Manusia Purba Jenis Homo


Perubahan paling mendasar pada jenis manusia purba ini adalah kemampuannya berjalan tegak. Fosil homo diyakini oleh para ahli sebagai peralihan manusia purba ke manusia modern.

a. Homo Rudolfensis

Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropologi meyakini Homo Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana. Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis.

b. Homo Erectus (Ergaster)

Jenis manusia purba ini ditemukan di beberapa tempat di dunia, antara lain di Afrika (disebut Himo Ergaster) Indonesia (Pithecantropus) di Tiongkok, Cina (Sinantropus Pekinensis) dan di Eropa (Neanderthalensis) Di Indonesia, Homo Erectus dtemukan di Ngandong, Sangiran dan Trinil, yang dipelopori penggalian oleh Eugene Dubois. Fosil homo Erectus di Indonesia dikenal dengan nama Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan hidup di Indonesia sejak satu sampai dua juta tahun yang lalu.

Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh seorang dokter dari Belanda yaitu Eugene Dubois, di desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan pada saat itu adalah berupa tulang rahang atas, tulang kaki, dan tengkorak.

Ciri-ciri fisik manusia purba Homo Erectus :

• Memiliki Volume otaknya sekitar 750 – 1350 cc.

• Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm.

• Memiliki postur tubuh yang tegap.

• Mempunyai gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.

• Mempunyai hidung yang tebal.

• Memiliki tonjolan kening yang tebal dan melintang di dahi.

• Memiliki wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.

• Pada bagian belakang kepala terlihat menonjol

Jenis fosil pithecantropus, juga ditemukan di Mojokerto dan disebut Pithecanthropus Mojokertensis. Jenis Pithecanthropus ini ditemukan oleh Tjokrohandojo atau Andojo yang bekerja di bawah von Koeningswald. Andojo menemukan fosil tengkorak anak-anak di Kepuhklagen, sebelah utara Mojokerto, Jawa Timur.

Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis meliputi :

• Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthropus

• Tinggi badannya sekitar 165-180 sentimeter

• Tulang rahang dan geraham kuat,

• bagian kening menonjol

• Hidung lebar dan tidak berdagu

• Volume otak belum sempurna, kapasitasnya hanya 750-1.300 cc

Fosil golongan Homo Erectus juga ditemukan di Tiongkok, dikenal dengan nama Sinanthropus Pekinensis (biasa pula disebut Peking Man). Fosil ini dtemukan di Gua Chou Kuo Tien dekat Peking oleh ilmuwan Pei Wen Chung, kemudian diteliti oleh Prof. Davidson Black. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki kapasitas otak sekitar kurang lebih 900-1200 cc.

c. Homo Habilis

Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti “manusia yang pandai menggunakan tangannya” adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu . Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari

manusia modern.

Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

• memiliki rahang dan geraham yang besar,

• tidak memiliki dagu

• tulang alis tebal

• memiliki tengkorak yang panjang merendah

d. Homo Neanderthalensis

Manusia Homo Neanderthalensis telah hidup di bumi ini kira-kira dalam 300.000 tahun yang lalu. Kelompok manusia purba ini ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Dinamakan Neanderthal karena sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan, yaitu di Jerman, Neandertal, atau Lembah Neander.

ciri-ciri manusia purba Homo Neanderthalensis adalah:

• berbentuk dagu tipis dan dahi rendah.

• terdapat sebuah ukuran otak yakni sekitar 1.400 hingga 1.500 cc.

• mempunyai sebuah kerangka yang lebih kuat dari pada orang modern.

• memiliki ukuran tinggi sekitar 152 sampai 156 cm untuk wanita dan 165 sampai 168 cm untuk pria.

• memiliki rahang menonjol.

Related Posts:

0 Response to "Manusia Purba Jenis Homo"

Post a Comment