerajaan) yang bercorak Hindu Budha tidak hanya mewariskan peninggalan peninggalan sejarah dengan peradaban yang lebih tinggi dari masa nenek moyang sebelumnya, tetapi juga dihasilkan karya monumental. Selain itu juga kekayaan pemikiran mengenal konsep kekuasaan, Bahasa, dan sastra semuanya terbentuk dalam kehidupan sehari hari dan sebagian besar masih hidup dalam masyarakat sampai sekarang.
13. Secara umum negara negara kerajaan tradisional di nusantara mengalami kesamaan faktor-faktor yang mendorong kemajuan dan kemunduran kerajaan kerajaan tradisional.
Tugas! Pilih 1 Kerajaan Hindu Budha di Indonesia dan buatlah peta konsepnya dikumpulkan kolektif/bersama maksimal minggu depan (pertemuan depan).
- Dikumpulkan di ketua/wakil ketua.
- Dijadikan 1 file pdf, diurutkan berdasarkan absen.
- Kirim lewat whatsapps.
- Ketahuan copy paste/ganti/edit nama milik temannya (nilai raport sejarah 0 dan sanksi catatan ke wali kelas).
- Ketua/wakil ketua wajib melaporkan nama-nama yang belum mengumpulkan melalui whatsapps. contoh ( Laporan kelas x ips 2 mau mengumpulkan tugas. ini filenya pdf sesuai urutan absen. Catatan: 30 siswa mengumpulkan, kurang 3 zidan, ronaldo, dan messi).
0 Response to "RANGKUMAN KERAJAAN HB DI INDONESIA"
Post a Comment